Multiplicative Number dan Fraction Number – Dalam mempelajari bahasa, tentu saja kita perlu untuk mempelajari tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan angka dalam bahasa tersebut. Oleh karena itu, untuk membuat kalian memiliki pengetahuan yang lebih luas, kali ini kita akan membahas tentang angka (number) dalam bahasa Inggris.
Meskipun tampaknya merupakan hal yang sepele, ternyata penerapan number dalam bahasa Inggris akan salah kaprah jika tidak dipelajari dan dipahami dengan baik, mengingat ada banyak sekali jenis angka yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Jenis-jenis angka yang dimaksud antara lain: ordinal number, cardinal number, fraction number, decimal number, dan multiplicative number. Tentu saja ke semua jenis angka tersebut tidak akan selesai jika dibahas hanya dalam satu artikel saja. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan lebih berfokus pada pengertian multiplicative number dan fraction number.
Sebelum membahas tentang pengertian multiplicative number dan fraction number, mari kita ulas dulu tentang pengertian number itu sendiri. Number atau angka merupakan sesuatu yang digunakan untuk membantu kita dalam menyatakan jumlah atau urutan dari suatu objek.
Multiplicative number
Dalam bahasa Indonesia, multiplicative number disebut sebagai “bilangan kelipatan”. Pengertian dari multiplicative numnber itu sendiri adalah bilangan yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah banyaknya suatu aktivitas. Langsung saja kita lihat beberapa contoh dari multiplicative number berikut ini:
- I went sailing once, but I didn’t like it.
(Aku pergi berlayar sekali, namun aku tidak menyukainya.)
- The post comes twice daily.
(Tukang pos datang dua kali sehari.)
- We had lunch together three times this month.
(Kami makan siang bersama tiga kali bulan ini.)
Once, twice, dan three times yang digunakan pada kalimat di atas adalah contoh multiplicative number dalam bahasa Inggris. Untuk menyebutkan aktivitas yang dilakukan “satu kali”, kalian bisa menggunakan kata “once”. Untuk aktivitas yang dilakukan “dua kali”, kalian bisa menggunakan kata “twice”. Namun, untuk sesuatu dengan frekuensi “tiga, empat, sepuluh, seratus, seribu kali” kalian bisa menambahkan kata “times” setelah kata bilangan itu sendiri, misal “three times”, “four times”, “a hundred times” dan seterusnya.
(Baca juga: Aturan Pemakaian Can Dalam Bahasa Inggris Serta Contoh Kalimatnya)
Fraction number
Fraction number, atau bilangan pecahan dalam bahasa Indonesia, merupakan bilangan yang berfungsi untuk menyatakan suatu bentuk pecahan atau juga desimal. Cara penulisan fraction number ini ada dua macam, yaitu dengan menggunakan pembilang atau penyebut (pecahan) dan juga dengan menggunakan tanda koma (desimal). Mari kita simak penjelasannya satu persatu.
1. Pecahan
Dalam bilangan pecahan, kita mengenal angka pembilang (yang berupa cardinal number) dan angka penyebut (yang berupa ordinal number), keduanya dipisahkan dengan tanda (–) atau ( / ).Berikut ini beberapa contoh bilangan pecahan beserta cara membacanya. Mengapa cara membaca begitu penting? Tentu saja kalian harus mengetahui cara membaca bilang tersebut karena jika tidak, bagaimana kalian dapat menyebutkan bilangan tersebut ketika melakukan percakapan dalam bahasa Inggris?
- ½
Bilangan satu per dua (setengah) dalam bahasa Indonesia ini dilafalkan “a half” dalam bahasa Inggris.
- 1/3
Jika dalam bahasa Indonesia bilangan ini disebut dengan sepertiga, maka dalam bahasa Inggris, bilangan ini diucapkan “a third”. “a” berarti satu, dan “third” merupakan cara membaca bilangan ordinal dari “3”.
- ¼
Bilangan seperempat ini dapat diucapkan dengan dua macam cara, Kadang disebut sebagai “a quarter”, kadang mengikuti pola contoh (b) menjadi “a fourth”.
- 1/5
Cara baca pecahan seperlima menggunakan prinsip yang sama dengan bilangan 1/3 dan ¼, yaitu “a fifth”.
- 2/3
Apabila contoh sebelumnya selalu menggunakan angka pembilang (cardinal number) 1, maka kini kita lihat contoh yang menggunakan bilangan 2 sebagai pembilangnya. Cara bacanya adalah “two third”, atau dalam bahasa Indonesia disebut dua per tiga.
- 4/5
Masih menggunakan prinsip membaca yang sama, yaitu pembilang dibaca sebagai bilangan cardinal dan penyebut sebagai bilangan ordinal, maka empat per lima dalam bahasa Inggris dibaca “four fifth”.
Cara membaca tersebut berlaku untuk bilangan seterusnya sampai tak terhingga. Namun, terkadang kita mengalami kebingungan ketika harus melafalkan bilangan berupa pecahan campuran, bukan pecahan biasa seperti di atas. Jangan khawatir, berikut ini kami berikan penjelasan tentang bagaimana cara membaca pecahan campuran.
- 2 ½ dibaca “two and a half”.
- 5 ¼ dibaca “five and a quarter” atau “five and a fourth”.
2. Desimal
Bila dalam bahasa Indonesia bilangan desimal menggunakan tanda koma, maka bdilangan desimal alam bahasa Inggris memiliki ciri menggunakan tanda titik (.) sebagai pemisah antara bilangan bulat dan bilangan pecahannya. Cara membacanya pun mudah. Tanda titik (.) dibaca “point”. Angka di depan titik dibaca normal, baik itu satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya. Namun, angka di belakang titik, dibaca satu per satu. Berikut ini contoh bilangan desimal dan cara membacanya.
- 0.5 dibaca zero point five
- 2.67 dibaca two point six seven
- 24.78 dibaca twety four point seven eight
- 123.456 dibaca a hundred twenty three point four five six
Selain memahami pengertian multiplicative number dan fraction number, kalian juga perlu membiasakan diri dengan cara baca bilangan-bilangan tersebut agar ketika harus menggunakannya dalam percakapan, kalian dapat menyebutkannya dengan lancar. Selamat belajar dan semoga bermanfaat !!!