Ketika mempelajari bahasa Inggris, ada empat aspek yang harus dipelajari, seperti reading, writing, listening dan speaking. Bagi sebagian besar orang, hal tersulit dalam menggunakan bahasa Inggris adalah menentukan grammar yang benar. Karena itu, sering terjadi kesalahan grammar dalam praktik bahasa Inggris, sehingga untuk menguasai keempat aspek di atas, hal utama yang menjadi dasar adalah dengan menguasai grammar yang baik dan benar.
Grammar adalah kumpulan tata bahasa yang berisi aturan-aturan untuk menyusun kosakata dengan struktur yang benar agar terbentuk sebuah kalimat yang sempurna, sesuai situasi, makna dan tujuannya. Jadi, ketika menggunakan bahasa Inggris, Anda perlu mengetahui susunan kata yang benar agar tidak melenceng dari tujuan yang dimaksudkan.
Apa itu Grammatical Error?
Grammatical error atau kesalahan grammar adalah suatu kondisi ketika penggunaan kata atau bahasa yang tidak tepat dan tidak sesuai kaidah tata bahasa yang benar. Hal ini bisa membuat seseorang menjadi salah mengira artinya ketika membaca atau mendengar kalimat tersebut. Beberapa contoh yang termasuk kesalahan grammar adalah penggunaan pola yang salah pada pengucapan kalimat, urutan kata, subjek/kata kerja dan kata sifat.
Seberapa Besar Dampaknya?
Grammar menjadi bagian paling krusial dalam penggunaan bahasa Inggris. Penempatan susunan kata yang salah dalam berkomunikasi atau menulis sebuah kalimat menjadikannya kesalahan yang fatal. Akibatnya, akan terjadi kegagalan komunikasi dan penyelewengan makna oleh lawan bicara.
Hal tersebut tentu sangat berbahaya apalagi ketika kalimat tersebut ditujukan untuk memberikan suatu perintah atau memberitahu sebuah kondisi yang darurat. Maka penting bagi seseorang untuk mengetahui susunan grammar yang benar dan cara pengucapannya.
9 Kesalahan Grammar Bahasa Inggris yang Paling Umum Terjadi
Untuk mengetahui kesalahan grammar bahasa Inggris yang paling sering terjadi, ada sembilan daftar kesalahan tata bahasa yang bisa Anda pelajari agar tidak terjadi kesalahan yang sama di masa depan. Berikut daftarnya:
1. Kesalahan dalam penggabungan subject-verb
Dalam sebuah kalimat, penggabungan subjek dan verb/kata kerja harus memiliki kesesuaian yang tepat. Misalkan dalam penggunaan kalimat tunggal, maka subjek dan kata kerja yang dipakai adalah tunggal. Berlaku sama untuk kalimat jamak, subjek dan kata kerja yang digunakan sama-sama jamak.
Simak contoh berikut untuk lebih memahami caranya.
- Kalimat tunggal
Salah: My favorite activity are watching movie.
Benar: My favorite activity is watching movie.
- Kalimat jamak
Salah: This clothes are too small for me.
Benar: These clothes are too small for me.
2. Kesalahan dalam penggunaan kosakata yang mirip
Dalam bahasa Inggris ada banyak kosakata yang memiliki kemiripan satu sama lain dari segi tulisan dan arti. Kesalahan dalam menggunakan kosakata yang mirip tentu berakibat fatal, sehingga Anda perlu memperhatikan dengan benar pengucapan dan penempatan dari kata tersebut agar tidak tertukar.
Berikut contoh kosakata yang memiliki kemiripan:
- Affect dan effect
Affect merupakan kata kerja yang berarti mempengaruhi. Sebagai contoh: “Bad diets can affect your healthy body.”
Sedangkan untuk effect merupakan kata benda yang berarti akibat. Sebagai contoh: “The effects of bad diets are not good for the body.”
- Lay dan lie
Dua kata ini memiliki arti sama yaitu membaringkan.
Untuk lay penggunaannya adalah ketika ada objek yang terlibat. Sebagai contoh: “I lay down the phone on the table.”
Sedangkan untuk lie, penggunaannya tidak melibatkan objek. Sebagai contoh: “I lie down after a long day of drive.”
- Further dan farther
Further dan farther memiliki cara pengucapan dan penulisan yang hampir mirip. Namun keduanya digunakan dalam hal yang berbeda meskipun sama-sama berarti lebih jauh.
Farther untuk menyatakan jarak yang bisa diukur secara fisik. Sebagai contoh: “I will run farther than you.”
Sedangkan further digunakan untuk jarak secara perumpamaan. Sebagai contoh: “When you read that article, is there any further question?”
3. Kesalahan dalam pengucapan kata yang terdengar mirip
Beberapa kata memiliki pengucapan yang hampir mirip meskipun memiliki arti yang berbeda. Misal:
- Your dan you’re
- There and their
- To – two – too
Kata-kata di atas tentu memiliki arti yang berbeda sehingga perlu hati-hati dalam pengucapannya.
4. Kesalahan dalam penggunaan huruf kapital dalam sebuah judul
Kesalahan grammar yang paling sering terjadi adalah penempatan huruf kapital dalam sebuah judul. Huruf kapital harus ditempatkan pada beberapa kata, seperti kata pertama dan terakhir, kata kerja, kata benda, kata sifat, kata ganti, dan kata keterangan. Perhatikan contoh berikut:
Salah: “9 grammatical errors and how to correct them.”
Benar: “9 Grammatical Errors and How to Correct Them.”
5. Kesalahan dalam penempatan kata
Berikutnya adalah kesalahan penempatan kata yang tidak tepat dalam sebuah kalimat atau uraian. Kalimat ini akan memiliki makna yang membingungkan bahkan ketika didengar atau dibaca. Perhatikan contoh berikut:
“She borrowed a blue friend’s jacket.”
Kata ‘blue’ di sini seharusnya ditempatkan sebagai keterangan ‘jacket’ bukan untuk ‘friend’. Jika diartikan akan menjadi: Dia meminjam jaket milik teman birunya.
Maka kalimat yang benar adalah:
“She borrowed a friend’s blue jacket.” (Dia meminjam jaket biru milik temannya.)
6. Kesalahan dalam penempatan tanda baca petik (‘) di kata it’s
Untuk penggunaan tanda petik (‘) dalam kata it’s harus sesuai untuk tujuannya. Jika terdapat tanda petik, it’s berarti it is atau it has yang berarti ‘itu adalah’. Sedangkan jika tanpa tanda petik, its berarti ‘miliknya’.
Contoh It’s: “I bought that bag last year, it’s my favorite bag.”
Contoh Its: “I help my cat drinks its vitamin.”
7. Kesalahan dalam penempatan tanda baca koma (,)
Penggunaan kata yang tepat dalam sebuah kalimat tentu akan membantu pembaca dalam memahami maksud kalimat tersebut. Namun, tanda baca koma sering kali salah ditempatkan bahkan tidak digunakan sama sekali, sehingga arti dari kalimat tersebut membingungkan. Perhatikan contoh.
“If you don’t know my mother came home last night.”
Jika diperhatikan, ketika dibaca kalimat tersebut sekilas seperti menjelaskan jika “kamu” tidak mengetahui ibu dari penulis. Padahal yang dimaksud adalah jika “kamu” tidak mengetahui bahwa ibu penulis telah pulang malam tadi.
Maka penggunaan tanda baca koma diperlukan untuk memisahkan pengantar dan keterangan.
“If you don’t know, my mother came home last night.”
8. Kesalahan dalam penggunaan bentuk kepemilikan dan jamak
Dalam penulisan kata dalam bentuk kepemilikan dan jamak sama-sama menggunakan huruf ‘s’ di akhir kata, tetapi tentu saja perlu diperhatikan penggunaannya dalam sebuah kalimat. Apakah itu menunjukkan bentuk kepemilikan atau jamak.
- Untuk bentuk kepemilikan, kata sebelum huruf ‘s’ perlu diberi tanda petik (‘). Contoh: That boy is my sister’s boyfriend.
- Sedangkan bentuk jamak tidak perlu menggunakan tanda petik (‘). Contoh: My bag was full of books.
9. Kesalahan dalam penempatan adverb dan adjective
Terakhir adalah kesalahan dalam penempatan adverb (keterangan) dan adjective (kata sifat). Ini sering terjadi akibat adverb yang tertukar dengan adjective atau sebaliknya. Perhatikan penjelasan berikut untuk penggunaan kata ‘good’ dan ‘well’ yang memiliki arti ‘baik’.
- Kata ‘good’ merupakan kata sifat, sebagai contoh: “This is a good movie.”
- Untuk penggunaan ‘well’ lebih tepat digunakan untuk kalimat: “I hope you are doing well at english.”
Anda bisa menentukan kesesuaian dalam sebuah kalimat, apakah lebih cocok menggunakan adverb atau adjective.
Demikian sembilan kesalahan grammar yang sering terjadi dalam bahasa Inggris. Jika Anda merasa masih ada beberapa ketidaksesuaian, Anda bisa mempelajari kembali tata cara yang benar dalam menerapkan grammar pada sebuah kalimat. Semoga bermanfaat ya!