Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, sehingga tidak heran jika bahasa Inggris menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah. Dalam mempelajari bahasa Inggris biasanya kita akan belajar spelling.
Apa itu spelling? Spelling ialah suatu kemampuan dalam mengeja kata-kata secara benar, spelling sendiri merupakan salah satu upaya untuk dapat mengeja kata dengan benar. Nah, disini akan dibahas berbagai hal terkait dengan spelling seperti metode belajar, manfaat serta aturan dalam spelling. Yuk simak penjelasan berikut ini!
Mulai Umur Berapa Anak Sebaiknya Belajar Spelling?
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa spelling merupakan suatu tindakan untuk dapat membentuk kata-kata dengan benar dari huruf, serta kemampuan untuk dapat mengeja suatu huruf menjadi sebuah kata. Memiliki anak yang memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris merupakan suatu kebanggaan bagi orang tuanya, hal ini dikarenakan bahasa inggris memiliki tingkat kesusahan yang cukup tinggi mulai dari spelling hingga penggunaan grammar yang tepat.
Sebagian besar anak yang memiliki kemampuan berbahasa asing atau Inggris ini mulai belajar dari masih kecil. Hanya saja ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa pendidikan anak mengenai bahasa asing seperti bahasa Inggris dimulai di usia awal remaja. Usia awal remaja yaitu dimulai dari umur 10 sampai dengan 13 tahun.
Hal dasar yang perlu untuk dipelajari oleh anak-anak ketika belajar bahasa Inggris ialah belajar spelling terlebih dahulu, proses pembelajaran bisa dimulai dari usia awal remaja. Hal ini dikarenakan pada usia awal remaja para anak sudah dapat memahami pelajaran dengan lebih mudah, sehingga mereka juga akan mudah belajar bahasa baru dengan cepat.
Agar anak kita bisa mahir berbahasa Inggris, maka kita juga perlu membiasakan segala sesuatunya dengan bahasa Inggris, seperti terbiasa berbicara dan mendengarkan kosa kata Inggris. Hal itu lah yang biasanya sangat mempengaruhi kemampuannya berbahasa Inggris, karena seperti kata pepatah bahwa belajar di waktu kecil bagaikan kita sedang mengukir di atas batu, sedangkan apabila kita belajarnya setelah mendapatkan umur dewasa maka diibaratkan dengan mengukir di atas air.
Manfaat Spelling
Setelah mengetahui berbagai pengertian mengenai spelling, maka kita akan dengan mudah mengetahui manfaat dari mempelajari spelling bagi anak. Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari belajar spelling, diantaranya ialah sebagai berikut:
Komunikasi
Manfaat dari mempelajari spelling yang pertama ialah untuk komunikasi, hal ini dikarenakan ejaan merupakan suatu komponen dari komunikasi yang sangat penting. Oleh karena itu untuk bisa memiliki komunikasi yang bagus kita juga perlu memiliki kemampuan yang bagus.
Pekerjaan
Selain untuk komunikasi, manfaat lain dari belajar spelling ialah untuk pekerjaan kita suatu saat nanti. Hal ini mengingat saat ini banyak peluang kerja yang membutuhkan calon pekerja yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris, oleh karena itu jika kita memiliki kualitas ejaan yang bagus maka akan memiliki dampak langsung pada peluang kerja yang tersedia.
Literasi
Manfaat lain dari mempelajari spelling ialah sebagai literasi. Hal ini dikarenakan kemampuan dalam mengeja serta membaca sangat berkaitan erat dalam membantu mengembangkan sebuah literasi secara keseluruhan.
Secara garis besar, mempelajari spelling memiliki tujuan dan manfaat untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, serta dapat membantu kita dalam memperlancar komunikasi dalam bahasa Inggris.
Metode Belajar Spelling
Spelling sendiri memiliki aturan yang tidak beraturan, hal ini dikarenakan untuk belajar spelling ada beberapa pola yang bisa dicoba. Belajar bahasa Inggris sejak kecil menjadikan kita lebih mudah menguasai bahasa Inggris, berbeda dengan yang memulai belajar bahasa Inggris saat usia sudah dewasa. Nah, metode untuk mempelajari spelling agar cepat selesai ada dua cara. Adapun kedua metode tersebut, diantaranya ialah:
Memperbanyak bacaan berbahasa Inggris
Metode yang pertama ialah dengan memperbanyak bacaan dalam bahasa Inggris. Selain membaca, kita juga perlu memperhatikan bagaimana cara penulisan yang benarnya. Setelah itu mulailah untuk selalu mengeja nya dengan rutin.
Mengoreksi tulisan yang dibuat
Metode selanjutnya ialah dengan mengoreksi tulisan yang telah dibuat. Dimana pada saat kita belajar bahasa Inggris, kita bisa memulai dengan membuat buku harian, dengan begitu kita akan menuliskan berbagai macam kosa kata. Kita bisa menulis buku harian pada laptop atau HP dengan menggunakan bahasa Inggris, selanjutnya kita bisa mengecek sendiri apakah spelling abjad yang telah kita tuliskan sudah benar atau belum.
Aturan Spelling
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa spelling memiliki pola yang bermacam-macam dan tidak beraturan. Jika dijabarkan maka ada beberapa aturan dasar yang bisa dipelajari, kita bisa memulai belajar dari dasarnya yang mudah. Adapun beberapa aturan dari spelling diantaranya ialah:
Awalan atau prefiks
Belajar spelling maka kita akan mempelajari juga cara pengejaan yang baik. Aturan dari spelling yang pertama ialah pengejaan dengan menggunakan aturan awalan yang biasanya tidak mengubah dari kata dasarnya.
Contohnya seperti disobey: dis+obey, insane: in+sane, dissatisfied: dis+satisfied
Plurals
Yang dimaksud dengan spelling plurals ialah pada sebuah kata benda reguler dengan menambahkan “s” pada akhir kata.
Contohnya ialah bring menjadi brings, speak menjadi speaks, serta smile menjadi smiles. Akan tetapi untuk kata yang memiliki huruf yang mati kita perlu menambahkan “es”.
Contohnya pada kata bus menjadi buses, cross menjadi crosses, dan sebagainya.
Doubling consonant
Aturan selanjutnya ialah spelling doubling consonant, aturan spelling ini dengan menambahkan er, ed, est dan ing apabila kata tersebut memiliki huruf terakhirnya berupa konsonan.
Contohnya ialah hopped: hop+ed, traveler: travel+er, dan rubbed: rub+ed.
Verb forms atau bentuk kata kerja
Selanjutnya untuk kata kerja bentuk lampau atau dikenal dengan istilah past tense kita perlu menambahkan ed. Akan tetapi jika huruf akhir dari kata tersebut berakhiran e maka kita hanya perlu menambahkan d saja.
Contoh untuk spelling dengan aturan ini ialah agree menjadi agreed, apply menjadi applied, clean menjadi cleaned.
Kapan menggunakan ous dan us
Spelling juga menggunakan ous dan us. Akhiran us digunakan untuk sebuah kata benda ataupun nouns, sedangkan untuk akhiran ous biasanya digunakan untuk kata sifat.
Contoh pada kata sifat ialah genius, virus, focus, sedangkan contoh kata sifatnya yaitu humorous, religious, dan generous.
Sebenarnya masih banyak lagi terkait dengan aturan dalam spelling yang sering digunakan, hanya saja kita bisa mempelajarinya satu persatu agar mudah dalam memahaminya. Selain itu, kita juga perlu mempraktekkan nya dalam penggunaan kata sehari-hari agar pelajaran yang diajarkan bisa cepat dan mudah untuk masuk dan dipahami.
Apakah tertarik untuk bisa belajar bahasa Inggris? Jika tertarik maka kita bisa memulainya dengan mempelajari spelling terlebih dahulu. Demikianlah beberapa informasi yang berkaitan cara belajar spelling bagi anak kecil agar mudah dipahami dan tidak merasa sulit. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat serta menambah ilmu pengetahuan bagi para pembacanya. Selamat mencoba dan selamat belajar dengan baik!