Ketika mempelajari bahasa untuk berkomunikasi, tentu kamu akan membutuhkan bahasa yang pas untuk meminta izin, dalam bahasa inggris disebut asking for permission atau memberi izin, dalam bahasa inggris disebut giving for permission. Dengan mengetahuinya, kamu bisa menggunakannya sebagai bentuk sopan santun.
Ketika kamu meminta izin, tentu tidak akan selalu mendapat respon sesuai harapanmu. Begitu juga sebaliknya, ketika ada yang meminta izin kepadamu, kamu tidak harus selalu mengabulkannya karena berbagai faktor.
Bisa jadi karena kamu merasa keberatan, merasa kurang bisa melakukannya atau bahkan karena kamu sedang kurang enak badan. Menolak permintaan itu wajar dan sah-sah saja, namun alangkah baiknya penolakan tersebut disampaikan dengan baik.
Selain memiliki ciri khusus seperti frasa atau kata, ungkapan asking for permission dan giving permission juga harus memiliki struktur kalimat tersendiri. Hal tersebut karena permohonan izin berhubungan dengan orang-orang yang terlibat komunikasi.
Melihat pentingnya cara meminta, memberikan atau menolak izin dalam bahasa Inggris dengan tutur bahasa yang baik, that’s why kamu perlu tau cara menggunakan keduanya dalam beragam situasi. Berikut cara memberikan izin yang baik dan benar pada berbagai situasi:
Ungkapan Asking for Permission Sesuai Keadaan
1. Menggunakan Can I
Ungkapan asking for permission yang pertama adalah Can I. Saat meminta izin dengan menggunakan bahasa Inggris, cara pertama kamu bisa menggunakan Can I. Penggunaan can untuk meminta izin memiliki kesan sangat informal dan bisa juga terkesan kurang sopan.
Jadi jika kamu akan meminta izin menggunakan can sebaiknya digunakan untuk berkomunikasi dengan teman dekat. Karena jika dilakukan kepada orang asing atau bahkan kepada orang yang lebih tua akan terkesan tidak sopan.
Untuk contoh percakapannya seperti Can I go with Dilla tonight? Yang berarti bolehkah aku pergi dengan dilla malam ini? Atau Can I borrow your charger? Yang berarti bisakah ku pinjam charger mu? Atau Can I try? Yang berarti bolehkah aku mencicipi?
2. Menggunakan May I
Menggunakan May I. Untuk meminta izin, kamu bisa menggunakan May I. Penggunaan kata tersebut terkesan lebih baku. Karena terkesan lebih baku, akan lebih cocok menggunakannya pada saat acara formal.
Contoh percakapannya seperti May I have another cup of tea? Yang berarti bolehkah saya minta secangkir teh lagi? Atau May I see your daughter? Yang berarti bolehkah saya menemui anak perempuan anda? Atau May I go to the bathroom? Bolehkah saya ke kamar mandi?
Untuk memberi izin kedalam bentuk afirmatif. Kamu juga bisa menggunakan rumus subjek, may ditambah dengan kata kerja. Contohnya adalah students may choose any subject for extra credit yang berarti siswa boleh memilih mata pelajaran apa saja untuk kredit tambahan.
Sedangkan untuk menunjukkan larangan, kamu bisa merubahnya menjadi kalimat negatif dengan rumus subjek, may not dan kata kerja. Contoh, Visitors may not touch any displayed object. Artinya pengunjung dilarang menyentuh objek apapun yang dipajang.
3. Menggunakan Could I
Salah satu bentuk ungkapan asking for permission yang formal adalah Could I. Kamu juga bisa menggunakan kata Could I untuk meminta izin. Misalnya Could I use the jacket please? Bolehkah saya memakai jaketnya? Atau Could I eat this cake? Yang berarti bolehkah saya makan kue ini?
4. Menggunakan Do You Think
Menggunakan Do you think I could. Ketika menggunakan kata tersebut untuk meminta izin menjadi Do you think I could borrow the charger? Bolehkah saya meminjam chargernya? Atau Do you think I could use your toilet? Bolehkah saya memakai toiletmu?
5. Menggunakan Would It
Menggunakan Would it be possible for me to. Saat kamu menggunakan kata tersebut menjadi Would it be possible for me to sleep in this room? Bolehkah saya tidur di ruangan ini? Atau Would it be possible for me to join your class bolehkah saya ikut di kelas anda?
6. Menggunakan Would You
Menggunakan Would you mind if. Ketika kamu menggunakannya untuk meminta izin menjadi Would you mind if I sit here Apakah anda keberatan jika saya duduk disini. Atau Would you mind if I left now? Yang berarti apakah anda keberatan jika saya pergi sekarang?
7. Menggunakan Is It Okay If
Menggunakan Is it okay if. Ketika kamu meminta izin menjadi Is it okay if wait here? Bolehkah saya menunggu di sini? Is it okay if we go now? Bolehkah kami pergi sekarang? Atau Is it okay if wear this hat yang berarti bolehkah saya memakai topi ini?
Ketika kamu meminta izin menggunakan sesuatu milik orang lain, kamu harus memintanya dengan sopan. Seperti menggunakan kata please sebagai permohonan izin. Memang tidak diharuskan, namun hal itu membuatnya terlihat lebih serius.
Ungkapan Giving For Permission
Ketika ada yang meminta izin kepadamu dan kamu setuju atas permohonannya, kamu bisa menggunakan berbagai pilihan kata yang menurutmu sesuai. Karena memberi izin lebih praktis daripada meminta izin.
Berikut beberapa pilihan jawaban yang bisa kamu gunakan:
- Yes, certainly. (ya tentu (formal))
- Yes, please (ya silahkan)
- Yes, of course (ya tentu saja)
- Yes, you may do that (ya kamu boleh melakukan.)
- Of course you can (tentu saja boleh.)
- No problem (tidak masalah.)
- Please feel free (silahkan.)
- Sure (tentu)
- No, i don’t mind (saya tidak keberatan)
Ungkapan Refusing Permission
Seseorang sedang meminta izin kepadamu menggunakan ungkapan asking for prmission dan kamu merasa keberatan. Kamu bisa menolaknya dengan beberapa kata yang menurutmu sesuai. Karena akan berbeda penolakan kepada teman sebaya atau kepada orang yang lebih tua.
Berikut beberapa kata yang bisa kamu gunakan untuk menolak izin:
- Unfortunately, you can’t do that (sayangnya kamu tidak boleh)
- Sorry, I don’t think it can be for you (maaf, saya rasa itu tidak cocok denganmu)
- I have to say no for this case (saya harus tidak mengizinkan kali ini)
- You cannot do that (kamu tidak diperbolehkan)
- You could not do that (anda tidak diperbolehkan)
- I am afraid not (maaf, tidak bisa.)
- No, you may not (tidak, anda tidak diperbolehkan)
- Sorry, you are not permitted (maaf, anda tidak diperbolehkan.)
Ungkapan Giving Additional
Ungkapan untuk memberi penambahan bisa juga disebut dengan giving additional. Biasanya ungkapan ini digunakan saat mempresentasikan laporan yang sudah disusun. Ketika menyampaikan laporan, pasti akan ada pendapat atau saran.
Ketika kamu ingin menyampaikan pendapat atau saran. Ada beberapa hal yang bisa kamu gunakan untuk menambahkan poin seperti in my addition, it is about…. Selain itu saya, ini adalah tentang…. Atau furthermore, it must… selain itu, harus…. .
Itulah beberapa cara meminta izin, memberi izin dan menolak izin dengan baik. Jika kamu meminta izin kepada yang lebih tua, gunakanlah kata yang sopan meskipun formal, hal itu akan dianggap wajar daripada kamu dianggap tidak memiliki etika.
Menambahkan kata please memang tidak apa-apa. Hal itu justru membuat kamu terlihat sungguh sungguh ketika meminta izin. Karena biasanya pada film barat, menggunakan kata please ketika keadaan benar-benar genting.
Nah itu dia beberapa ungkapan asking for permission beserta giving permission yang bisa kamu aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa dipraktikan ya!
Belajar bahasa inggris tanpa praktik emang susah. Belum lagi kalau kamu seorang introvert, karena itu kamu perlu mentor untuk meningkatkan skill bahasa inggris kamu. Itulah kenapa di Kampung Inggris Pare dipenuhi dengan tentor-tentor yang berkualitas serta menyenangkan saat mengajar bahasa inggris. Jadi kalau kamu tertarik, yuk langsung aja ke Kampung Inggris Pare!