Tes toefl online atau biasa yang lebih dikenal dengan TOEFL IBT adalah jenis tes TOEFL yang paling umum saat ini. Lebih dari 10.000 universitas dari 130 negara menerima sertifikat TOEFL sebagai salah satu syarat wajib mendaftar mahasiswa asing.
Mengenal Tes TOEFL IBT
Tes TOEFL IBT adalah tes berbasis komputer yang diawasi oleh ETS. ETS atau Educational Testing Service adalah badan organisasi non profit yang melakukan pengujian dan assement sejak tahun 1947 di Amerika. ETS sendiri merupakan penyelenggara standarisasi tes kemampuan bahasa inggris secara internasional seperti TOEFL dan TOEIC.
TOEFL IBT sendiri merupakan upgrade dari TOEFL CBT, dimana keduanya sama-sama menggunakan komputer dalam pengujiannya. Bedanya adalah IBT memanfaatkan internet untuk hasil tes yang lebih akurat dan efektif.
Struktur TOEFL IBT
Struktur TOEFL IBT terbagi menjadi empat sesi pengujian dengan masa waktu 3-4 jam. Reading, listening, writing, dan speaking. Skor maksimum yang dapat kamu raih TOEFL IBT adalah 120 poin. Berbeda dengan skor PBT yang memiliki skor maksimum 677 poin.
Biaya TOEFL IBT sebesar $205 dolar cukup mahal memang dibandingkan dengan TOEFL ITP yang sering diadakan di universitas-univeristas negeri di Indonesia. Hal penting yang perlu kamu ketahui disini adalah bahwa TOEFL ITP itu tidak bisa dijadikan syarat kelengkapan administrasi pendaftaran universitas luar negeri. Jadi TOEFL ITP hanya dapat digunakan bagi kamu yang ingin melanjutkan program studi di univeristas-universitas dalam negeri saja.
Sertifikat tes TOEFL online atau IBT dapat kamu gunakan tidak hanya dapat kamu gunakan untuk keperluan pendaftaran universitas luar negeri saja lho. Sertifikat ini juga dapat kamu gunakan untuk mendaftar program beasiswa yang diberikan oleh instansi pendidikan di luar negeri.
Keunggulan Tes Toefl Online
Meskipun harganya yang relatif mahal ada banyak keunggulan yang akan kamu dapatkan jika kamu melakukan tes secara online. Berikut adalah keuntunga atau manfaat dari tes toefl online atau TOEFL IBT yang bisa kamu dapatkan.
Tes Toefl secara Online Lebih Diminati Universitas Luar Negeri
Meskipun sertifitkat TOEFL PBT (paper based test) juga dapat kamu gunakan untuk mendaftarkan diri di universitas luar negeri tapi sertifikat TOEFL IBT lebih populer dibandingkan sertifikat PBT. Kenapa? Karena secara administrasi sertifikat TOEFL IBT lebih mudah diverifikasi oleh bagian admisi universitas.
Database peserta TOEFL tersimpan secara digital sehingga proses verifikasi data menjadi lebih cepat. Sehingga proses penyaringan pun menjadi lebih cepat dan efektif dibandingkan jika harus melakukan verifikasi dokumen berbentuk kertas. Jika kamu pada fase proses pendaftaran awal, pasti kamu sudah bisa menebak mengapa banyak universitas di luar negeri mengharuskan pendaftaran awal dilakukan secara online melalui portal yang disediakan.
Sebab pihak admisi universitas luar negeri melakukan penyaringan ribuan bahkan ratusan ribu mahasiswa asing setiap tahunnya. Tidak jarang pula ada kesalahan administrasi seperti hilangnya dokumen, yang menyebabkan terhambatnya proses penyaringan calon mahasiswa.
Fair Scoring
Keunggulan tes toefl secara online adalah proses scoringnya yang adil dan tidak memihak. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tes TOEFL IBT secara online diawasi dan memiliki standarisasi ETS. Tes TOEFL online juga lebih singkat namun lebih akurat dalam mengukur kemampuan bahasa siswa yang diuji.
Proses scoring yang akurat dan fair sangat penting bagi kamu yang ingin melajutkan program studi lanjutan. Karena umumnya kamu harus memiliki TOEFL skor dengan kategori advance untuk masuk kualifikasi pendaftaran calon mahasiswa baru.
Tidak hanya itu proses scoring TOEFL IBT juga lebih cepat hanya yang hanya membutuhkan waktu 6 hari dan kamu sudah dapat melihat hasil skor kamu secara online. Di hari ke 8 kamu sudah akan diberikan report dalam bentu PDF yang dapat kamu unduh sebanyak mungkin sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu jika kamu memerlukan hardcopy seritifkat, kamu juga bisa meminta sertifikatmu di tempat kamu melakukan tes setelah 11 hari dari kamu melakukan tes.
Waiting Period yang Lebih Singkat
Tes TOEFL online memiliki waiting period yang lebih singkat. Jadi jika kamu merasa kurang puas atas skor yang kamu hasilkan pada tes sebelumnya atau skor yang kamu belum memenuhi kualifikasi, kamu dapat melakukan tes ulang dalam selang waktu 3 hari.
Pendeknya waiting period TOEFL IBT tidak hanya sangat membantu bagi kamu yang belum meraih skor optimal, tapi juga bagi kamu yang terkejar deadline pendaftaran universitas. Tidak jarang selang waktu kelulusan kamu dan deadline pendaftaran hanya beberapa bulan, yang mengharuskan kamu harus bergerak extra cepat dalam melengkapi persyaratan administrasi pendaftaran mahasiswa baru. Jika tidak kamu harus menunggu di semester berikutnya untuk mendaftarkan diri di universitas impianmu.
Free TOEFL IBT Practice Everywhere
Keunggulan selanjutnya adalah kamu banyak sekali latihan tes gratis yang dapat kamu akses di internet. Bahkan di website resmi ETS sebagai penyelenggara dan pengawas resmi TOEFL memberikan free practice test yang dapat kamu manfaatkan sebaik-baiknya untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Berlimpahnya materi latihan TOEFL gratis secara online dikarenakan banyaknya orang yang berminat melakukan tes TOEFL. Banyak sekali situs-situs yang memberikan pelatihan secara gratis seperti learn4good dan examenglish. Selain situs resmi ETS, dua situs ini memiliki materi persiapan TOEFL berkualitas.
Penting bagi kamu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan materi belajar yang berkualitas agar kamu mendapatkan skor yang optimal.
Kelemahan Tes TOEFL Online
Jika kamu mencari kelemahan tes TOEFL online bisa dibilang harganya yang tidak murah dan bergantung pada kurs dollar amerika. Selain hal tersebut, rasanya tidak ada kelemahan atau hal buruk lain dalam tes tes toefl secara online. Apakah tes TOEFL online lebih sulit dari pada TOEFL PBT yang menggunakan kertas dan hanya memiliki tiga sesi uji?
Tidak juga, jika kamu merasa kamu lemah pada bagian speaking yang merupakan sesi tambahan pada TOEFL IBT, kamu dapat mengatasinya dengan berlatih dan berlatih. Tujuan awal kamu mengikuti tes TOEFL umumnya adalah untuk mempersiapkan diri dalam menempuh studi kamu di negara berbahasa inggris dan ujung-ujungnya pun dipastikan kamu akan menggunakan bahasa inggris setiap harinya.
Test of English as a Foreign Language (TOEFL) sendiri adalah tes yang didesign untuk akademisi yang bahasa ibunya memang bukan bahasa inggris. Nantinya diharapkan para calon mahasiswanya tidak terhalang kendala bahasa dalam studinya dan dapat mengikuti perkuliahan dengan lancar.
Selain itu tes TOEFL PBT sendiri sudah secara formal hanya berlaku di beberapa area saja sejak tahun 2017. TOEFL PBT masih dapat dilakukan dan berlaku. Namun sekarang lebih banyak tergantikan dengan TOEFL PDT (paper deliverd test). Nah, TOEFL PDT ini pun hanya dapat dilakukan jika, instansi resmi penyelenggara tes TOEFL tidak memiliki atau tidak dapat menggunakan sarana komputer dan internet dalam melakukan proses pengujiannya sehingga tidak ada pilihan lain selain menggunakan kertas. Misal di area yang tidak memiliki jaringan listrik atau internet.
Nah, jika kamu memang membutuhkan sertifikat TOEFL, disarankan memilih TOEFL IBT.
Baca juga Contoh Narrative Text