Sedang belajar TOEFL nih ceritanya?? Kamu ada di halaman yang benar. Di materi kali ini, Kampung Inggris LC akan mengantarkanmu belajar grammar untuk TOEFL dari dasar-dasarnya. Siapkan buku catatanmu ya, karena materi ini akan jadi bahasan panjang.
Materi Belajar TOEFL 1: Tenses
Dalam TOEFL, pembahasan mengenai tenses dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu berdasarkan continuous aspect dan simple aspect.
Pada dasarnya setiap tenses bisa diubah menjadi bentuk continuous (sedang terjadi/bersifat sementara) dan simple (tanpa keterangan waktu/bersifat tetap)
TENSE | CONTINUOUS ASPECT | SIMPLE ASPECT |
Present | She is studying Biology now
|
She studies Biology |
Present Perfect | She has been studying Biology for 2 years ago
|
She has studied Biology |
Past | She was studying Biology
|
She studied Biology |
Past Perfect | She had been studying Biology when she got her Physic degree
|
She had studied Biology when I came to visit her |
Future | She will be studying Biology in February 2021
|
She will study Biology start from this month |
Future Perfect | She will have been studying Biology when you enter the university
|
She will have studied Biology when her younger brother go to high school |
Saat kamu belajar tenses untuk TOEFL, camkan perhatianmu pada kalimat yang dibaca. Apakah kalimat tersebut memiliki verb-ing di dalamnya atau tidak.
Materi Belajar TOEFL 2: Conjunctions
Conjunctions adalah salah satu TOEFL structure material paling sulit bagi peserta tes. Meski demikian tidak semua conjunctions akan diujikan di dalamnya kok, hanya beberapa yang paling populer saja.
Conjunctions yang populer ini sering juga disebut dengan linking words. Beberapa contoh linking words yang perlu kamu hafal saat belajar TOEFL adalah sebagai berikut.
MOST USED LINKING WORDS | ||
For | Not only…but also | Moreover, |
And | As a matter of fact | As well as… |
Nor | First, second, … | Likewise, |
But | Not to mention, | Comparatively |
Or | By the same token | Similarly, |
Yet | Again, | Furthermore, |
so | Also, | In other words, |
To put it differently, | In fact, | In time, |
For one thing, | In general, | For example, |
By all means, | To explain, | With this in mind, |
Including | Especially, | As a result, |
To be sure, | Specifically, | In that case, |
Indeed, | Surprisingly, | For this reason, |
Certainly, | Significantly, | Henceforth, |
Surely, | Such as, | Thus, |
Then, | Hence, | Consequently, |
Accordingly, | In contrast, | On the other hand, |
On the contrary, | In spite of | Even so, |
Though | Still, | Besides, |
Although, | Instead, | Despite, |
Whereas, | Conversely, | Otherwise, |
With this intention, | In order to, | Unless, |
While | Lest | Owing to, |
Due to | As soon as | Prior to |
Here and there | As long as | Straightaway |
Opposite to | In the meantime | Presently |
Further | In the first place | Occasionally |
Beyond | All of a sudden | As can be seen, |
Alongside | Formerly | Given these points, |
Amid | Henceforth | As has been noted, |
Nearby | Eventually | After all |
At the same time | Meanwhile | For the most part, |
To begin with | Altogether, | Ordinarily, |
In due time | Overall, | To sum up |
On the whole | All in all | In either case, |
Selain menghafalkan arti dari linking words di atas, kamu juga harus memahami kapan kamu memerlukan kata-kata tersebut.
Selanjutnya tentang linking words bisa kamu pelajari melalui artikel satu ini: Pengertian Linking Words Disertai Contoh
Materi Belajar TOEFL 3: Definite VS Indefinite Article
Peletakan definite (the) dan indefinite article (a/an) juga perlu kamu perhatikan saat mengisi soal grammar di ujian TOEFL. Kamu harus mengerti kapan sebuah subject perlu menggunakan the atau a/an.
Definite Article
Definite article “the” digunakan untuk noun/pronoun yang tidak membutuhkan penjelasan jumlah. Selain itu, the juga bisa digunakan untuk noun/pronoun bisa diindera oleh orang yang diajak bicara.
Example:
- The hotel is burnt to ashes, thank goodness there is no victim on the accident
- I couldn’t catch the chicken, it runs so fast
- The Corona infection has reached 13 countries this week
Indefinite Article
Sementara itu, “a/an” digunakan untuk sebaliknya, yaitu untuk noun/pronoun yang membutuhkan penjelasan jumlah. Selain itu, a/an juga berguna untuk sesuatu yang tidak bisa diindera lawan bicara.
Example:
- A hotel was built at the center of this city, but I don’t know exactly where
- Just catch a chicken and bring it to Dad
- A Corona-infected patient escaped from the hospital near Wuhan
Materi Belajar TOEFL 4: Modals (Could, Should, & Would)
Penggunaan modal auxiliary berupa could, should, dan would juga akan banyak diujikan di bagian structure TOEFL.
Could
Could berfungsi untuk menunjukkan kemampuan yang masih belum bisa dipastikan. Selain itu, could juga berfungsi mengajukan permohonan dengan lebih sopan.
Example:
- I think I could do it in five hours
- Maybe she could finish that better than you, so give her a chance
- Could you please look after Chloe for a while?
Should
Should berfungsi menunjukkan sesuatu yang seharusnya dilakukan, baik di masa lalu mau pun di masa depan. Should juga bisa digunakan untuk memberikan saran pada orang lain.
Example:
- I should go now, Mike is waiting for me
- You should go to school earlier, or you’re going to get another punishment after this
- She should do it immediately or her mother will kill her
Would
Would berfungsi untuk menunjukkan sesuatu yang akan dilakukan, tapi belum pasti. Selain itu would juga bisa digunakan untuk meminta/menawarkan sesuatu dengan sopan.
Example:
- I would do that sooner or later
- I don’t know if I could, but I would do that if there’s a chance
- Would you like some additional sugar on your coffee, Sir?
Materi Belajar TOEFL 5: Adjective Order
Materi TOEFL selanjutnya yang akan kita pelajari adalah materi yang paling menjebak di antara semuanya, yaitu adjective order.
Adjective order adalah urutan yang digunakan saat menyebutkan lebih dari satu adjective. Urutan tersebut jika digambarkan polanya sebagai berikut:
Quantity (kuantitas) -> Opinion (pendapat pribadi, sifat subjektif) -> Size (ukuran) -> Physical quality (kualitas fisik) -> Shape (bentuk) -> Age (usia) -> Color (warna) -> Origin (asal) -> Material (bahan, komposisi) -> Type (tipe) -> Purpose (kegunaan) -> Defined object
Jika diurutkan, maka berikutlah urutan adjective order:
1.Quantity (kuantitas)
2.Opinion (pendapat pribadi, sifat subjektif)
3.Size (ukuran)
4.Physical quality (kualitas fisik)
5.Shape (bentuk)
6.Age (usia)
7.Color (warna)
8.Origin (asal)
9.Material (bahan pembentuk, komposisi)
10.Type (tipe benda)
11.Purpose (kegunaan benda)
Example:
- A beautiful little young Japanese girl -> quantity – opinion – age – origin
- Some horrible old Indonesia horror stories -> quantity – opinion – age – origin – type
- Two mysterious big round ancient wooden house -> quantity – opinion – physical quality – shape – age – material
Selengkapnya materi tentang Adjective Order bisa kamu simak di artikel satu ini: Pengertian Adjective Order disertai Contoh
Materi Belajar TOEFL 6: Homonyms (They’re-Their-There/Then-Than/Your-You’re)
Homonym adalah kata-kata yang memiliki susunan huruf dan pronunciation yang mirip, tapi artinya benar-benar berbeda.
Topik homonyms ini tidak terlalu membingungkan jika diujikan di sesi reading dan writing. Akan tetapi banyak peserta ujian TOEFL gagal membedakan homonyms di sesi speaking.
Beberapa homonyms yang akan sangat diperhatikan penguji adalah cara pronunciation they’re – their – there, your – you’re, dan then – than.
Materi Belajar TOEFL 7: Object Pronoun VS Reflexive Pronoun
Materi belajar TOEFL kita berikutnya adalah mengetahui kapan harus menggunakan object pronoun atau reflexive pronoun.
Object pronoun adalah kata ganti orang yang perannya sebagai object verb, yaitu me, you, him, her, it, us, dan them.
Sementara itu, reflexive pronoun kata ganti orang untuk mengembalikan sesuatu ke diri sendiri, yaitu myself, yourself/yourselves, himself, herself, itself, ourselves, dan themselves.
Object pronoun dan reflexive pronoun sama-sama digunakan sebagai object kalimat. Akan tetapi reflexive pronoun hanya bisa digunakan jika subject-nya sama dengannya. Misalnya myself dengan subject I, yourself dengan subject you, dan seterusnya.
Example:
- He drove into the drive-thru and bought him a coffee (SALAH)
- He drove into the drive-thru and bought himself a coffee (BENAR)
- Mom gave a cup of ice cream to Danny and helped her a cup of orange juice (SALAH)
- Mom gave a cup of ice cream to Danny and helped herself a cup of orange juice (BENAR)
- I helped my father to look for a seat and find a comfy seat for me (SALAH SECARA GRAMMAR, AMBIGU)
- I helped my father to look for a seat and find a comfy seat for myself (BENAR SECARA GRAMMAR)
Materi Belajar TOEFL 8: Irregular Plural Noun
Meski kedengarannya sepele, kamu nggak boleh melewatkan pembahasan irregular plural noun saat belajar TOEFL lho. Karena serius ini akan sering diujikan!
Seperti yang kita semua tahu, noun memiliki bentuk singular (tunggal) dan plural (jamak). Dalam bentuk regular, singular dan plural noun hanya dibedakan dari keberadaan akhiran –s/–es saja, misalnya bird -> birds, bottle -> bottles, dll.
Sementara itu, dalam bentuk irregular, singular dan plural noun tidak dibedakan dengan keberadaan akhiran –s/–es. Alhasil, kalau nggak hafal, menentukan irregular plural sebuah noun akan sangat sulit.
Di bawah ini Kampung Inggris akan memberimu daftar contoh irregular plural noun yang umum diujikan saat TOEFL.
SINGULAR | PLURAL | SINGULAR | PLURAL |
Knife | Knives | Alumnus | Alumni |
Life | Lives | Curriculum | Curricula |
Wife | Wives | Deer | Deer |
Calf | Calves | Thesis | Theses |
Leaf | Leaves | Tuna | Tuna |
Foot | Feet | Sheep | Sheep |
Tooth | Teeth | Apex | Apices |
Goose | Geese | Fish | Fish |
Man | Men | Crisis | Crises |
Woman | Women | Datum | Data |
Mouse | Mice | Series | Series |
Child | Children | Quiz | Quizzes |
Ox | Oxen | Vita | Vitae |
Person | People | Analysis | Analyses |
Penny | Pence | Diagnosis | Diagnoses |
Materi Belajar TOEFL 9: Possession
Last but not least, jangan lupa untuk mempelajari aturan possession saat kamu belajar TOEFL. Di antara materi-materi lain yang udah diterangkan di atas, materi ini jauh lebih gampang kok. Tapi kalau tidak paham, kamu pasti akan salah saat menemui materi ini di ujian TOEFL nanti.
Dalam bahasa Inggris, possession ditunjukkan dengan tiga cara, yaitu 1) dengan menggunakan possessive pronoun, 2) dengan menggunakan possessive pronoun, dan 3) dengan menggunakan apostrophe.
Dengan Menggunakan Possessive Pronoun
Cara pertama untuk menunjukkan possession adalah dengan possessive pronoun, kata ganti yang menunjukkan kepemilikan.
Masing-masing pronoun dalam bahasa Inggris memiliki bentuk possessive-nya, yang bisa kamu simak di tabel ini.
PRONOUN | POSSESSIVE PRONOUN |
I | My |
You | Your |
He | His |
She | Her |
They | Their |
We | Our |
It | Its |
Example:
- Rin is our first friend when we entered this school
- A hero is someone who sacrifices his/her life for the sake of the world
- Why does a dog like to chase its own tail?
Dengan Menggunakan Possessive Adjective
Possessive adjective adalah kata sifat yang menunjukkan kepemilikan seseorang atas benda. Dari segi bentuknya, possessive adjective mirip dengan possessive pronoun. Bedanya, possessive adjective diakhiri dengan –s di belakangnya.
POSSESSIVE PRONOUN | POSSESSIVE ADJECTIVE |
My | Mine |
Your | Yours |
His | His |
Her | Hers |
Their | Theirs |
Our | Ours |
Its | Its |
Example:
- The purple bottle is mine, while the green one is yours
- All these flowers are hers, don’t touch them until she comes
- The victory is ours; nothing can beat us anymore!
Dengan Menggunakan Apostrophe
Cara terakhir untuk menunjukkan possession adalah dengan menggunakan apostrophe. Penggunaan apostrophe ini khusus untuk noun, dan tidak bisa digunakan pronoun.
Untuk menunjukkan kepemilikan dengan cara ini, apostrophe (‘) diletakkan di belakang singular noun, diikuti dengan huruf “s”.
Example:
- This cat is Wendy’s, I need to bring it back to him
- Let’s borrow Sam’s bikes for an hour
- Don’t put your cat’s bowl everywhere!
Sedangkan dalam plural noun, apostrophe ditulis di belakangnya tanpa diikuti huruf “s”.
Example:
- Persona 5 is the boys’ favorite game
- The school plans to change the students’ daily schedule
- The hospital cannot solve its workers’ problems
Meski demikian, ada pengecualian untuk beberapa irregular plural noun. Misalnya untuk noun “people”, jika ingin diberi tanda possession maka tetap menggunakan ‘s di belakangnya, seperti “people’s mind”, dsb.
Sekian dulu penjelasan mengenai teori-teori grammar yang harus kamu tekuni saat belajar TOEFL, ya. Sebelum kamu memutuskan ingin mengambil ujian ini, pastikan dulu kemampuan bahasa Inggris-mu, ya.
Selain itu, pikirkan juga apakah TOEFL adalah tes yang paling tepat buatmu (penjelasannya bisa diakses di sini: Perbedaan TOEFL, IELTS, dan TOEIC)
Sekian dulu materi belajar TOEFL otodidak bersama Kampung Inggris Pare, sampai jumpa di bahasan berikutnya!