Perhatikan 2 Hal ini Sebelum dan Saat Melakukan Public Speaking!
Memilih materi public speaking (pidato) adalah salah satu hal yang menentukan keberhasilan dalam berpidato. Sebuah public speaking yang baik akan bisa dilihat saat proses penyampaian hingga saat Anda telah menyampaikan salam penutup. Perhatian pendengar atau hadirin yang intens selama penyampaian pidato dan tepukan tangan di akhir pidato Anda merupakan sebuah pertanda bahwa Anda telah mengambil hati para hadirin. Anda ingin tau rahasianya?
Tips Memilih Materi Public Speaking yang Baik dan Menarik
1. Lakukan Riset yang Maksimal
Materi yang baik untuk pidato bisa dipersiapkan dengan matang dengan melalui tahap riset yang baik. Ribet ah!
Tunggu dulu…
Riset sangat diperlukan agar materi yang akan Anda sampaikan terukur dan terarah sehingga tujuan yang akan Anda harapkan bisa tercapai.
- Riset tentang acara yang akan Anda hadiri
Riset pertama yang Anda harus lakukan adalah tentang dimana dan acara apa yang akan Anda hadiri. Apakah acara tersebut acara formal atau non formal. Apakah acara yang bertema pendidikan seperti Penerimaan raport siswa atau acara bernuansa agama atau seminar ekonomi.
- Riset tentang hadirin yang akan menjadi pendengar Anda
Hal kedua yang perlu Anda ketahui adalah siapa yang akan menghadiri acara tersebut. Apakah masyarakat umum? Atau kalangan tertentu dengan latarbelakang yang sama. Juga, berapa kisaran usia mereka. Aduh kok rumit sekali. Tidak juga, Ini akan bisa membantu Anda menentukan jenis bahasa yang akan Anda gunakan. Anda harus menggunakan bahasa resmi, bahasa santai, atau bahkan bahasa gaul.
2. Memilih Tema Public Sepaking yang Menarik
Setelah Anda mendapatkan data yang Anda perlukan, kini saatnya Anda mulai menyusun materi yang akan Anda sampaikan. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menyusun materi public sepaking Anda:
- Pembukaan
Anda bisa membuka topik public speaking Anda dengan kejadian yang sedang terjadi saat ini; menggunakan sebuah teori yang berhubungan dengan materi yang Anda sampaikan, sejarah, atau sebuah pertanyaan provokatif yang mampu menarik perhatian pendengar Anda. Intinya, buatlah pendengar Anda penasaran dan memberikan perhatian penuhnya untuk materi yang akan Anda sampaikan.
- Isi
Ketika Anda sudah berhasil tampil memukau pada menit-menit pertama pidato Anda, Anda masih harus bekerja keras. Pastikan Anda menyampaikan isi yang merupakan inti pidato Anda dengan tetap menarik. Sampaikan contoh-contoh yang konkrit yang terjadi di dekat kita; dalam keseharian kita.
Yang tak kalah penting, pastikan bahwa materi yang Anda sampaikan tidak terlalu rumit atau diluar pemahaman para hadirin. Namun demikian, ini tentunya bisa dihindari jika Anda sudah melakukan riset yang cukup sebelum menyusun materi pidato.
Dan…
Jangan lupa memberikan guyonan-guyonan segar ketika para pendengar terlihat mulai bosan. Jangan sampai karena terlalu bersemangat dan antusias dengan materi yang Anda sampaikan, Anda lupa dengan kondisi pendengar Anda.
Ingat! Anda masih harus mendapatkan perhatian hadirin hingga bagian penutup Anda, atau jika bisa hingga Anda telah turun dari mimbar pidato!
- Penutup
Akhirnya! Buatlah sebuah kesimpulan yang menarik dan mudah dipahami serta diingat para hadirin. Yang terbaik adalah, ketika Anda bisa memberikan sebuah ilmu, pandangan, atau pengalaman baru pada tiap hadirin yang hadir mendengarkan pidato Anda saat itu. Tutuplah pidato Anda dengan pujian bagi hadirin, permintaan maaf atas kesalahan yang mungkin terjadi, dan apresiasi atas perhatian dan waktu para hadirin yang mendengarkan pidato Anda.
Materi lain yang bisa kamu baca: Cara Penggunaan Who, Whom dan Whose.
Dan… ketika tepuk tangan menggema diakhir salam penutup Anda, bisa dipastikan, public speaking yang baru saja Anda sampaikan sukses dan membekas di hati para hadirin. Selamat ya!