Cerita pertemuan saya dengan LC kampung inggris dimulai di suatu sore. Ketika itu, ringtone handphone saya berbunyi menandakan adanya pesan masuk di salah satu grup Whatsapp kampus. Isinya adalah mengenai pengumuman dibukanya beasiswa untuk program intensif TOEFL selama dua minggu di Pare. Â Sebelumnya, saya memang sudah memiliki niat untuk belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, namun karena kesibukan jadwal akademik kampus dan luar kampus membuat saya kembali mengurungkan niat. Kini, sepertinya niat saya tersebut bersambut baik. Ketika itu kondisi sy memang telah lulus program profesi dokter hewan dan sedang fokus mempersiapkan beasiswa untuk lanjut studi Pasca sarjana. Alhamdulillah, setelah perjuangan dari Surabaya ke Kediri untuk mengikuti seleksi placement tes saya dinyatakan lolos di urutan pertama dr 20 peserta.
Belajar bahasa Inggris di LC mendatangkan begitu banyak hal positif. Mulai dr materi yang terstruktur, konstruktif dan disampaikan oleh guru yg ‘friendly’ sehingga mudah dipahami. saya juga bertemu dengan banyak sahabat baru dari berbagai daerah, warga sekitar yg bersahabat. Kegiatan selama kurang lebih 2 pekan terasa begitu menyenangkan. Selain itu, fasilitas yang prima juga semakin menunjang suasana belajar mengajar.
Selama proses belajar di LC saya mencatat berbagai point penting untuk digunakan sebagai bekal dalam tes TOEFL. Dan alhamdulillah, pasca program saya telah mengikuti satu tes TOEFL di kampus baru saya. Pada tes yang sangat menentukan tersebut saya mendapatkan kenaikan yang cukup signifikan khususnya di skor Grammar/structure section yang selama ini menjadi kelemahan saya. Terimakasih LC, terimakasih atas kesempatan dan pelajaran yang telah diberikan. Semoga akan ada lebih banyak yang merasakan kemanfaatan dari program-program LC.
Cerita alumni lainnya, baca selengkapnya disini: Cerita Alumni Irana Maya Praditya
——————-
Nanis Nurhidayah From Bojonegoro
Instagram: newnanis
——————–
Berikut ini adalah video testimoni alumni LC Kampung Inggris Nanis Nurhidayah