TOEFL ITP adalah singkatan dari (Institutional Testing Program). Tes TOEFL satu ini menguji kemampuan bahasa asing seseorang yang bukan native english atau tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibunya. Dalam proses pelaksanaannya, tes satu ini menggunakan metode pilihan ganda.

Perlu diketahui, pengujian bahasa inggris satu ini biasanya dilakukan pada lembaga pelatihan bahasa Inggris resmi dan atau pada kampus kampus yang sudah memiliki lisensi. Jadi dalam proses pengujiannya Anda harus mendatangi lembaga atau kampus tersebut. Pastikan untuk memilih kampus dan lembaga yang benar benar resmi sebelum memutuskan.

Pasalnya sertifikat TOEFL ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan dalam hidup Anda. Melamar kerja ataupun melanjutkan pendidikan, semuanya bisa diraih dengan sertifikasi TOEFL ini. Jika seorang kandidat pekerja atau pelajaran memiliki sertifikat TOEFL dengan skor yang memuaskan, bisa dibilang dia memiliki karir yang cemerlang kedepannya.

Karenanya Anda tidak boleh sembarangan dalam mengikuti ujian proficiency bahasa Inggris satu ini. Pastikan untuk berlatih secara konsisten sebelum Anda benar benar mengikutinya. Hal ini akan mempermudah Anda untuk mendapatkan skor yang maksimal di dalam pengujian TOEFL ITP ini. 

Apa Saja yang Diujikan dalam Tes ITP?

Pada saat Anda mengikuti tes satu ini, akan ada beberapa sesi pengujian yang akan dilakukan. Setiap sesi ini tentunya memiliki tingkat kesulitan masing masing. Tingkat kesulitannya ini biasanya disesuaikan dengan profesi atau tingkat akademik yang Anda miliki. 

Semakin Anda bisa mengatasinya, akan semakin tinggi juga skor yang bisa diraih. Lantas apa saja sesi yang harus Anda lewati pada saat mengikuti uji kompetensi satu ini? Simak paparan lengkapnya di bawah ini:

1. Tes Listening Comprehension.

Sesi pertama yang harus Anda lewati pada saat mengikuti tes satu ini adalah tes listening. Di dalam pengujian satu ini Anda akan diberikan soal khusus yang mengukur seberapa jauh kemampuan Anda dalam menangkap percakapan bahasa Inggris. 

Biasanya pihak penyelenggara ujian menggunakan media tambahan seperti speaker besar untuk menjalankan proses pengujian satu ini. Tes Listening Comprehension ini ternyata tidak hanya diperuntukkan bagi peserta TOEFL ITP saja. 

Tes satu ini juga diberlakukan untuk semua jenis tes TOEFL di seluruh dunia. Pasalnya kemampuan listening ini memang salah satu kemampuan yang sangat vital dan penting dalam Bahasa Inggris. Jika kita mampu mendengar dengan baik, akan jauh lebih mudah pula untuk menjawab dengan baik.

Dalam sesi pengujian satu ini Anda akan diberi 50 soal ujian. Anda harus menyelesaikannya dalam waktu 40 menit saja. Di dalamnya Anda akan menemukan percakapan panjang, percakapan pendek, dan monolog panjang. Intisari dari ketiga tersebut akan menjadi materi yang diujikan di dalamnya. Karenanya Anda harus mendengarkan dengan seksama saat mengikuti tes satu ini.

2. Structure and Written Expression.

Hal kedua yang diujikan dalam TOEFL ITP adalah structure and written expression. Sama seperti tes TOEFL lainnya, di dalam materi satu ini kemampuan grammar dan struktur kalimat Anda akan diuji. Test satu ini merupakan salah satu yang tersulit karena sering kali memberikan soal soal yang mengecoh peserta.

Agar bisa lolos dengan mudah, Anda harus memastikan untuk berlatih secara konsisten sebelum Anda mengikuti tes. Ada banyak media yang bisa digunakan dari mulai smartphone, televisi, internet, dan lain sebagainya. Lakukan latihan jauh jauh hari sebelum Anda melakukan tes agar hasilnya lebih maksimal.

Dalam ujian TOEFL ITP satu ini Anda akan diberi 40 soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda. 40 soal ini hanya boleh dikerjakan dalam waktu 25 menit saja. Karenanya Anda harus melakukan analisa dengan cepat. Untungnya tes satu ini dilakukan dengan metode multiple choice atau pilihan ganda.

3. Reading Comprehension.

Sesi terakhir yang diujikan dalam TOEFL ITP ini adalah reading comprehension. Tes satu ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh pemahaman Anda setelah membaca konten yang diberikan. Dalam sesi satu ini, Anda akan diberikan pertanyaan mendetail terkait intisari artikel yang sudah diberikan oleh panitia dan Anda baca sebelumnya.

Materi yang diberikan biasanya berbeda beda. Hanya saja artikel ini biasanya memiliki kosakata dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Jumlah soal yang diujikan adalah 50 dengan waktu 55 menit saja untuk mengerjakannya.

Berapa Kisaran Skor Tes TOEFL ITP Ini?

Jika Anda mengikuti tes satu ini, range skor yang akan Anda dapatkan ada pada kisaran minimal 310 dengan maksimal 677. Skor ini didapat dari penghitungan khusus yang sesuai standar dunia. Skor ini diambil dari masing masing poin yang berhasil Anda kumpulkan pada setiap sesi pengujian. 

Poin yang berasal dari uji listening, uji reading and written comprehension dan uji reading, semuanya diakumulasikan dan menghasilkan skor di kisaran 310 hingga 677 ini. Tentunya semain tinggi skor yang didapat menjadi tolak ukur seberapa hebat Anda dalam memahami bahasa Inggris.

Usut punya usut, ternyata Indonesia ini merupakan salah satu dari sekian banyak negara yang menggunakan TOEFL ITP dalam proses pengujiannya. 

Apakah Sertifikat ITP Memiliki Masa Berlaku?

Jika Anda penasaran mengenai hal ini, perlu kami tekankan bahwa jawabannya adalah ya. Sertifikat TOEFL jenis apapun memang sengaja diberi masa berlaku. Pasalnya kemampuan bahasa Inggris ini bisa mengalami peningkatan. Tapi juga bisa mengalami penurunan. 

Karenanya waktu dua tahun ini dianggap sebagai range yang memadai untuk melihat perkembangan kemampuan berbahasa Inggris dari pemilik sertifikat. Jika dia mengalami perkembangan kemampuan yang baik, tentu skornya akan meningkat. Namun sebaliknya jika dia mengalamu penurunan, maka skornya juga akan menurun.

Agar Anda bisa mendapatkan skor yang stabil atau bahkan bertambah, pastikan untuk terus berlatih dalam pengucapan dan penghafalan vocabulary dalam bahasa Inggris. Buatlah hal ini menjadi kebiasaan. Pasalnya hal ini akan mempermudah Anda dalam mengikuti tes bahasa Inggris lain kedepannya.

Apa Kegunaan dari Sertifikat TOEFL ITP?

Perlu diketahui, ada banyak manfaat yang bisa di dapat dari kepemilikan es TOEFL ini. Salah satunya adalah untuk melengkapi persyaratan tes evaluasi dan penempatan di lembaga-lembaga bahasa. Mereka biasanya memberikan salary yang sangat besar untuk pemilik sertifikat TOEFL seperti ini.

Tidak hanya itu saja, dengan memiliki sertifikat ITP ini Anda juga berpotensi untuk menjadi bagian dari pelatihan, program pendidikan, serta pengembangan karir dari berbagai lembaga pemerintahan. Contoh lembaga pemerintahan yang sering kali membutuhkan hal ini adalah Departemen Pendidikan Luar Negeri dan Pusat Pelatihan. BKPM, BAPPENAS, Bank Indonesia, serta Departemen Perdagangan.

Pada beberapa momen, kepemilikan sertifikat TOEFL ITP ini bisa membawa Anda untuk masuk jalur khusus pada perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Bahkan Anda bisa juga mendapatkan berbagai Beasiswa bergengsi di dalamnya. 

Salah satunya adalah Australian Development Scholarships, Fulbright Foreign Program, StuNed, DAAD (German Academic Exchange Service), Ford Foundation International Fellowship dan program beasiswa dari lembaga pemerintah seperti BAPPENAS dan Kominfo.

Bagaimana? Sudah paham tentang apa itu TOEFL?. TOEFL merupakan salah satu standarisasi internasional terhadap kemampuan bahasa Inggris non native. Sangat diperlukan untuk Anda yang hendak melamar kerja atau universitas. Tapi pastikan untuk berlatih, atau mungkin mengikuti kursus terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti tes TOEFL ITP ini.

Baca juga. Perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC