Kalimat Interogative, apakah itu? Adalah kalimat tanya dalam Bahasa Inggris yang juga disebut sebagai interrogative sentence. Kalimat ini digunakan untuk menyampaikan pertanyaan. Untuk mengidentifikasi kalimat ini terbilang mudah, karena memiliki ciri khas, yaitu adanya question mark atau tanda tanya pada bagian akhir kalimat. Jenis-jenisnya juga bervariasi.
Kalau dalam Bahasa Indonesia, kamu mungkin sering bertanya kepada keluarga atau kerabat tentang berbagai hal. Misalnya, “kemana ayah pergi?” “apakah kamu sibuk?”. Nah, seperti inilah contoh kalimat interogative. Untuk tahu lebih banyak, berikut informasi yang bisa kamu simak.
Macam-Macam Interogative Sentence Dan Contohnya
Berikut adalah berbagai macam jenis kalimat interogatif:
1. Yes-No Question
Model kalimat tanya ini dibentuk karena adanya pertukaran posisi pada bagian subject dan auxiliary. Contohnya adalah penggunaan will, should, may, dan lainnya. Terkadang, model kalimat ini punya linking verb “be” di bagian awal kalimat, yaitu Is, Am, dan Are.
Contohnya adalah sebagai berikut:
May I borrow your car? (Bolehkah saya pinjam mobilmu?)
Jawabannya tak lain adalah, Yes atau No.
Contoh lainnya, misalnya seperti:
Are you okay? (Apakah kamu baik-baik aja?)
Pasti, jawabannya antara lain adalah Yes atau No.
Bagaimana jika dalam pertanyaan tersebut terdapat main verb? Apakah boleh ditambahkan be? Tentu saja, karena sudah ada main verb, maka pertanyaan harus diawali dengan do, does, atau did tergantung konteks pertanyaan.
Misalnya, kamu lagi belanja di sebuah toko, dan temanmu ternyata adalah yang menjaga toko tersebut. Nah, kamu bisa bertanya seperti ini:
Do you work here? (Loh, kamu kerja disini?)
Lihat, dari pertanyaan ini, nggak ada lagi penggunaan “be” (is, am, are)
Does she work here? (Apakah dia kerja disini)
Did he work here yesterday? (Apakah dia kerja disini kemarin?)
Pertanyaan yang diawali dengan main verb juga bisa berupa kalimat negative. Kamu bisa lihat contoh berikut:
Don’t you go there? (Kamu nggak pergi kesana?)
Does she go there? (Apa dia pergi kesana ya?)
Did she go there yesterday? (Dia pergi kesana nggak sih kemarin?)
2. Alternative Question
Ciri khas alternative question adalah adanya penggunaan coordinate conjunction, yaitu “or”. Fungsinya nggak lain adalah untuk memberikan pilihan bagi yang menjawab. Nah, kalimat interogative ini biasanya dimulai dengan linking verb “be” atau auxiliary verb. Tapi, juga bisa dibuka dengan kalimat wh-word, terutama “which”
Berikut contohnya:
Do you want to talk about it or not? (Mau dibahas nggak?)
Are you going to Surabaya or Malang? (Kamu mau ke Surabaya apa ke Malang sih?)
Which is better for this weekend – Bali or Lombok Island (Mana nih yang lebih pas buat akhir pekan ini – Bali atau Pulau Lombok?)
Semua pertanyaan diatas akan dijawab dengan pilihan. Misalnya, mungkin kamu akan menjawab Malang, bukan Surabaya, atau sebaliknya.
3. Wh-Word
Wh-word nggak lain adalah what, when, where, why, which, who, whose, whom, dan juga how. Kalimat tanya dengan Wh-word berarti bahwa pertanyaan akan dimulai dengan wh-word. Fungsinya adalah untuk bertanya tentang waktu, orang, benda, alasan, cara, tempat, juga hal tertentu.
Berikut contoh yang bisa kamu pelajari:
Who took my book? (Siapa sih yang ambil bukuku?)
What will we do during the party? (Kita bakalan ngapain selama acara pestanya nanti?)
Why do you keep bothering me? (Kenapa sih kamu gangguin aku terus?)
4. Tag Question
Tag question adalah kalimat tanya yang sederhana, pendek dan berbentuk linkigng verb “be” atau auxiliary verb. Kalimat tanya ini dimulai dengan kalimat positif atau negatif kemudian ditambah dengan pronoun di bagian akhir kalimat. Tag question tersebut disertai dengan tanda koma.
Simak contoh berikut:
He loves fishing, doesn’t he? (Dia suka mancing, kan?)
She is a good girl, isn’t she? (Dia gadis yang baik kan?)
You are Javanese, aren’t you? (Kamu orang jawa kan?)
Aturan Dalam Penggunaan Kalimat Interogative
Biar kamu nggak bingung, kamu perlu juga tahu apa saja sih aturan yang harus dipenuhi dalam membuat atau menggunakan interogative sentences. Berikut adalah seluruh aturannya:
- Kalau nggak ada auxiliary verb, kamu harus menggunakan do, does, atau did. Do untuk saat ini, jika subjeknya adalah I, you, they, dan we. Sedangkan does digunakan untuk saat ini, hanya pada subjek she, he, dan It. Sedangkan untuk did digunakan pada kalimat yang menanyakan hal yang sudah lampau.
- Untuk membuat wh-questions, maka preposition atau kata depan harus diletakkan di bagian akhir.
- Dalam kalimat tanya yang tidak langsung, atau indirect question, kamu harus meletakkan auxiliary verb tepat setelah subjek.
- Jika terdapat do, jangan ditambahkan auxiliary verb lainnya.
- Sebelum subjek, pastikan cuman ada auxiliary verb.
- Pada pertanyaan yang mengandung auxiliary seperti do, does, dan did, maka pakai Bare infinitive untuk melengkapi kalimat tanya.
7.Jangan gunakan Do jika who, what, whose, atau which adalah termasuk bagian subjek.
Contoh Kalimat Interogative Lainnya
Are you happy? = Apakah kamu senang?
Is he your boss? = Apakah cowok itu bosmu?
Am I that crazy? = Masa iya aku segila itu?
Do you remember me? = Kamu masih inget aku?
Did they tell you everything about me? = Apa mereka sudah cerita semuanya ke kamu tentang aku?
Do you believe them? = Kamu percaya mereka?
Does she feel better or not? = Apakah dia merasa lebih baik atau enggak?
Are you insane? = Kamu udah gila ya? (untuk mengungkapkan rasa saking nggak percayanya)
Will you come back? = Apakah kamu bakalan balik lagi?
Do you love someone else? = Apakah kamu naksir oranglain?
Will you marry me? = Maukah kamu nikah denganku?
Would you like to come to my secret garden? = Maukah kamu dateng ke taman rahasiaku?
Would you like to shop with me? = Maukah kamu berkelahi denganku?
Can you stay? = Bisakah kamu tetap disini?
Can you keep your words? = Bisakah kamu menjaga ucapanmu?
Is there anything left for me? = Apakah ada yang tersisa buat aku?
Do you always like this = Apakah kamu seperti ini?
Do you think you can forget me? = Apakah kamu merasa kamu bisa lupain aku gitu aja?
Can you leave me alone? = Bisakah kamu meninggalkan saya sendirian?
Can you please stop saying like that? = Bisa nggak sih kamu nggak ngomong kayak gitu?
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang kalimat interogative mulai dari pengertian, aturan penggunaan, sampai contoh lengkap. Eits, kamu juga perlu tahu jenis-jenis kalimat dalam Bahasa Inggris.
Gimana? Sekarang, kamu jadi tahu banyak tentang kalimat yang satu ini. Kamu bisa kok berlatih dari kosakata bahasa Indonesia dan coba terjemahkan dalam kalimat bahasa inggris, semoga bermanfaat!