Nama saya Tris dan sekarang saya sedang menjalani pendidikan di Jakarta. Pertama saya mengenal Kampung Inggris dari teman saya yang berada di Palembang. Setelah berada di Kampung Inggris saya merasa kagum dengan suasana yang ada di sini. Awalnya saya mengira Kampung Inggris adalah sebuah desa yang belum maju. Tetapi setelah tiba di Kampung Inggris kota nya sangat maju. Dan saya sangat betah berada di Kampung Inggris. Warga di Kampung Inggris sangat ramah, apalagi makanannya sangat murah.
Kesan saya ketika berada di LC saya merasa sangat bersyukur karena ketika berada di LC saya merasa tingkat pengetahuan bahasa Inggris sudah meningkat. Di sini juga bertemu dengan tutor-tutor yang ramah dan sabar dalam menghadapi tingkah laku yang sering sering usil di kelas.
Untuk Miss Hayati terimakasih untuk selalu sabar menghadapi kami di kelas pagi dan malam. I Love you Miss Hayati. Untuk semua tutor di kelas speaking, pronunciation dan grammar terimakasih untuk pelahajaran yang diberikan ketika saya belajar di LC. Saya merasa bahwa saya masing sangat kurang dari pelajaran bahasa Inggris karena waktu yang terbatas dan saya berharap setelah menyelesaikan pendudukan saya bisa melanjutkan untuk belajar di Kampung Inggris lagi.
Terimakasih LC karena sudah memberikan banyak kenangan selama 1 bulan ini. Meskipun pertemuan ini sangat singkat tapi menurut saya ini bukan tentang seberapa lama kita saling mengenal tapi ini tentang bagaimana dalam waktu singkat kita bisa menciptakan banyak kenangan. Thank you
Theresia Meo from Jakarta
Penasaran cerita dari alumni LC Kampung Inggris lainnya seperti apa? Yuk langsung saja kamu simak cerita daru Desfi Alawiyah asal Lampung.