Sebuah kalimat bahasa inggris umumnya adalah gabungan dari beberapa phrase. Dalam bahasa Inggris, phrase dibagi menjadi 9 jenis. Masing-masing phrase memiliki penggunaan yang berbeda. Apa saja yang membedakan? Bagaimana penggunaannya? Yuk belajar tentang phrase melalui penjelasan di bawah ini!
Phrase Menurut Definisi
Phrase adalah golongan kata yang saling berhubungan tapi tidak memuat bagian subject dan verb. Dengan mengetahui fungsi serta bagaimana cara menyusunnya, bakal memberi kemudahan kamu untuk menulis beragam kalimat pada suatu tulisan.
Jenis Dan Contoh Kalimat Phrase
Dalam bahasa Inggris, Phrase bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Noun Phrase
- Prepositional Phrase
- Adjective Phrase
- Adverbial Phrase
- Gerund Phrase
- Infinitive Phrase
- Appositive Phrase
- Absolute Phrase
- Participial Phrase
Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai jenis-jenis Phrase serta contoh kalimatnya.
1. Noun Phrase (Frasa Kata Benda)
Noun Phrase merupakan frasa yang terdiri hasil gabungan noun (atau pronoun / number) yang memiliki fungsi untuk head pada frasa tersebut bersama 1 atau lebih modifier yang dapat berbentuk dalam determiner (a, an, my, the, that, this, dll), adverb (too, so, very, dll), adjective (great, funny, beautiful, dll).
Frasa kata benda dalam bahasa Inggris berfungsi pada saat single noun tidak cukup detail untuk menunjukkan sebuah kata benda. Namun, frasa tersebut bisa dibagi menjadi basic dan complex noun phrase.
Contoh frasa kata benda:
- My car
- A handsome man
- Funny stories
Contoh kalimat noun phrase (frasa kata benda)
- The fair-skinned man with a blue shirt and black shoe is my brother. (Laki-laki berkulit terang dengan kemeja biru dan sepatu hitam itu adalah saudara saya).
- I still don’t bealive that she has become a good girl. (aku masih tidak percaya jika dia sudah menjadi peremouan yang baik)
- I don’t want to be a bad doctor. (Aku tidak ingin menjadi dokter yang buruk)
2. Basic Noun Phrase
Basic Noun Phrase merupakan noun phrase yang berupa gabungan dari determiner (predeterminer, central determiner, dan / atau post determiner) dan head (noun, number, atau adjective).
Bagian-bagian dari Basic Noun Phrase
Determiner berdasarkan pada statusnya dapat dibagi menjadi predeterminer yang melewati determiner lainnya. Central determiner yang ditempatkan sesudah pre bersama atau tidak dengan post determiner sesudahnya. Post determiner yang ditempatkan sesudah predeterminer dan / atau central determiner. Predeterminer, central determiner, dan post determiner bisa terdiri dari beberapa hal di bawah ini.
a. Post Determiner
Post determiner dibagi dalam 2 jenis, yaitu number dan quantifier. Contoh number: One, two, three, fourth, second, last, next. Sedangkan contoh quantifier adalah: any, few, little, many, each, every, some, much, several.
b. Pre Determiner
Pre determiner dibagi dalam 5 jenis, yaitu multiplier, fraction, distributive, intersifier, dan exclamative. Contoh multiplier: Twice, double, three times. Contoh fraction: One-third, two-fifths, three-quarters. Contoh distributive: All, both, half. Contoh intersifier: Not, rather, really, indeed, quite. Contoh exclamative: Such, what.
c. Central Determiner
Central determiner dibagi dalam 4 jenis, yaitu demonstrative, interrogative, possessive, dan article. Contoh demonstrative: That, this, those, these. Contoh interrogative: What, which. Contoh possessive: her, his, your, my, their, our. Contoh article: The, an, a.
d. Head
Sementara itu untuk head bisa dalam bentuk, noun (kata benda), number, di antaranya cardinal numbers (one, two, three, four, five, etc), general ordinal (previous, last, next, subsequent), serta ordinal numbers (first, second, third, etc), dan adjective (kata sifat) seperti poor, rich, adorable, alive, angry, awesome, beneficial, beautiful, big, bizarre, best, better.
Contoh Basic Noun Phrase:
- The lucky (penjelasan: Central determiner “article” the, head “adjective” lucky)
- The last (penjelasan: Central determiner “article” the, head “number” last)
3. Prepositional Phrase
Prepositional phrase adalah gabungan dari preposition (kata depan) serta objeknya yang disebut object of preposition. Object tersebut bisa dalam bentuk noun (phrase), pronoun, dan gerund. Berikut adalah contoh dari prepositional phrase.
- At hospital
- Since last week
- Because of me
- Between you and me
Contoh Kalimat dengan Prepositional Phrase
- The car in front of me ran the red light. (mobil di depan saya menerobos lampu merah)
- Maybe they work harder because of something else. (Mungkin mereka bekerja lebih keras karena sesuatu yang lain)
- She was at park when she felt a deep ache in his chest. (Dia sedang di taman saat dia merasakan sakit dalam dadanya).
4. Adverbial Phrase
Adverbial phrase adalah gabungan kata antara adverb dengan qualifier (so, very, too, enough, etc), atau gabungan kata seperti prepositional phrase dan infinitive phrase yang mempunyai peran sebagai adverb. Berikut beberapa contoh adverbial phrase: Very good, in the night, at home, during the hurricane, extremely slowly.
Contoh Kalimat dengan Adverbial Phrase
- I give her too much (saya memberi dia uang terlalu banyak.)
- She drives around Pare extremly slowy. (Dia mengemudi di sekitar Pare dengan sangat lambat).
- They took shelter under the shop during the hurricane. (Mereka berteduh di bawah toko selama badai).
5. Adjective Phrase
Adjective phrase juga menjelaskan noun seperti halnya simple adjective. Namun adjective phrase lebih rumit dari simple adjective. Frasa ini merupakan gabungan antara adjective (sebagai head), dan modifier, determiner dan / atau qualifier / intensifier. Contohnya seperti really, nice, pretty small, very cold, etc.
Berikut adalah contoh kalimat adjective phrase:
- He’s fond of cat (dia menyukai kucing).
- It smells so good (baunya sangat enak).
- The weather in this room is very cold. (Suhu di ruangan ini sangat dingin).
6. Gerund Phrase
Seperti halnya infinitive, gerund bisa direct object atau modifier, maka dari itu gerund phrase merupakan gabungan dari gerund dan object dan / atau modifier pada kalimat yang digunakan sebagai noun. Contoh gerund phrase yaitu being a father, walking on the mountain, getting the best score, his dancing.
Berikut contoh kalimat gerund phrase:
- I hate walking on the mountain (aku benci berjalan di gunung).
- In the math test, getting the best score wouldn’t be hard for her. (Dalam ujian matematika, mendapatkan nilai bagus tidak akan sulit untuk dia.)
- Being a father is not easy. (Menjadi seorang ayah tidaklah mudah).
7. Infinitive Phrase
Kata infinitive ini dibentuk dari verb serta masih mempunyai sifat verb. Infinitive bisa diikuti direct object atau modifier. Infinitive Phrase adalah gabungan dari infinitive serta object dan / atau modifier. Jenis ini digunakan sebagai noun, adjective, dan adverb.
Berikut contoh infinitive phrase: To sleep soundly, to call him, to eat sloppily, to be a better woman, to fix your shower schedule.
Berikut adalah pengaplikasiannya dalam kalimat bahasa inggris:
- The bad time to call him is it afternoon (Waktu terburuk untuk meneleponnya adalah di sore hari).
- to be a better woman is her dream. (menjadi seorang wanita yang baik adalah mimpi dia)
- To climb mountains is difficult. (Mendaki gunung itu sulit).
8. Appositive Phrase
Frasa jenis ini merupakan gabungan dari noun, gerund, dan infinitive phrase yang digunakan untuk menjelaskan noun dan pronoun lainnya. Beberaa contoh appositive yang sering dijumpai dalam kalimat bahasa inggris, seperti a foremost scientist, the best selling car, etc.
Berikut contoh kalimat dari appositive phrase:
- His work, selling car in Indonesia (pekerjaannya, jual mobil di Indonesia).
- Niels Bohr, a foremot scientist, advocated the peaceful use of atomic energy. (Niels Bohr, seorang ilmuwan terkemuka menggunakan kegunaan damai dari energi atom)
9. Absolute Phrase
Absolute phrase adalah gabungan antara noun dan pronoun serta participle dengan atau tidak menggunakan modifier. Jenis frasa ini digunakan untuk menjelaskan independent clause yang dipisahkan dengan menggunakan koma.
Contoh penerapan absolute phrase dalam kalimat bahasa inggris:
- I love jasmine, rose and orchid (aku suka melati, mawar dan anggrek).
- Cita waited on her sister’s daughter, her face scowling. (Cinta menunggu anak-anak kakaknya, wajahnya tampak kesal).
10. Participial Phrase
Participial phrase adalah gabungan dari present (-ing) atau past participle (-ed) serta direct object dan / atau modifier. Frasa ini digunakan untuk verb dan adjective. Present participial phrase berfungsi dalam active voice – reduced adjective clause, sementara past participial phrase berfungsi pada passive voice – reduced adjective clause. Participial phrase juga bisa berfungsi pada reduced adverbial clause.
Beberapa frasa yang sering ditemui dalam kalimat bahasa inggris, seperti: lying on the couch, baking sweet potatoes, chcking something thoroughly, etc.
Contohnya dalam Kalimat Bahasa Inggris:
- Sleep in my room, I didn’t let anyone disturb (tidur di ruanganku, aku tidak membiarkan siapapun mengganggu).
- The girl baking sweet potatoes is my girlfriend. (Perempuan yang sedang memanggang kentang manis adalah pacarku).
Nah itu dia 9 jenis frasa dalam bahasa inggris yang perlu kamu ketahui. Kira-kira dari 9 frasa itu, manakah yang paling sulit dipahami?
Baca juga: 50+ Romantic Phrases dan Artinya