Persiapan Tes TOEFL – Siapa sih yang nggak mau jadi jagoan bahasa inggris? Dengan menguasai satu bahasa internasional tersebut, pintu berkarya terbuka lebih lebar lagi. Bagi kamu yang sekolah atau kuliah di bidang apapun, kamu bisa menggunakan skill bahasa inggris untuk melebarkan sayap. Misalnya, bagi kamu yang suka aktivitas sosial, tidak ada salahnya mendapatkan pengalaman di salah satu lembaga PBB. Atau mau jadi diplomat? tentu semuanya membutuhkan keterampilan berbahasa inggris. Nah, kemampuan tersebut bisa diukur melalui beberapa jenis tes bahasa inggris Internasional. Ada TOEFL (Test of English as Foreign Language) yang berpusat di Princeton, Amerika. Ada juga IELTS (International English Language Testing Service) yang akhir-akhir ini menjadi sangat populer, khususnya di daerah Eropa, Britania, dan Australia. Selain itu, TOEIC (Test of English for International Communication) juga merupakan salah satu ujian kemampuan bahasa inggris yang umumnya digunakan untuk mereka yang akan bekerja ke negara yang bahasa pengantarnya bahasa inggris.
Keinginan untuk kuliah atau berkarir di dalam negeri maupun luar negeri, harus diimbangi dengan usaha meningkatkan skill bahasa inggris. Untuk menuju tes TOEFL, kita harus melakukan beberapa persiapan. Karena tes TOEFL ini sifatnya berbayar dan menggunaka dollar, tentunya tidak murah untuk kita yang berada di Indonesia. Biaya tes TOEFL ITP sekitar RP 500.000, sedangkan TOEFL PBT 170 USD, dan TOEFL iBT 180USD. Konversi sendiri ke Indonesian Rupiah ya ^_^
Persiapan Menuju Tes TOEFL
Kali ini, mari kita bahas tips persiapan tes TOEFL. Namun, kita spesifikasikan pembahasan yaitu untuk preparation TOEFL ITP atau yang komponen soalnya sama dengan PBT, hanya saja levelnya yang berbeda. TOEFL ITP masih banyak digunakan di Indonesia dan sebagian negara Asia. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam artikel: Apa itu TOEFL? bahwa TOEFL PBT memiliki beberapa komponen soal. Kalau kita memahami jenis dan pola soal tersebut, tentu akan mempermudah ujian aslinya nanti. TOEFL ITP memiliki komponen:
Sub-test |
Jumlah soal |
Waktu (menit) |
Listening Comprehension |
50 |
40 |
Structure & Written Expression |
40 |
25 |
Reading Comprehension |
50 |
55 |
Dengan jumlah soal yang cukup banyak dan waktu pengerjaan sedikit, maka kamu perlu LATIHAN secara INTENSIF. Hal ini sangat wajib untuk membiasakan diri dengan tes TOEFL. Karena soal yang diujikan cukup berbeda dengan materi di SMA atau kuliah, TOEFL lebih rumit dan formal, karena digunakan untuk keperluan akademis. Berikut ini tips cara mempersiapkan TOEFL test:
1. Mengumpulkan Materi TOEFL
Hal pertama yang wajib kamu lakukan setelah mengenal apa itu tes TOEFL adalah mengumpulkan materi-materinya. Kamu bisa mendapatkannya dengan membeli buku panduan TOEFL dengan berbagai merk dan author. Semakin banyak tipe penulis dan tipe soal, semakin bagus. Karena dengannya kamu bisa latihan dari berbagai jenis soal. Beberapa buku TOEFL ada yang dari pengarang luar Indonesia seperti Longman, Barron, Kaplan, Peterson’s, dan lainnya. Selain membeli buku, kamu juga bisa mendownload e-book TOEFL preparation secara gratis ataupun berbayar. Di mesin pencari Google, ada banyaaak sekali soal TOEFL. So, jangan malas mencari dan mencari ^_^
2. Latihan Listening
Mungkin listening bagi sebagian orang akan tampak sulit, apalagi kita yang bahasa ibu-nya adalah bahasa Indonesia. Tentu keseharian kita jarang sekali mendengar bahasa inggris. Cara jitunya adalah dengan sering-sering listening. Pertama, kamu bisa latihan soal listening TOEFL sesering mungkin. Kedua, yaitu latihan listening untuk benar-benar membiasakan diri mendengar native speaker bicara. Kamu bisa menonton film bahasa inggris dengan subtitle bahasa inggris, atau mendengarkan lagu english dengan melihat lyricnya. Menonton dokumenter dan berita berbahasa inggris sangat bagus untuk kemajuan skill listening. Selamat mencoba!
3. Latihan Grammar
Grammar adalah momok yang sulit bagi kebanyakan orang? Nah, hal pertama adalah hilangkan dulu stigma negatif dan ganti dengan hal-hal positif. Karena sekali kamu bilang sulit, maka selanjutnya pasti akan sulit. Believe it! Oke, latihan grammar mau tidak mau adalah dengan: 1) membaca dan memahami materi grammar mulai dari part of speech hingga tenses, dan phrasal verb, 2) mempraktikannya dengan membuat kalimat, paragraf, dan tulisan, 3) latihan soal grammar TOEFL. Untuk mengasah cara menulis secara formal, kamu wajib sering-sering membaca berita atau jurnal ilmiah berbahasa inggris. lebih bagus lagi kalau kamu mentranslatenya.
Baca juga: Tips Mudah Belajar Grammar
4. Tips Latihan Reading
Reading adalah section yang susah susah gampang. Mungkin judulnya hanya membaca, tapi karena kita tidak biasa, maka akan sulit memahaminya apalagi menjawab soal reading. So, mau tidak mau kamu harus sesering mungkin rajin membaca artikel english atau latihan soal. Tips penting lainnya, kamu bisa mencari sebanyak mungkin artikel english, lalu membacanya, menggarisbawahi kata yang sulit, lalu dikumpulkan, diartikan dan diingat-ingat. Dijamin deh, vocab itu penting banget untuk suksesnya reading kita.
5. Mengikuti Kursus TOEFL
Bagi kamu yang kurang pede dengan belajar otodidak, silakan ikut TOEFL preparation yang sekarang ini tersebar di banyak kota. Contohnya, di LC Kampung Ingris Pare Kediri, menyediakan program TOEFL Intensive selama dua minggu atau satu bulan. Di tempat lain, ada juga lembaga kursus seperti EF, Wall street, dan banyak lagi yang menyediakan TOEFL.
Well, apapun usaha yang kamu lakukan tidak akan berhasil tanpa rajin latihan setiap hari, doa yang banyak agar rileks saat menghadapi ujian. Dan pastikan kamu sudah melakukan maksimal untuk Persiapan tes TOEFL mu. Semoga berhasil ^_^
“If you want to make something happen, you have dedicate yourself each day for it” ~anon