GIF image
Search

Macam-macam Majas dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya

Mungkin banyak orang yang sudah familiar dengan apa itu majas, lalu bagaimana dengan majas dalam bahasa Inggris? Dalam bahasa Inggris, majas adalah ‘figure of speech’, dan ada cukup banyak jenis majas. Untuk tahu lebih lanjut apa saja jenis majas-majas tersebut dan contoh-contoh kalimatnya, simak artikel berikut.

Apa itu Majas?

Dalam bahasa Inggris, majas adalah ‘figure of speech’, inilah kiasan atau ungkapan yang dipakai untuk berbagai kebutuhan literasi bisa dalam bentuk tertulis maupun lisan. Majas bisa memperindah kata-kata yang umumnya dimanfaatkan saat menulis lirik, puisi, prosa, sajak, dan lain sebagainya. 

Selain itu, bisa majas dipakai untuk hal lainnya, dalam penulisannya, majas bisa digunakan pada slogan, kartu ucapan, subtitle, headline berita, moto instansi dan sebagainya. Majas tidak mesti bersifat serius atau ditulis dengan gaya formal. Majas bisa digunakan juga dalam menyampaikan humor, hal yang mengesankan atau hal yang bisa menarik perhatian. 

Macam-macam Majas dalam Bahasa Inggris

Kalau sebelumnya kamu sudah familiar dengan majas, maka kamu akan lebih mudah memahami ‘figure of speech’ atau majas dalam bahasa Inggris. Misalnya saja seperti istilah metafora, hiperbola, dan sebagainya. Macam-macam figure of speech itu sendiri mulai dari Personification, Idiomatic, Metaphore, Onomatopoeia, Simile, Alliteration, Anaphora, dan Hyperbole.

Agar bisa memahami lebih lanjut, simak penjelasan masing-masing majas tersebut:

1. Onomatopoeia

“Onoma” berarti “nama” sementara “poiein” yaitu ““membuat”. Onomatopoeia kalau diartikan yaitu “membuat nama”. Majas ini merupakan ungkapan yang memakai suara bunyi-bunyian spesifik atau suara hewan yang dapat ditiru.

Efek suara atau suara tiruan yang dimaksud umumnya dari sesuatu di sekitar misalnya suara gesekan, suara air, suara angin, dan lain sebagainya. Intinya onomatopoeia yaitu kata-kata yang bisa mengekspresikan suara.

Majas ini juga bisa diartikan kata-kata yang dapat merangsang indera kita agar bisa mendapatkan penggambaran suatu objek terkait yang dijelaskan. Contohnya misal, Buzz, Whoosh, Click, Oink, Splat, dan lain sebagainya.

2. Idiomatic

Majas ini adalah gabungan kata dengan makna ungkapan tertentu. Kalimat dengan unsur majas idiomatic menggunakan frasa dalam mengekspresikan suatu hal. 

3. Alliteration

Selanjutnya ada majas alliteration, alliteration adalah majas yang memakai kata-kata mirip serta pengulangan awal bunyi konsonannya. Majas alliteration kerap disebut permainan lidah atau tongue twister. Alasannya karena unsur pengulangan kata itu sendiri pada alliteration.

Mereka yang menulis memakai majas ini biasanya ingin menciptakan kalimat yang lebih catchy, penuh penekanan, atau lebih indah. 

4. Metaphor

Majas metaphor bisa kita sebut sebagai perbandingan. Majas dalam bahasa Inggris satu ini memakai ungkapan pembanding dalam menjelaskan suatu gagasan, metaphor juga bisa menggunakan simbol. 

5. Simile

Jenis majas satu ini menjadi pembanding perkara tertentu dengan hal atau benda lain. Majas simile biasanya identik dengan penggunaan kata-kata penghubung, misalnya such as, as if, dan lain sebagainya. Sementara kalau bahasa Indonesianya berarti umpama, ibarat, layaknya, bagaikan, bak, atau seperti. 

Simile dipakai untuk menggambarkan ide dengan memakai kata-kata perumpamaan, bisa dari nama karakter, tokoh, benda dan sebagainya yang karakteristik atau maknanya terkait.

7. Hyperbole

Majas hyperbole dipakai jika ingin melebih-lebihkan sesuatu, makna kalimatnya pun jadi lebih intens. Hyperbole bisa mendramatisir suatu gagasan, maknanya juga bisa terkesan lebih kuat dibandingkan yang sebenarnya. Karena sifatnya itu, hyperbole tidak bisa diartikan harfiah sesuai dengan konteks bahasanya.

Penggunaan hyperbole bisa untuk mempengaruhi atau melakukan pendekatan emosi pendengar atau pembacanya. Fungsi hyperbole lainnya adalah menimbulkan rasa imajinatif, humoris, penekanan, dan lain sebagainya.

8. Anaphora

Kesan majas anaphora cukup mirip majas lainnya yaitu alliteration. Penulisan anaphora memakai frasa awal dengan berulang-ulang. Adapun tujuan penggunaan anaphora yaitu membangun kata-kata untuk menuju klimaks sehingga bisa memunculkan efek kuat secara emosional.

Majas anaphora umumnya sering dipakai untuk karya sajak, puisi, dongeng, pidato, dan sebagainya. Tujuannya yaitu supaya bisa mendapatkan kalimat berirama atau lebih menarik dan berirama.

9. Personification

Lalu yang terakhir adalah majas personification, inilah majas yang bisa menggambarkan benda mati seolah-olah bernyawa atau bisa beraktivitas seperti makhluk hidup pada umumnya. 

Contoh Kalimat Majas dalam Bahasa Inggris

Agar lebih paham, simak beberapa contoh kalimat berikut ini yang menggambarkan beberapa jenis majas:

  1. Webber wondered where Wyvern was. (Alliteration)
  2. Mad world!, Mad kings!, Mad composition! – King John II, William Shakespeare (Anaphora)
  3. That sweater must have cost a million dollars (Hyperbole)
  4. You’ve been told for a thousand times (Hyperbole)
  5. Everybody knows it (Hyperbole)
  6. The Sun is waved at us (Personification)
  7. My sadness is as deep as a trough (Simile)
  8. I know you’ve lost your job, but pull yourself together (Idiomatic)

Itulah penjelasan seputar beberapa macam majas dalam bahasa Inggris. Dengan memahaminya, maka kita bisa menguasai bahasa Inggris lebih jauh. Penggunaan majas dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari menandakan kalau kita sudah cukup menguasai bahasa tersebut.

Baca juga: Apa Itu Metaphor? – Definisi dan Contoh

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top