Perbedaan Will Dan Going To – Ketika belajar bahasa Inggris mungkin kamu akan menemukan penggunaan dari beberapa kata yang mirip seperti will dan going to. Kedua kata yaitu “will” dan “going to” adalah kata yang memiliki arti sama tapi mungkin memiliki sedikit perbedaan. Untuk kamu yang ingin tahu perbedaan apa yang dimiliki keduanya, berikut ini adalah ulasannya.
Penggunaan “will” dan “going to” secara umum
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, “will” dan “going to” memiliki arti yang mirip. Keduanya memiliki maksud “akan” dan digunakan untuk mengekspresikan waktu di masa depan. Penggunaan dari kedua kata ini mungkin bisa dilakukan pada kalimat yang sama. Contohnya :
- “I will read the book”
- “I am going to read the book”
Kedua kalimat ini benar secara grammar dan memiliki arti yang sama yaitu “saya akan membaca buku”. Akan tetapi apakah benar keduanya merupakan ekspresi yang tepat. Untuk kalimat di atas, ekspresi yang paling tepat digunakan adalah kalimat yang menggunakan “going to”. Mengapa “going to” menjadi kata yang tepat untuk kalimat ini? Hal ini akan dibahas lebih mendalam dalam sub bab selanjutnya.
Pada dasarnya, “will” dan “going to” bisa digunakan dalam kalimat yang sama dan benar secara gramatikal, akan tetapi penggunaan yang lebih tepat dibedakan dari maksud dari kalimat yang diinginkan.
Pengertian penggunaan kata “will” untuk kalimat masa depan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. “will” adalah salah satu kata yang digunakan mengungkapkan rencana di masa depan. Akan tetapi jika dibandingkan dengan kata “going to”, penggunaan dari kata “will” memiliki kesan berupa angan-angan. Contoh dari penggunaan “will” untuk bicara mengenai angan-angan adalah :
- “someday I will travel the World”
- “I will be a doctor someday”.
Kedua kalimat di atas adalah kalimat yang memiliki kesan bermimpi, artinya keinginan tersebut belum pasti menjadi kenyataan. Selain digunakan untuk menyatakan angan-angan, penggunaan kata “will” juga bisa digunakan dalam beberapa situasi. Apa saja? Berikut ini adalah ulasannya.
Situasi ketika memberikan janji di masa depan
Salah satu kondisi yang tepat untuk menggunakan kata “will” adalah ketika kamu ingin memberikan janji pada seseorang di masa depan. Contoh dari penggunaan kata “will” untuk janji di masa depan ini adalah :
- “I promise, I will help you”
- “I promise, we will be happy”
Pada dasarnya, penggunaan kata “will” untuk menjanjikan sesuatu pada orang lain tidak wajib diawali dengan kata “promise”. Tapi dari ide kalimat kita sudah tahu bahwa, pembicara sedang berjanji. Contohnya :
- “i will marry you”
- “I will tell you a secret”
Bicara mengenai situasi yang jauh di masa depan
Cara lain yang tepat dalam penggunaan kata “will” adalah mengenai situasi di masa depan. Contohnya adalah :
- “I will be President when I grow up”.
Situasi untuk meminta sesuatu
Kata “will” juga bisa digunakan untuk meminta sesuatu pada seseorang. Contohnya adalah :
- “will you leave a comment, please?”
Ketika menggunakan kata “will” dalam meminta, kamu bisa menggunakan beberapa pilihan, seperti
- “will you” yang digunakan untuk permintaan secara langsung
- “won’t you” yang digunakan untuk permintaan secara tidak langsung.
Mengungkapkan fakta
Fungsi lain dari penggunaan kata “will” adalah untuk mengungkapkan fakta. Contohnya adalah :
- “presiden Jokowi will serve for 5 years in 2019 until 2024”
Digunakan untuk memutuskan sesuatu
Ketika kamu diminta untuk memilih apakah kamu akan memilih A atau B kamu juga bisa menggunakan kata “will”. Contohnya dalam kasus berikut:
- Kalimat tanya : “which one do you prefer lady? The red dress olahraga the pink dress?”
- Jawaban : “I will try the red one please.”
Digunakan dalam situasi dimana kamu akan membantu orang lain
Ketika seseorang dalam kondisi yang sulit seperti mengangkat boks berat atau sedang kesulitan untuk menerima paketnya dan kamu ingin menolongnya, maka kamu bisa menggunakan kata “will”. Contohnya
- “I will help you to pick your package”.
Penggunaan “going to” dan perbedaannya dengan penggunaan kata “will”
Untuk lebih jelas mengenai perbedaan will dan going to, maka kami juga akan menjelaskan mengenai kondisi mana saja yang tepat digunakan untuk menggunakan kata “going to”. Pada dasarnya “going to” adalah sebuah kata yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu di masa depan yang lebih pasti. Ketika kamu menggunakan kata “going to” ini, maka kamu lebih yakin dengan apa yang akan kamu katakan.
Selain memiliki sifat yang lebih pasti, penggunaan “going to” juga memiliki sifat sesegera mungkin.
Hal ini menyebabkan penggunaan dari “going to” sering diikuti dengan kata keterangan waktu “immediately”, “today”, “soon” dan lain sebagainya.
Untuk penggunaannya, kata “going to”digunakan untuk beberapa kondisi.
Digunakan untuk situasi antisipasi
Ketika kamu sedang mengantisipasi sesuatu, maka kamu bisa menggunakan “going to”. Misalnya kamu mengetahui bahwa seorang laki-laki sedang mabuk dan masuk ke dalam mobil, maka kamu mengatakan :
- “is he going to drive alone?”
Artinya kamu tidak percaya bahwa laki-laki tersebut akan mengendarai kendaraannya sendiri dalam keadaan mabuk.
Digunakan untuk memprediksi
Ketika kamu melihat tanda-tanda sesuatu dan memprediksikan terjadinya hal tersebut, maka kamu juga bisa menggunakan “going to” . Contohnya adalah ketika kamu melihat ke luar ruangan dan banyak awan kelabu, maka kamu bisa mengatakan :
- “it’s going to rain”
Contoh perbedaan penggunaan “will” dan “going to”
Untuk kamu yang ingin melihat penggunaan dari “will” dan “going to” lebih jelas, maka kamu bisa melihat beberapa contoh berikut ini.
Contoh perbedaan penggunaan “will” dan “going to”1 :
- “I am going to post this video on Youtube”
Kalimat diatas menyatakan bahwa kamu akan melakukan kegiatan melakukan posting video di Youtube karena sudah ada dalam list kegiatan kamu.
- “I will post this video on Youtube ”
Merupakan kalimat yang kamu gunakan untuk memberikan janji pada seseorang untuk melakukan posting video ke Youtube.
Contoh perbedaan penggunaan “will” dan “going to”2 :
- “I am going to be a president someday”
Memiliki arti yang lebih yakin dan pasti karena ada rencana yang pasti dalam mencapai cita-cita karena sudah ada step dan rencana untuk mencapainya.
- “I will be president someday”
Merupakan sebuah cita-cita yang belum pasti terwujud
Contoh perbedaan penggunaan “will” dan “going to”3 :
- “are you going to help me?”
Kalimat ini bisa dikatakan jika kamu benar-benar mengharapkan pertolongan, mengantisipasi pertolongan dan menunggu pertolongan
- “will you help me?”
Jika kamu meminta seseorang membantu dan masih menerima penolakan darinya, maka kalimat ini bisa kamu gunakan.
Perbedaan Will dan Going To
Berikut perbedaan will dan going to dalam bentuk table untuk lebih memudahkan kamu memahami perbedaan keduanya
Aspek | Will | Going To |
---|---|---|
Makna Umum | Digunakan untuk menyatakan masa depan dengan kesan lebih angan-angan atau janji. | Digunakan untuk menyatakan masa depan dengan rencana yang lebih pasti. |
Janji | Digunakan untuk berjanji, seperti “I will help you.” | Tidak umum digunakan untuk janji. |
Prediksi | Tidak memerlukan bukti atau tanda-tanda sebelumnya. Contoh: “It will be sunny tomorrow.” | Berdasarkan tanda-tanda atau bukti. Contoh: “It’s going to rain.” |
Keputusan Spontan | Digunakan untuk keputusan yang diambil secara spontan. Contoh: “I will try the red one.” | Tidak digunakan untuk keputusan spontan. |
Rencana | Tidak memiliki rencana yang jelas atau pasti. Contoh: “I will travel the world someday.” | Digunakan untuk rencana yang sudah direncanakan sebelumnya. Contoh: “I am going to travel to Paris next month.” |
Konteks Waktu | Tidak terkait dengan waktu tertentu. | Sering disertai keterangan waktu seperti “soon,” “immediately,” atau “today.” |
Bagaimana cukup jelas bukan? Semoga artikel perbedaan will dan going to ini dapat membantu kamu dalam menyelesaikan kebingungan penggunaan dari “will” dan “going to” yang selama ini kamu rasakan.