Kamu sudah berhasil lolos dari wawancara kerja dengan bahasa Inggris. Sekarang, kamu sudah mulai kerja di perusahaan tersebut. Lalu, apakah masih butuh belajar bahasa Inggris? Jawabannya adalah kamu masih perlu mengasah kemampuan bahasa inggris bekerja kamu.
Alasannya adalah bahasa Inggris sekarang ini dipakai secara rutin bahkan menjadi salah satu bahasa utama dalam dunia kerja. Dengan dunia kerja yang sudah tidak ada tembok dan batas jelas, banyak klien atau partner dari negara lain yang tidak menggunakan bahasa Indonesia. Dan, disinilah, kamu membutuhkan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional untuk berkomunikasi.
Sekarang, pertanyaannya, bagaimana cara kita belajar bahasa Inggris sambil bekerja? Caranya sebenarnya cukup mudah. Berikut, beberapa tips untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris kamu di lingkungan kerja. Mari kita mulai!
1. Berlatih dengan Lagu dan Video
Biasanya, saat kamu istirahat kerja, apa yang kamu lakukan? Makan, minum, nongkrong dan ngobrol dengan teman? Coba sekali-kali kamu memanfaatkan waktu istirahat kamu dengan mendengarkan lagu atau menonton video berbahasa Inggris. Kamu bisa melakukannya sambil makan, atau nongkrong dengan teman.
Menurut Benny Lewis, yang juga seorang polygot atau orang yang menguasai banyak bahasa, mendengarkan lagu atau menonton video sangat berguna. Kamu bisa menambah kosakata bahasa Inggris kamu. Tapi, yang paling penting, kamu juga bisa melatih listening skill atau kemampuan mengerti kata bahasa Inggris yang diucapkan seseorang.
Memang sih, hal ini tidak bisa didapat secara spontan. Tapi, kalau kamu rutin melakukannya, yakin deh, kemampuan mendengar dan mengerti percakapan Bahasa Inggris kamu akan meningkat. Ditambah lagi, banyak sumber untuk lagu atau video berbahasa Inggris. Buka YouTube, manfaatkan Wi-Fi kantor kamu, dan nikmati lagu dan videonya.
2. Berlatih dengan Mencatat
Jangan takut dulu, ini bukan mencatat banyak catatan seperti yang kamu lakukan di sekolah dulu. Biasanya, kantor akan mengadakan pelatihan untuk karyawannya, bukan? Atau, kamu juga harus mengikuti rapat penting divisi tempat kamu bekerja? Inilah kesempatan yang kamu butuhkan.
Dalam acara-acara tersebut, kamu pasti harus mencatat materi atau poin-poin penting yang disampaikan oleh pembicara. Disini, kamu dapat menyelipkan kata-kata bahasa Inggris, untuk menjelaskan catatan kamu.
Kamu tidak perlu menggunakan kata-kata sulit dulu. Buat catatan kecil dengan kata dan kalimat sederhana, asal maknanya dapat. Setelah itu, kamu juga harus tekun untuk mencari kata-kata baru atau belajar grammar. Dan, tujuan akhir dari latihan ini adalah saat kamu bisa menulis semua materi bahasa Indonesia yang disampaikan, dengan menggantinya jadi bahasa Inggris dalam buku catatan kamu.
3. Berlatih dengan Percakapan
Ini mungkin latihan paling penting yang harus kamu lakukan dengan sering. Percakapan beda sekali dengan mencatat. Percakapan membutuhkan proses yang lebih cepat dalam mencari kata bahasa Inggris dan merangkainya dalam bentuk kata. Ditambah lagi, kalau kamu salah memakai kata atau kalimat bahasa Inggris, kamu akan segera tahu.
Cari lawan percakapan, teman, bos, atau gebetan, untuk berlatih. Lebih pas lagi, kalau yang kamu ajak berbicara juga sedang belajar dan berlatih bahasa Inggris. Lebih mantap lagi, bila lawan bicara kamu, mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang jauh lebih baik dari kemampuan kamu. Jadi, mereka bisa juga membetulkan kesalahan yang kamu ucapkan.
Dengan percakapan, kamu juga akan tahu, bentuk formal dan informal dari kalimat atau kata bahasa Inggris yang kamu pakai. Ditambah lagi, kamu juga bisa belajar nada pengucapan, yang sangat berpengaruh besar pada arti dari kalimat yang kamu ucapkan. Sering loh, orang asing tersinggung, karena nada pengucapan kata yang salah.
4. Berlatih dengan Presentasi
Ini tingkat yang lebih tinggi dari sekedar percakapan. Kamu berada di situasi di mana kesalahan sedikit, bisa mempengaruhi hasil presentasi. Tapi, presentasi bisa jadi media untuk melatih percakapan bahasa Inggris dengan gaya formal. Ini juga penting untuk memperkuat koneksi dan hubungan kerja kamu dengan kolega atau klien yang menggunakan bahasa Inggris.
Meksipun kita bilang kamu bisa berlatih dengan presentasi, kamu tidak harus melakukan presentasi dengan bahasa Inggris seluruhnya. Itu butuh kemampuan bahasa Inggris yang tinggi, dan terbiasa dengan percakapan dengan bahasa ini.
Kamu hanya perlu menyisipkan kata-kata atau kalimat bahasa Inggris dalam presentasi kamu. Misalnya, saat kamu ingin memberikan kesempatan bertanya pada audiens, kamu bisa menggunakan bahasa Inggris. Tanyakan dengan “Do you have any question?” pada audiens. Ingat, nada pengucapan juga perlu diperhatikan, agar kamu tidak terdengar dan terkesan sok pintar berbahasa Inggris.
5. Berlatih dengan Program Bahasa Inggris di Kantor
Bila perusahaan tempat kamu bekerja mengadakan program pelatihan bahasa Inggris, jangan ragu untuk ikut serta. Kamu bisa belajar banyak dari program seperti ini. Dan, yang paling penting, program seperti ini biasanya tidak hanya mengajarkan bahasa Inggris yang digunakan sehari-hari. Tetapi, kamu juga dapat belajar Bahasa Inggris yang digunakan di lingkungan kerja, atau saat berhadapan dengan klien.
Kalaupun, program tersebut hanya mengajarkan bahasa Inggris dasar, kamu tidak perlu kecewa. Kamu masih mendapatkan keuntungan dari masuk ke program atau pelatihan dimana bahasa Inggris lebih banyak digunakan. Hal ini akan melatih insting kamu dalam berbahasa Inggris. Ingat pepatah, “bisa karena terbiasa”.
Masalah bisa datang, kalau kantor kamu tidak punya program seperti ini. Kalau sudah begini, kamu dapat mengajukan usul ke perusahaan untuk mengadakan program tersebut. Coba cari dukungan dari teman kantor atau bahkan bos kamu. Yakin deh, perusahaan akan luluh dan membuatkan program untuk kepentingan karyawannya.
6. Berlatih dengan Menerjemahkan
Ini adalah latihan tingkat akhir untuk menguasai bahasa Inggris dalam lingkungan kerja. Kalau kamu ada materi pekerjaan dalam bentuk video atau teks berbahasa Inggris, coba terjemahkan ke bahasa Indonesia. Hal sebaliknya, juga bisa kamu coba, yaitu menerjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
Proses menerjemahkan ini tidak hanya membutuhkan kosa kata bahasa Inggris yang cukup banyak. Tapi, kamu juga harus paham maksud dari tiap kalimat, idiom atau ungkapan dalam teks atau video yang akan kamu terjemahkan. Jadi, latihan ini akan melatih semua elemen dalam kemampuan berbahasa Inggris kamu.
Misalnya, saat ada idiom “like two peas in a pod”, kamu tidak bisa menerjemahkannya secara langsung. Hasilnya jadi aneh, yaitu seperti dua kacang-kacangan dalam kacang polong. Kalau kamu cari lebih dalam, idiom ini artinya adalah dua hal yang sangat mirip. Jadi, terjemahan yang benar adalah bagai pinang dibelah dua.
Kesimpulan
Itu dia tips untuk melatih bahasa Inggris bekerja kamu. Semuanya bisa dilakukan saat istirahat atau sambil bekerja. Yang terpenting disini adalah kamu harus melakukannya dengan tekun dan terus-menerus. Niscaya, bila kamu bisa melakukannya seperti kita jelaskan diatas, kemampuan berbahasa Inggris kamu akan meningkat tajam.