GIF image
Search

Subject – Verb Agreement, Rumus, dan Contohnya

Kamu baru belajar bahasa Inggris di topik grammar? Udah pernah dengar yang namanya subject – verb agreement? Kalo belum, duduk yang manis ya, dan perhatikan pelajaran dari admin Kampung Inggris LC satu ini!

Saat belajar grammar, yang penting bukan cuma part of speech, part of sentence, atau parallel structure aja. Subject – verb agreement juga sama pentingnya saat kamu ingin mengasah kemampuanmu membuat kalimat. Jadi pastikan kamu mencatat materi satu ini dengan lengkap ya, LCers!

Pengertian Subject – Verb Agreement

Subject – verb agreement adalah peraturan umum grammar yang membuat subject dan verb kalimat harus saling menyesuaikan. Penyesuaian ini tidak terbatas pada penyesuaian noun/pronoun dan verb aja, tapi juga number/quantifiers dan verb.

Bingung dengan definisi itu? Okedah, LCers, supaya jelas coba perhatikan contoh berikut.

Example:

  • Dara runs to the train station
  • My brother and I are best friends, we always played together when we were younger
  • That child chooses to play alone, while the other children choose to play together

Sekarang coba perhatikan kata-kata yang dibold pada setiap contoh, itulah inti dari subject – verb agreement. Misalnya pada contoh pertama, subjectnya adalah Dara. Dikarenakan Dara adalah third person pronoun (setara dengan he, she, dan it), maka verb yang mengikutinya harus diberi akhiran –s, dari “run” menjadi “runs”.

Subject – Verb Agreement Rules

Dalam topik subject – verb agreement, ada aturan-aturan yang bisa dijadikan pedoman menentukan bentuk subject dan verb. Aturan – aturan tersebut disebut dengan istilah “Subject – verb agreement rules”.

Sejauh ini, ada setidaknya 11 subject – verb agreement rules yang harus dipahami para pembelajar bahasa Inggris (termasuk kamu). Daftar sekaligus keterangannya ada di bawah ini:

RULES 1

Singular subject harus diiringi oleh singular verb, plural subject harus diiringi oleh plural verb.

Singular subject: nama orang, he, she, it, etc.

Singular verb: diiringi dengan akhiran –s/-es

Plural subject: we, they, you

Plural verb: tanpa diiringi akhiran –s/-es

RULES 2

Jika ada noun phrase yang mengandung “of”, yang diakui menjadi subject dan diikuti bentuknya oleh verb adalah noun sebelum of.

 

 

Sebagai contoh, the secrets of Nina need to be revealed immediately, yang diakui sebagai subject dan harus diikuti oleh verb “need” adalah “the secrets”.

RULES 3

Singular subject yang dihubungkan dengan or, either/or, dan neither/nor menggunakan singular verb.

 

 

Contoh, Maybe Nanda or Ali is the one who did this, but we can’t conclude the result if there isn’t any proof

RULES 4

Jika dua subject yang ada di kalimat sifatnya berbeda (singular/plural), verb dalam kalimat yang memiliki or, either/or, dan neither/nor mengikuti subject terdekat.

 

 

Contoh, neither the children nor the keeper enters the zoo, verb “the children” adalah plural verb, dan “the keeper” adalah singular. Karena “the keeper” letaknya lebih dekat, maka verb-nya mengikuti singular verb tersebut.

RULES 5

Dua subject yang dihubungkan dengan and menggunakan plural verb (kecuali jika subject tersebut adalah compound noun)

 

 

Sebagai contoh, My girlfriend and I are going to marry in the next month, so please come to our party

RULES 6

Jika ada phrases tambahan (along with…, as well as…, besides…, not…, etc) yang memisahkan subject dan verb, maka phrases tersebut tidak dianggap dalam agreement.

 

 

Contoh, Mr. Mark, along with his children, goes to the beach now, meski pada kenyataannya Mr. Mark pergi ke pantai bersama anak-anaknya, dalam kalimat tersebut phrase “along with his childrentidak dihitung.

RULES 7

Dalam kalimat yang menggunakan there atau here, subject biasanya ada di belakang verb, dan bentuk verb tetap harus mengikuti subject-nya.

 

 

Contoh, Here is a candy for you, atau There are seven kids waiting for you

RULES 8

Singular verb bisa digunakan untuk plural subject, asal plural subject tersebut dianggap sebagai singular dalam konteks kalimat.

 

 

Contohnya begini, Five thousand dollars per month is considered high for a fresh graduate. Dalam konteks kalimat tersebut, “Five thousand dollars per month” adalah noun phrase yang diperlakukan sebagai singular subject.

RULES 9

Dalam kalimat yang menggunakan determiner a lot of, all, some, etc, verb mengikuti bentuk subject yang mendahuluinya.

 

 

Contoh kalimatnya seperti ini: a lot of student is coming dan a lot of students are coming sama benarnya.

RULES 10

Dalam kalimat yang menggunakan collective noun (family, team, population, etc), bisa menggunakan plural atau singular verb.

 

Contoh, a third of population in the world is male sama benarnya dengan a third of population in the world are male.

RULES 11

Verb to be “were” bisa digunakan dalam kalimat apa pun untuk menunjukkan kondisi kontras/pengandaian, tidak peduli subjectnya singular atau plural.

 

Contoh, I wish you were here with me, Dad atau I hope today were Saturday, really

 

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian subject – verb agreement, aturan-aturan, dan contohnya untukmu. Setelah mempelajari ini, jangan salah lagi yang saat memasangkan subject dan verb. Kalau kamu bisa menguasai teori subject – verb agreement dengan baik, admin yakin kamu bakal makin luwes dalam menyusun kalimat!

Kalau kamu ingin mempraktikkan teori subject – verb agreement lebih baik lagi, yuk datang langsung ke Kampung Inggris LC! Sekarang, Kampung Inggris LC udah jadi lembaga kursus terbaik di Indonesia, lho! Dijamin deh kamu nggak bakal nyesel kalo udah belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris LC, because we make everyone speak!

Ingin belajar materi bahasa Inggris lainnya yang nggak kalah seru? Coba deh kamu klik materi satu ini: Perbedaan Gerund dan Present Participle

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top