Setiap orang yang cenderung takut, tidak percaya diri, dan mudah komplain biasanya adalah orang-orang yang masa kecilnya tidak terlalu banyak mendengar kata-kata pujian, baik dari orangtua, saudara atau guru. Dan setiap orang yang susah memberi pujian biasanya juga karena ia tidak mendapatkan itu dari lingkungan terdekatnya. Padahal pujian atau compliment perlu agar kepribadian kita menjadi lebih percaya diri. Akan lebih baik jika kita memulai melakukan itu sejak usia dini. Kalau Anda termasuk orang yang sulit memberi compliment, saya mendorong Anda untuk mulai melakukannya lebih sering. Anda akan tahu kekuatan kata-kata pujian akan berbalik pada Anda, dan akibatnya bisa sangat manis dan menguatkan kita.
Apa itu Compliment?
Dalam bahasa Inggris, memuji seseorang diterjemahkan sebagai compliment. Ketika kita berdialog dengan seseorang dan memuji atau mengagumi penampilan, kepribadian atau kemampuannya, kita sedang melakukan dialog compliment.
“Aurel, I like your hairstyle! You look more fresh!” kata Anne
“Really, thanks Anne!”
Contoh Compliment dialog seperti ini saya sampaikan pada Aurel ketika ia memotong rambut karena itu terlihat cocok untuknya. Pujian bahwa saya menyukai model rambut terbarunya dan Aurel tampak lebih segar membuatnya tersenyum dan semakin mengibas-ngibaskan rambutnya. Benar saja, ketika seseorang menerima compliment, ia akan sering melakukan itu.
Contoh Dialog Compliment
Pada bagian ini kita akan membahas beberapa contoh dialog compliment antara dua orang. O ya, dialog ini hanya bisa terjadi ketika ada percakapan antara dua orang atau lebih. Namanya juga dialog, kalau ada yang dipuji berarti ada yang memuji, dong. Nah, kalimat yang berwarna merah dalam setiap contoh adalah compliment words atau kata-kata pujian.
Contoh Dialog Compliment Memuji Style Rambut
Miss Lee: Hi Aurel, how are you?
(Hai Aurel, apa kabarmu?)
Aurel: I’m good, Miss. Thank you for asking. (ini pun bisa jadi compliment)
(Saya baik, Bu)
Miss Lee: Hey, is there something different from you today?
(Apakah ada sesuatu yang berbeda darimu hari ini?)
Aurel: Is it? I don’t know.
(iyakah? Saya tidak mengerti)
Miss Lee: Yes, you cut your hair. I love it. So beautiful! (termasuk compliment)
(Iya, kamu memotong rambutmu. Aku suka itu. Cantik!)
Aurel: Thank you, Miss. You really give your attention.
(Terima kasih, Bu. Kamu benar-benar memperhatikanku)
Miss Lee: Hey, I love to do that. C’mon, let’s go to class.
(Hey, aku suka melakukan itu. Ayo pergi ke kelas)
Contoh Dialog Compliment Tentang Foto
Ati: Hi Jar. I watch your posting on Facebook today.
(Hai Jar. Aku melihat postinganmu di Facebook hari ini)
Jardin; Which one?
(yang mana?)
Ati: I guess your breakfast. Because you typed it as your breakie.
(Kayaknya sih sarapanmu. Karena kamu mengetik itu dengan judul ‘sarapan’)
Jardin: Oh, that Biscuit Cereal Mango.
(Oh, sereal biskuit mangga)
Ati: Yup. You know what, every food photo you did is awesome! (kalimat compliment)
(Yup. Kamu tahu tidak, setiap foto makanan yang kamu ambil sangat luar biasa)
Jardin: Haha, really?
(Haha, benarkah?)
Ati: Yeah, it is always looks good. Make me hungry all the time I see your food photo. (kalimat compliment)
(Ya, itu selalu tampak bagus. Membuatku lapar setiap aku melihat foto makananmu)
Jardin: haha, thanks Ati.
(Haha, terima kasih Ati)
Contoh Dialog Compliment Mengapresiasi
Eric: I feel so down today.
(Aku merasa sedih hari ini)
Jim: Why? What happened? Are you okay?
(Mengapa? Apa yang terjadi? Apakah kamu baik-baik saja?)
Eric: I felt so bad when I told my mum that GE’s company accepted me as their employee.
(Aku merasa buruk ketika aku bercerita kepada mamaku bahwa aku diterima di Perusahaan GE sebagai karyawan)
Jim: Wow, isn’t that a good news?
(WOW, bukankah itu kabar baik?)
Eric: It is. Until I reject it.
(Ya, sampai saya menolaknya)
Jim: Wait. What? Why?
(tunggu. Kenapa? Mengapa?)
Eric: I feel my calling is not to work in office hour. I choose to be freelancer. I love my life now.
(Aku merasa keinginanku tidak untuk bekerja di jam kantor. Aku memilih sebagai freelancer. Aku senang dengan kehidupanku sekarang)
Jim: And your mom angry because you told her this?
(Dan mamamu marah karena kamu menceritakan soal ini?)
Eric. Yeah. She told I don’t appreciate life’s goodness.
(iya. Dia berkata kalau saya tidak menerima jalan hidup)
Jim: Hey, at least you try your best. It means, you are good. And the best part for me is, you know what are you doing. You do a great things, bro. Not everybody wanna choose what you choose now. (kalimat compliment)
(Hai, kamu sudah melakukan yang terbaik. Itu berarti, kamu baik. Dan hal yang paling baik menurutku adalah, kamu tau apa yang kamu lakukan. Kamu melakukan hal yang benar, bro. tidak semua orang ingin memilih apa yang kamu pilih sekarang.)
Eric: Hey, thanks man. I really appreciate it. It encouraged me. (kalimat compliment)
(Hai, terima kasih teman. Aku benar-benar mengapresiasi itu. Itu berarti buat ku)
Contoh Dialog Compliment Tentang Performance Seseorang
Jacq: Oops, I’m not ready for this performance.
(Opps. Aku tidak siap dengan penampilan ini)
Anna: Why not? You look good today. Anyway, I love your sweater too.
(Mengapa tidak? Kamu terlihat baik hari ini. Anyway, aku suka sweater juga)
Jacq: Thanks Anna.
(Terima kasih Anna)
Anna: Your welcome. It’s just so beautiful for you. You look so fashionable with it. (kalimat compliment)
(Sama-sama. Itu sangat cantik untukmu. Kamu terlihat sangat bergaya dengan itu)
Jacq: Really? O my God, that’s the compliment words I need now!
(Benarkah? Ya tuhan, itu pujian yang aku butuhkan sekarang)
Anna: Hahaha.. why ? Are you nervous?
(Hahahah, mengapa? Apakah kamu gugup?)
Jacq: Yes… with this custom I feel the audience will mocking me.
(Iya, dengan kostum ini aku merasa pengunjung akan mengejekku)
Anna: Hey, you know, the audience will not pay too much attention for it. They’ll wait for your
performance. How you live the character is more important than your custom. You are a good artist. Your performance is your strength. Remember that, okay? (kalimat compliment)
(Hey, tahukah kamu, pengunjung tidak akan terlalu memperhatikan itu. Mereka akan menunggu penampilanmu. Bagaimana kamu menghidupkan karaktermu itu lebih penting daripada kostumu. Kamu adalah artis terbaik. Penampilanmu sangat kuat. Ingat itu, ya?)
Jacq: Awww, Anna. let me give you a hug. Thank you so so much. Love you! See you on the backstage.
(Awww, Anna. Biarkan aku memberimu pelukan. Terima kasih banyak. I love you. Sampai jumpa di backstage)
Anna: See ya.
Dari keempat contoh di atas, setiap dialog compliment selalu memberikan energi baik untuk orang yang menerimanya. Ketika si penerima pujian mendapatkan pujian yang baik, ia berterimakasih kepada si pemberi pujian. Dan si pemberi pujian juga merasa lega karena sudah melakukan hal yang baik. Lihat, sangat powerful, ‘kan?
Lakukan dengan Tulus
Walaupun kita bisa mengucapkan kata-kata pujian kapan pun dan di mana pun, namun orang yang menerimanya bisa merasakan kita melakukannya dengan tulus atau tidak. Memberikan compliment baru terasa power-nya kalau orang merasakan ketulusan kata-kata pujian kita. Kita tak perlu menunggu hasil pekerjaan atau perbuatan seseorang baru menyampaikan compliment. Kita bahkan bisa mengatakannya sebelum kita melihat kesuksesan, kebaikan atau keberhasilan orang itu. Contoh ketiga di atas menunjukkan apa yang saya katakan tadi. Jim bisa melihat hal baik dari apa yang dipilih Eric. Bahkan ketika ibunya Eric kecewa, Jim bisa melihat sisi baik dari keputusan Eric.
Akan berbeda jika kita mengucapkan kalimat pujian tapi kita tidak tulus mengatakannya. Waktu akan membuktikan kata-kata kita murni atau tidak. Ada yang bilang, kalau kita tidak bisa membantu, setidaknya kita tidak menghujat. Artinya, kalau kita tidak bisa memberi solusi atau membantu orang lain menyelesaikan masalahnya, setidaknya kita tidak mengucapkan kata-kata yang buruk. Ini benar! Karena kata-kata buruk bisa sangat merusak. Bahkan kata-kata lebih kuat kuasanya daripada tindakan. Kata-kata yang buruk akan menjadi memori yang buruk bagi seseorang yang memiliki masalah.
Itu dapat membuatnya lebih sulit menemukan jalan keluar, karena kata-kata buruk menghadang dalam memorinya. Nah, ternyata compliment words sangat berguna ya buat kita. Yang menerima compliment senang, yang memberi compliment ikut berbahagia. Semua orang butuh compliment. Ayo, mulai katakan sesuatu yang baik hari ini, yuk!
Kalau kurang jelas yuk diskusi dalam kolom komentar Kampung Inggris Pare!