Bahasa Inggris sadar atau tidak telah menjadi bagian dari bahasa yang kita konsumsi sehari-hari disamping dari Bahasa Indonesia. Bahkan dari semenjak sekolah dasar hingga lulus pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, Bahasa Inggris termasuk dalam bahasa wajib yang dipelajari. Selama ini, kamu juga diberikan ujian-ujian untuk mengetahui kompetensi Bahasa Inggris, salah satu tes Bahasa Inggris yang banyak diambil oleh masyarakat Indonesia adalah tes TOEIC.
Apa itu tes TOEIC?
TOEIC merupakan singkatan dari The Test Of English International Communication, tes TOEIC awalnya digunakan sebagai ujian untuk North American Business dan dikembangkan pada tahun 1970-an di Jepang serta dilaksanakan oleh Educational Testing Service (ETS). Tes TOEIC didesain untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, yang diuji adalah kemampuan dalam berkomunikasi setiap hari Bahasa Inggris dalam ranah dunia pekerjaan yang bertaraf internasional.
Kenapa TOEIC penting?
Apabila kamu akan melamar pekerjaan di luar negeri atau melamar perusahaan multinasional yang bertempatkan di Indonesia, kamu akan diminta sertifikat dari TOIEC yang memberikan data penunjang bahwa kemampuan Bahasa Inggris kamu memadai untuk komunikasi pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu, TOIEC berperan penting pada dunia bisnis. Bahkan saat ini, hasil tes dari TOEIC menjadi acuan dari lebih dari 10.000 perusahaan, pemerintah, dan program pembelajaran Bahasa Inggris (English Languages Learning) di lebih dari 120 negara untuk mempertimbangkan kompetensi Bahasa Inggris seseorang. Pada tahun 2013, lebih dari 7 juta orang telah melakukan tes TOEIC.
Perbedaan TOEIC, TOEFL, dan EILTS
Ketiga tes ini merupakan tes untuk uji kompetensi Bahasa Inggris, namun masing-masing memiliki fungsinya masing-masing. TOIEC ditujukan untuk keperluan bisnis, Test of English as a Foreign Language (TOEFL) ditujukan untuk keperluan akademik serta pemerintahan dan untuk kamu yang akan melanjutkan jenjang pendidikan di Amerika Serikat. International English Language Testing System (EILTS) ditujukan untuk belajar, visa kerja diluar negeri, serta perpindahan warga negara.
Jenis-jenis tes pada TOEIC
Ketika akan mengambil ujian TOEIC, kamu akan melakukan dua bagian ujian yakni TOEIC Listening & Reading Test (tes mendengar dan membaca), serta TOEIC Speaking & Writing Test (tes berbicara dan menulis). Pertanyaan-pertanyaannya berdasarkan pada lingkungan kerja seperti sales dan marketing, pertemuan, pembuatan janji, bersosialisasi, dan keperluan dinas bisnis.
1. TOEIC Listening & Reading Test
Ini merupakan ujian yang menggunakan kertas dan durasinya berlangsung selama 2 jam 30 menit. 2 jam digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari ujian dan 30 menitnya lagi digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai diri kamu.
- Listening (mendengar) 45 menit, akan tersedia 100 pertanyaan pilihan ganda yang terbagi menjadi 4 bagian. Dimulai dari pembahasan yang sederhana hingga ke yang lebih kompleks, pertanyaan-pertanyaannya pun bervariasi mulai dari penjelasan mengenai suatu hal yang memerlukan imajinasi mengenai arahan soal hingga ke pertanyaan yang berlandaskan pada dialog pada sebuah percakapan.
- Reading (membaca) 75 menit, terdapat 100 pertanyaan pilihan ganda pula. Soal-soal pada ujian ini pun bervariasi seperti mengisi bagian-bagian kosong dari kalimat, melengkapi paragraf hingga ke pemahaman membaca.
Untuk penilaian, kamu akan mendapatkan nilai dari masing-masing ujian ini. Penilaian dari ujian bagian ini dimulai dari 5-495 dan nantinya akan digabungkan dengan nilai ujian lainnya.
2. TOEIC Speaking and Writing Test
Sebagai informasi, tes ini belum tersedia diseluruh negara, namun di Indonesia sudah tersedia. Apabila ujian untuk mendengar dan membaca dilakukan menggunakan kertas, ujian berbicara dan menulis menggunakan format online dan dilakukan di tempat tes resmi yang sudah terdaftar.
- Speaking (berbicara) 20 menit, akan tersedia 11 pertanyaan termasuk membaca dengan lantang, mendeskripsikan gambar-gambar, memberikan respon terhadap pertanyaan, merespon pertanyaan berdasarkan informasi yang telah tersedia secara spesifik, memberikan solusi terhadap suatu masalah, dan memberikan pernyataan pendapat terhadap suatu topik.
Penilaian untuk ujian ini akan direkam lalu dikirimkan ke Educational Testing Service (ETS). Pertanyaan 1 hingga 4 bernilai 0-3,
Pertanyaan 5 dan 6 bernilai 0-5.
Total dari nilai yang bisa diperoleh untuk ujian berbicara mulai dari 0 sampai 200.
- Writing (menulis) 60 menit, akan tersedia 8 pertanyaan. 5 pertanyaan pertama mengenai menuliskan kalimat dan menjabarkan mengenai gambar-gambar yang telah terdapat petunjuk penulisannya. Pertanyaan keenam dan ketujuh mengenai cara kamu merespon email. Pertanyaan terakhir menulis esai sebanyak 300 kata mengenai opini terhadap suatu topik.
Penilaian untuk ujian ini juga akan dikirim ke pihak ETS.
Pertanyaan 1 hingga 5 bernilai 0-3,
Pertanyaan 6 dan 7 bernilai 0-4,
Pertanyaan 8 bernilai 0-5.
Total dari nilai yang bisa diperoleh untuk ujian menulis ini mulai dari 0 sampai 200.
Kategori hasil nilai TOEIC
Dilansir dari Efset.org adapun nilai-nilai yang kamu peroleh nantinya akan masuk kedalam beberapa kategori dari kemampuan berbahasa Inggris yakni:
- A1 = Beginner
- A2 = Elementary
- B1 = Intermediate
- B2 = Upper Intermediate
- C1 = Advanced
A1 – Beginner | A2 – Elementary | B1 – Intermediate | B2 – Upper Intermediate | C1 = Advanced | |
Listening | 60-105 | 110-270 | 275-395 | 400-485 | 490-495 |
Reading | 60-110 | 115-270 | 275-380 | 385-450 | 455-495 |
Sedangkan berdasarkan pada examenglish.com, berikut adalah penggabungan level dari hasil nilai TOEIC untuk tes Listening & Reading:
- 905-990 = International Proficiency
- 785-900 = Working Proficiency
- 605-780 = Limited Working Proficiency
- 405-600 = Elementary Proficiency Plus
- 255-400 = Elementary Proficiency
- 185-250 = Memorised Proficiency
- 10-180 = No Useful Proficiency
Untuk hasil nilai TOEIC dari penggabungan Speaking & Writing kategorinya berupa:
A2 – Cambridge English Key (CEK) = 225
B1 – Cambridge English Preliminary (PET) = 240
B2 – Cambridge English First (CEF) = 310
C1 – Cambridge English Advanced (CEA) = 360
C2 – Cambridge English Proficiency (CPE) = 400
Masa berlaku sertifikat
Setelah mendapatkan sertifikat dari TOEIC, masa berlakunya selama 2 tahun. Setelah itu kamu dapat melakukan ujian ulang kembali. Apabila pada ujian tidak memenuhi nilai yang ingin dicapai, kamu juga dapat melakukan ujian ulang satu bulan kemudian.
Harga untuk tes TOEIC
Di Indonesia, terdapat beberapa lembaga yang memiliki layanan tes TOEIC. Salah satu Lembaga yang mengadakan tes TOEIC adalah Kampung Inggris LC. Bila kamu tertarik lebih jauh bagaimana proses belajarnya dan biayanya, boleh mampir di situs LC
Agar kamu dapat mempersiapkan diri dan mendapatkan hasil dari tes yang maksimal, ada baiknya untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan mengikuti kursus atau memperbanyak melakukan latihan TOEIC sebelum benar-benar mengikuti tesnya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila hasil dari nilai tidak sesuai dengan apa yang diharapkan karena kamu telah rugi waktu, tenaga, dan juga waktu.
Kesimpulan
- TOEIC merupakan singkatan dari The Test Of English International Communication.
- Ujian ini digunakan untuk keperluan bisnis.
- Hasil tes dari TOEIC telah digunakan lebih dari 1.000 perusahaan, pemerintah, dan program pembelajaran Bahasa Inggris (English Languages Learning ) di lebih dari 120 negara untuk mempertimbangkan kompetensi Bahasa Inggris seseorang.
- Terdapat 4 format tes dari TOEIC yakni Listening (mendengar), Reading (membaca), Speaking (berbicara), dan Writing (menulis).
- Masa berlaku sertifikat selama 2 tahun.
Jadi bagaimana? Sudah jelas dengan gambaran lengkap keadaa tes TOEIC ini? Biasanya sebelum mengikuti tes ini, banyak yang mencoba untuk mengikuti kursus bahasa inggris. Nah kursus bahasa inggris yang paling tepat ya di Kampung Inggris Pare.
Kenapa? Coba deh datang langsung dan rasakan perbedaannya!