Setiap bahasa pasti memiliki aturan dalam penyusunan kalimat, jika dalam bahasa Indonesia Anda biasanya mengenal yang namanya SPOK yaitu Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. Nah, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah grammar, grammar ini akan dipelajari ketika Anda mempelajari bahasa Inggris. Belajar grammar bahasa Inggris dapat dinilai susah-susah gampang.
Meskipun grammar ini sudah mulai dipelajari ketika Anda mulai menduduki sekolah dasar, nyatanya ketika sudah memasuki ujian bahasa Inggris, topik yang satu ini dinilai bab yang cukup sulit untuk dikerjakan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena pada artikel ini akan dibahas beberapa istilah atau elemen dasar yang ada pada grammar sehingga dapat membantu Anda dalam memahami grammar itu sendiri.
Apa Saja 5 Elemen Dasar Pada Grammar Bahasa Inggris?
Sebelumnya tahukah Anda apa itu grammar? Seperti yang sudah disebutkan tadi bahwa grammar adalah struktur dari susunan kalimat. Di bawah ini merupakan 5 elemen dasar dari grammar yang perlu untuk diketahui, apa saja itu?
Punctuation
Pada bahasa Indonesia mungkin Anda telah mengenal berbagai tanda baca yang digunakan pada sebuah kalimat, begitu juga pada bahasa Inggris. Tanda baca dalam bahasa Inggris ini dikenal dengan istilah punctuation. Punctuation ini tentunya memiliki kegunaan yang sama dengan tanda baca pada umumnya yaitu melengkapi sebuah kalimat agar lebih mudah untuk dibaca maupun dimengerti.
Jadi, karena kegunaannya yang cukup penting ini Anda harus mengetahui juga aturan-aturan yang harus diikuti agar membentuk kalimat yang benar. Sama halnya dengan bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga memiliki tanda baca yang umum digunakan seperti full stop (titik), comma (koma), question mark (tanda tanya),exclamation mark (tanda seru). Tidak hanya itu, punctuation lainnya dalam bahasa Inggris yaitu berupa tanda penghubung yaitu dash dan hyphen.
Keduanya memiliki tanda yang hampir sama yaitu (-) hanya saja penggunaannya yang cukup berbeda. Dash digunakan sebagai penekanan sebuah kalimat sedangkan hyphen di sini untuk menghubungkan compound word seperti untuk menunjukkan suatu angka yaitu thirty-one atau one-third. Itulah alasan mengapa belajar grammar bahasa Inggris ini sangat penting sekali agar Anda tidak salah dalam mengartikan sebuah kalimat tersebut.
Determiners
Elemen selanjutnya yang ada pada grammar adalah determiners, beberapa dari Anda mungkin baru pernah mendengar istilah yang satu ini padahal pastinya Anda sudah sering melihat yang disebut dengan determiners. Determiners merupakan sebuah frasa atau kelompok kata dalam bahasa Inggris yang biasanya diletakkan di depan noun maupun adjective. Fungsinya itu sendiri cukup beragam ada yang untuk memperkenalkan kata benda tersebut saja atau juga bisa digunakan untuk menunjukkan kuantitasnya.
Nah untuk jenisnya itu sendiri terdiri dari dua yaitu
Spesific determiner
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “the” yang biasanya ada dalam bahasa Inggris. Kata the inilah yang disebut dengan determiners, bagaimana sangat menarik bukan belajar grammar bahasa Inggris? Tidak hanya itu saja, namun pada spesifik determiner ini juga digunakan untuk menunjukkan kepunyaan maupun sebagai penunjuk contohnya “your” pada “your shoes”, “that” pada “that puppy”.
General determiner
Lalu sedangkan yang dimaksud dengan general determiner di sini menunjukkan suatu ukuran yaitu another, any, many dan some itulah yang disebut dengan general determiner.
Word Order
Saat belajar grammar bahasa Inggris Anda juga akan mempelajari yang namanya word order. Hampir sama kaitannya dengan grammar, word order di sini merupakan sebuah struktur kalimat baku yang disusun untuk mendapatkan makna yang utuh. Word order di sinilah yang dalam bahasa Indonesia kaitannya dengan SPOK, pada bahasa Inggris di sini susunannya dikenal dengan nama subject, verb dan object.
Pada bahasa Inggris ini susunan kalimatnya terdiri dari:
Kalimat positif
Pada kalimat positif di sini Anda akan menemukan subject pada awal kalimat yang kemudian diikuti oleh verb dan object dimana subject di sini dapat berupa orang, benda maupun sebuah tempat.
Kalimat Negatif
Lalu sedangkan pada kalimat negatif susunan kalimatnya hampir sama dengan kalimat positif hanya saja pada verb nya harus diikuti dengan kata not. Namun, untuk verb yang digunakan pada kalimat negatif di sini adalah auxiliary verb yang terdiri dari be, do dan have.
Adverb
Selanjutnya pada word order ini tidak hanya terdiri dari kalimat positif dan negatif, namun apabila Anda menemukan sebuah kalimat yang sudah cukup kompleks maka Anda akan menemukan adverb. Letak dari adverb itu sendiri biasanya terletak di akhir kalimat atau setelah object.
Contoh yang dinamakan adverb itu sendiri yaitu carefully, slowly dan lain sebagainya. Perlu Anda ketahui juga adverb ini sendiri terdiri dari beberapa jenis yaitu adverb of place, adverb of time dan adverb of frequency dimana letaknya itu sendiri tidak selalu berada di akhir kalimat. Contohnya adverb of time (Yesterday, Tomorrow) bisa diletakkan di awal maupun akhir kalimat sedangkan adverb of frequency (never, always, often) itu sendiri biasanya berada di tengah kalimat.
Tense and Aspect
Persamaan dari kedua istilah ini menunjukkan sifat dari kata kerja hanya saja keduanya memiliki perbedaan.
Tense
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini karena di setiap pelajaran bahasa Inggris baik itu di sekolah Dasar hingga sekolah Menengah, Anda telah belajar banyak sekali jenis dari tense itu sendiri. Seperti yang diketahui bahwa tenses itu sendiri merupakan sifat kata kerja yang cukup populer dan kegunaannya untuk menunjukkan waktu pada suatu kalimat. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang menunjukkan kalimat lampau dan sekarang hanya ditunjukkan dengan kata keterangan waktu saja.
Pada tenses ini sendiri kata kerjanya akan berubah ketika Anda mengungkapkan di masa sekarang maupun lampau karena memiliki aturan yang berbeda. Contohnya ketika Anda sedang makan sekarang dengan tadi pagi, kata makan itu sendiri memiliki struktur yang berbeda. Nah, itulah tenses yang harus Anda pelajari ketika belajar grammar bahasa Inggris.
Aspect
Aspect ini sendiri juga memiliki kedudukan yang hampir sama dengan tenses, berkaitan dengan hubungan antara kata kerja dan waktu. Contoh Aku jatuh dari jembatan dituliskan dengan kalimat yang berbeda dalam bahasa Inggris sesuai dengan waktu kejadian maupun Anda mengatakan hal tersebut. Contoh I had fallen over the bridge adalah bentuk lampau ari I was falling over the bridge.
Connectors
Selanjutnya saat belajar grammar bahasa Inggris ini, Anda juga akan mempelajari connectors, berbeda dengan conjunction yang menghubungkan kata dalam satu kalimat, connectors di sini merupakan transition word atau kata penghubung yang menyatukan kalimat satu dengan kalimat selanjutnya.