Positive degree menjadi salah satu materi yang harus dipelajari untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. Memang nggak mudah untuk mempelajari beberapa materi Bahasa Inggris. Tapi, karena pentingnya kemampuan Bahasa Inggris di tengah persaingan global yang semakin ketat membuat kamu harus mempelajarinya. Kali ini, mari membahas tentang pengertian, rumus, penggunaan hingga contohnya dari positive degree.
Sebagai bahasa internasional, kamu harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris jika tidak ingin kalah di tengah persaingan global. Banyak materi yang harus kita kuasai untuk bisa berbahasa Inggris dengan lancar, bukan hanya secara teori, tapi juga dalam praktik.
Meskipun artikel ini memberikan penjelasan teori mengenai positive degree, ada baiknya jika kamu juga mempraktikkan kalimat tersebut di kehidupan sehari-hari. Tidak perlu menggunakan kata yang sulit, gunakan kata yang mudah terlebih dahulu hingga Anda memahami konsep grammar ini. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menguasai dan mengaplikasikannya.
Mempelajari suatu grammar dalam Bahasa Inggris, berarti kamu harus memahami setiap hal yang berkaitan dengan grammar tersebut, mulai dari pengertian, rumus penulisan, cara penggunaan dan contoh agar lebih menguasainya. Bagi kamu yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris level bawah, grammar ini bisa menjadi awal yang baik untuk dipelajari karena tidak rumit dan cenderung sederhana.
Pengertian Positive Degree
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya jika kamu memahami pengertiannya terlebih dahulu. Bagaimana kamu bisa mengerti rumus, penggunaan dan contohnya apabila pengertiannya saja kamu tidak tahu. Positive degree (tingkat biasa) merupakan kata sifat yang digunakan untuk menyatakan tingkatan yang masih sederhana atau biasa, sehingga lebih mudah untuk dipelajari bersama. Tingkatan yang dimaksud biasanya didahului dengan kata “lebih” dalam Bahasa Indonesia.
Penyusunan kalimat dan penggunaannya yang sederhana, memudahkan kamu untuk memahami grammar ini. Kamu pun bisa mengaplikasikannya untuk percakapan sederhana sehari-hari, agar konsepnya tertanam kuat di dalam pikiran. Aplikasi atau latihan inilah yang akan membuat kemampuan berbahasa Inggris kita meningkat dengan cepat. Jadi, jangan malas untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dengan konsep yang mudah. Jadi, kamu tidak akan kesulitan dalam memahaminya.
Setelah mengerti apa yang dimaksud positive degree, maka kamu juga harus menyimak hal-hal lainnya agar pemahaman kamu lebih menyeluruh. Setiap grammar memiliki rumus penggunaan yang berbeda-beda. Rumus yang akan kita bahas bersama ini akan mencoba memberikan gambaran tentang cara penyusunan kalimat dengan dengan tepat dan benar.
Rumus
Setelah mengetahui pengertiannya, selanjutnya kamu juga harus mengerti rumus penggunaan. Rumus ini akan memudahkan kamu untuk menyusun kalimat dengan benar. kamu mungkin akan menemukan beberapa rumus atau pola penggunaan positive degree, tapi semuanya memiliki fungsi yang sama. Hanya saja, penyusunannya yang berbeda, tergantung dari makna atau kalimat yang diinginkan. Berikut rumusnya:
- “as + adjective + as”
Rumus ini diawali dengan subjek yang diikuti kata “as” kemudian kata sifat, seperti tall, cute, short, beautiful, dan lain sebagainya. Setelah itu, diikuti lagi dengan kata “as”. Jadi, adjective diapit dengan kata “as”. Misalnya, “Adin secantik kakaknya”, “Bobi sekaya saudaranya”, “Rumah Arkan sebesar rumah para selebriti”, dan lain sebagainya.
- “no less + adjective + than”
Sebelum kata sifat atau adjective, kamu harus menggunakan kata “no less” dan kemudian setelah kata sifat diikuti dengan kata “than”. Jadi, adjective diapit kata “no less” dan “than”. Makna dari penyusunan positive degree ini sama dengan rumus pertama, hanya saja pola penyusunannya berbeda.
- “not + as + adjective + as”
Rumus ini memiliki kesamaan dengan rumus yang pertama, hanya saja pada rumus ketiga merupakan bentuk negatif dari rumus pertama. Jadi, di awal penyusunannya diawali dengan kata “not”. Misalnya, “Rambut Ani tidak selebat rambut Ina”, “Jordi tidak sekaya kakaknya”, “Bili tidak segemuk adiknya”, dan lain sebagainya.
Penggunaan Positive Degree
Mengetahui rumus tapi tidak mengetahui cara penggunaan yang tepat, maka akan percuma karena tidak semua kalimat bisa dan cocok menggunakan positive degree. Terdapat tiga kondisi dimana kamu bisa menggunakan grammar ini. Jadi, simak dengan baik, agar bisa menyusun kalimat dengan tepat dan benar. Berikut tiga grammar ini:
- Menyatakan sebuah keadaan dengan apa adanya. Seperti pengertiannya, grammar ini digunakan untuk mengungkapkan keadaan dengan apa adanya. Jadi penyusunannya pun cukup sederhana contohnya, “Sabrina adalah seorang murid yang pandai”. Penyusunan yang sederhana ini memudahkan kamu belajar Bahasa Inggris dan bisa dibilang bahwa rumus untuk kalimat ini dianggap level dasar dan mudah.
- Membandingkan dua orang atau benda yang sama tingkatnya, baik itu bentuk, jumlah, sifat atau lainnya. Membandingkan bukan berarti harus berbeda, menunjukkan kesetaraan pun juga bisa dilakukan dengan positive degree, misalnya “Tika secantik ibunya”. Contoh tersebut menunjukkan perbandingan antara Tika dan ibunya dalam hal kecantikan, tapi keduanya memiliki kecantikan yang sama atau setara.
- Menyatakan dua orang atau benda yang tidak memiliki kesamaan tingkat perbandingan. Berbeda dengan penggunaan sebelumnya. Kali ini, perbandingan menunjukkan adanya perbedaan tingkat, baik dalam hal jumlah, besar, sifat dan lain sebagainya. Misalnya saja, pensil itu tidak sepanjang penggaris. Dua benda yang dibandingkan adalah pensil dan penggaris. Keduanya memiliki ketidaksetaraan dalam hal panjang di mana penggaris lebih panjang.
Contoh Positive Degree
Untuk lebih memahami bagaimana cara penggunaan positive degree dengan baik, kamu harus menyimak dengan seksama contoh yang diberikan. Contoh berikut ini mengandung semua rumus yang sudah dijelaskan dan cara penggunaannya beserta artinya, agar kamu lebih mudah untuk memahami grammar ini. Berikut contoh positive degree:
- Afifah is a cute girl (Afifah adalah seorang gadis yang imut).
- Lusi is a amazing singer (Lusi adalah seorang penyanyi yang luar biasa).
- Bagus is as tall as my friend (Bagus setinggi teman saya).
- Mawar is as beautiful as my sister (Mawar secantik saudara perempuan saya).
- Ismi is no less smart than your brother (Ismi sama cerdasnya dengan saudara laki-laki kamu).
- This shoes is no less cheap than my shoes (Sepatu ini sama murahnya dengan sepatu saya).
- Daffa’s house is not as large as selebrities’s house (Rumah Daffa tidak seluas rumah para artis).
- My car is not as expensive as your car (Mobil saya tidak semahal mobil kamu).
Itulah tadi informasi mengenai pengertian, rumus, penggunaan dan contoh yang bisa kita simak bersama. Belajar bahasa Inggris memang tidaklah mudah, namun dengan latihan secara rutin dan usaha. Dengan begitu, pastinya kita akan semakin cepat memahami bahasa Inggris. Sehingga kemampuan bahasa Inggris pun akan meningkat dan positive degree menjadi materi yang kamu kuasai.
Itu dia penjelasan singkat tentang positive degree ala Kampung Inggris Pare. Semoga kamu menjadi lebih paham ya!