GIF image
Search

Causative: Pengertian, Kegunaan, dan Contoh Kalimatnya

Materi pembelajaran dalam bahasa Inggris begitu banyak. Bahkan terkadang, antara satu materi dengan materi lainnya memiliki kecenderungan yang sama.

Seperti halnya causative dalam bahasa Inggris. Mungkin selama ini kamu tidak tahu kalau suatu kalimat itu merupakan causative. Yang justru sering kamu jumpai kalimatnya atau bahkan sering kamu gunakan dalam percakapan.

causative-itu-apa-sih

Berbicara tentang causative, tidak lengkap rasanya jika tidak membahasnya satu per satu. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai causative aktif dan pasif, jenis, serta contoh dalam kalimat. Simak materi di bawah ini, ya!

Pengertian Causative

Dalam bahasa Inggris, causative adalah suatu kalimat yang digunakan ketika subjek tidak melakukan sesuatu sendiri, melainkan meminta orang lain untuk melakukannya. Dengan kata lain, causative yaitu kata kerja yang membuat subjek (dapat berupa manusia atau subjek lainnya), melakukan sesuatu.

Cara membuat orang lain melakukan sesuatu dapat dengan meminta, membayar, hingga memaksa. Yang perlu kamu ingat untuk menandai kalimat causative, bahwa aktivitas yang dialami subjek merupakan hasil kerja dari orang lain, bukan dirinya sendiri.

Causative sendiri dapat diartikan sebagai adjective maupun noun. Dalam adjective, causative merupakan benda atau orang yang dapat mengakibatkan sebuah dampak dari tindakan seseorang atau benda lain. Sementara dalam arti noun, causative adalah sebuah kata atau kata kerja yang memiliki makna menyebabkan sesuatu terjadi.

Ada beberapa contoh kata yang termasuk dalam causative, diantaranya allow, confince, cause, force, enable, have, hold, get, lead, keep, let, make, permit, motivate, dan require. Meskipun banyak kata, namun hanya ada empat kata yang sering digunakan, yaitu get, have, make, dan let.

Contoh causative ada pada kalimat ini: “I had my nail done”. Pada kalimat tersebut terdapat subjek, yaitu “I”. Meskipun di kalimat tersebut menyatakan telah terjadi suatu peristiwa pada subjek, namun sebenarnya bukan subjek sendiri yang melakukannya. Dimana maksudnya, kuku subjek telah dirapikan oleh orang lain atas permintaan subjek.

Sebelum membahas banyak contoh lagi, kami akan membahas terlebih dahulu mengenai jenis – jenis causative.

Active causative

Active causative adalah jenis causative yang terdiri dari kata – kata have, make, let, dan get. Di bawah ini akan dijelaskan arti dari setiap kata:

1. Have

Have adalah satu satu yang termasuk dalam active causative yang digunakan ketika ingin memberi seseorang tanggung jawab untuk melakukan sesuatu untuk dirinya. Jenis ini memiliki rumus: Have + object (orang) + verb form (kata kerja dasar).

Ada juga have something done dimana memiliki rumus: have + object + past participle. Digunakan untuk membicarakan tentang seseorang yang melakukan sesuatu ketika diminta atau diinstruksikan kepadanya. Dan sang pemberi perintah, menekankan proses atau aksi daripada yang melakukannya.

Contoh: “My teacher had me finish the task before weekend.”

2. Make

Jenis kata yang masuk dalam kategori active adalah make, dimana kata ini diikuti oleh sebuah klausa pada kalimat aktif. Make digunakan dalam kalimat yang memiliki sifat memaksa. Sehingga, seseorang yang melakukannya tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri dan melakukan apa yang diperintahkan. Rumus yang digunakan dalam kata make adalah: subject + make (tergantung tenses) + complement + (verb in simple form (verb 1)).

Contoh: “Mr. Robinson made her daughter sweep the floor.” Dalam kalimat ini, subjeck adalat Mr Robinson, dimana ia menyuruh anak perempuannya untuk menyapu lantai. Kegiatan ini termasuk dalam pemaksaan, karena sang anak mau tidak mau harus melakukan apa yang diminta Mr. Robinson.

3. Let

Let lebih sopan digunakan karena maknanya adalah memberikan izin kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Selain itu, let juga bermakna allow atau permit, yang mana berarti mengizinkan. Dimana, kata ini digunakan untuk memperbolehkan seseorang melakukan sesuatu atau membiarkan sesuatu terjadi tanpa memberhentikannya. Let sendiri memiliki rumus: Subject + let + complement + (verb in simple form (verb 1)).

Contoh: “Sofia let her sister borrow her book.” Dalam hal ini, Sofia memberikan izin kepada saudara perempuannya untuk meminjam buku. Dimana artinya, yang meminjam adalah saudara Sofia, sehingga yang melakukan pekerjaan adalah saudara Sofia.

4. Get

Get digunakan untuk meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu atau mengelabui orang lain. Tujuannya untuk meyakinkan orang tersebut melakukan sesuatu untuk dirinya. Get memiliki rumus: get + object (orang) + to + verb form (kata kerja dasar).

Contoh: “Chloe gets Emilija to go shop some fruits.” Dalam hal ini, Chloe meminta Emilija untuk pergi berbelanja buah – buahan. Dimana Emilija dapat meyakinkan Chloe untuk membeli beberapa buah tersebut.

Selain contoh – contoh di atas, active causative ada juga yang diikuti oleh bare infinitive dan yang hanya diikuti oleh infinitive. Hal ini dilandaskan pada teori bahwa seseorang atau sesuatu yang melakukan aksi disebut sebagai agent. Sementara aksi yang dilakukan oleh agent tersebut diungkapkan dalam action verb.

Action verb ini dapat berbentuk dasar dari kata kerja (bare infinitive) atau kata kerja / to verb (infinitive). Hal ini bergantung pada kata kerja apa yang digunakan dalam kalimat. dimana struktur yang digunakan adalah active causative sructure.

Causative verb yang diikuti oleh bare infinitive diantaranya kata let, make, dan have. Sementara jenis yang hanya diikuti oleh infinitive diantaranya kata cause, convince, allow, enable, get. Lead, force, permit, motivate, dan require.

Passive causative

Passive causative umumnya memiliki kata yang sama dengan active causative, yaitu let, get, have, dan make. Namun, kata yang paling sering digunakan dalam passive causative hanya dua, yaitu get dan have.

Berbeda dengan active, pada passive  tidak memiliki object person di dalam kalimat yang digunakan. Sementara pada active causative terdapat objek berupa person atau orang. Ketika menjadi kalimat, untuk action verb menggunakan past participle, sementara object berubah menjadi noun.

Berikut ini contoh supaya memudahkan kamu dalam pemahaman: “Rio have his car repaired.” Kalimat tersebut memiliki arti bahwa mobil Rio telah diperbaiki oleh orang lain. Contoh lain ada pada kalimat berikut ini: “Aslan got the house cleaned.” Yang berarti bahwa rumah Aslan telah dibersihkan atas permintaan Aslan sendiri.

Tidak hanya itu, modal auxiliary verb juga dapat digunakan pada causative structure. Seringkali modal ini ditunjukan sebagai kalimat yang mengandung saran dari si pembicara.

Contohnya pada kalimat berikut: “He should get his decision changed.” Kalimat ini berupa saran supaya orang yang dituju harus mengubah keputusannya. Contoh kalimat lainnya yaitu: “Robby should have the house done before new year.” Kalimat tersebut juga mengandung saran supaya Robby memperbaiki atau menyelesaikan rumahnya sebelum tahun baru.

Itulah penjelasan lengkap mengenai kata dan kalimat causative ala Kampung Inggris Pare. Gimana, makin paham tentang causative kan? Kalau ada yang belum paham, coba deh komen di bawah dan ayo kita disuksi bareng tentor-tentor di Kampung Inggris Pare.

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top