Apa yang Harus Dilakukan untuk Meningkatkan Skor TOEFL ? – Tidak jarang, mereka yang belajar TOEFL stuck di tengah jalan. Pertama try out test TOEFL, skornya biasa aja dan nggak sesuai target. Coba latihan lagi dengan berbagai soal berbeda, ternyata skornya tidak makin naik, meskipun belajar udah semakin sering. Masalahnya adalah jika ini terjadi ketika bukan saat latihan namun saat tes sebenarnya, atau saat retake TOEFL.
Selain masalah biaya TOEFL ITP apalagi iBT yang nggak murah, pastinya jika itu terus terjadi akan bikin frustasi. Kabar baiknya, there’s nothing impossible. Dan pastinya akan selalu ada jalan untuk meningkatkan skor TOEFL sesuai target. Nah, kali ini LC Kampung Inggris bakal share beberapa tips yang bisa membantu kamu move on dari skor yang sama, dan meningkat sesuai target. Let’s have a look 😀
1. Atur Strategi Sebelum TOEFL
Banyak dari kita yang stuck dengan skor ITP 500, padahal target yang harus dikejar yaitu 550. Untuk naik 50 aja, rasanya susaaaah banget. Padahal, sudah belajar tiap hari. Bahkan, kemampuan bahasa inggris secara akademik udah oke banget. Bisa dibilang, skill bahasa inggris kita udah naik dari bulan lalu, tapi saat bulan ini test TOEFL ternyata skornya masih saja 500. Mungkin, masalahnya bukan pada skill bahasa inggris kita, tapi kurangnya mengatur strategi saat test TOEFL. Kami membagi dua skill seseorang, ada skill berbahasa inggris, dan ada juga skill TOEFL. Karena dalam test TOEFL, ada berbagai jenis soal dengan limit waktu tertentu. Nah, tantangan inilah yang mengharuskan kita membuat strategi.
Misalnya, saat menghadapi soal listening. Kita bisa membaca dulu jawabannya sehingga bisa menaksir topik apa yang akan dibicarakan native speaker dalam audio soal. Ketika audio sedang diputar, kepala kita nggak blank, dan pastinya lebih mudah mendapatkan jawaban. Namun strategi ini bisa saja tidak berlaku untuk orang lain, karena semakin sering latihan kita akan menemukan sendiri strategi apa yang tepat dan nyaman.
Dalam melewati soal structure and written expression, misalnya. Kita bisa banyak belajar dari buku TOEFL Preparation, karena biasanya mereka membahas kenapa jawaban A benar sedangkan jawaban yang lain salah. Dengan penjelasan ini, kita bisa simpulkan bagaimana dengan cepat memahami soal structure and written expression lalu menjawabnya. So, kita gak perlu berlama-lama menganalisis grammar yang salah dan benar, karena waktu yang sangat terbatas.
2. Perhatikan Strength dan Weakness Kamu
Kalau dalam berorganisasi ada yang namanya analisis SWOT (Strength – kekuatan, Weakness – kelemahan, Opportunity – peluang, dan Threat – ancaman), maka dalam mempersiapkan TOEFL kita juga harus melihat mana kekuatan dan kelemahan kita. Mungkin, dengan stucknya skor TOEFL kita, dikarenakan kita tidak paham dengan kekurangan. Bahkan kita nggak mencari tau apa akar masalahnya. So, coba evaluasi lagi, dimana kekurangan kamu selama belajar TOEFL lalu mulailah memperbaikinya.
Kamu bisa mulai dengan membuat diary atau semacam catatan harian TOEFL prep. Buat catatan untuk soal apa yang bisa kamu jawab benar, dan soal apa yang kamu jawab salah. Buat juga catatan materi apa yang bikin kamu paling stuck, dan juga materi apa yang paling kamu bisa dan pede saat menjawab. Misalnya, kamu hampir hampir menyerah saat ketemu materi dependent dan independent clause, tapi kamu sangat jago membedakan mana adjective, verb, noun dan adverb. Inilah langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui strength and weakness. Yang kurang bisa kamu lengkapi, yang salah diperbaiki, kekuatan kamu bisa untuk menambal kekurangan yang lain. Dan, satu lagi nih! Meskipun akan sulit mengerjakan soal yang kamu lemah di titik itu, tapi kamu wajib menyelesaikan dan mencari solusi dari soal tersebut sampai tuntas. Dengan begitu, kamu tau bahwa untuk soal sesulit itu ada celah yang bisa dipakai untuk menyelesaikannya.
3. Minta Bantuan
Kursus bahasa inggris untuk persiapan TOEFL tentu saja merupakan keadaan ideal dimana kita bisa tanya kapan saja kepada tutor dan partner belajar. Namun tidak semua orang mampu membayar biaya kursus. Jangan khawatir, karena tentu ada siasat untuk hal ini. Tapi jika kamu mempunyai budget, kamu bisa mengambil kursus bahasa inggris intensif dan murah di Kampung Inggris Pare, tempat kursus murah dan lengkap.
Kalau tidak? Kamu bisa bertanya kesulitan kamu dalam TOEFL kepada teman yang memang jago bahasa inggris. Kamu bisa tanya ke teman sekelas, guru di sekolah, teman kantor, forum bahasa inggris di Internet, chatting dengan native speaker, atau masuk ke dalam komunitas bahasa inggris. Poinnya adalah, jika ada kesulitan dalam persiapan TOEFL, dua kepala akan lebih mudah daripada satu (mengerjakan sendirian). Siapapun yang bisa membantu kamu, grab that chance!
Semoga tiga tips ini bisa menjawab pertanyaan kamu, Apa yang harus dilakukan jika skor toefl tak kunjung meningkat?
Baca juga: Perbedaan TOEFL dan IELTS
