Simpang Lima Gumul Kediri: Tempat Foto Favorit Siswa Kampung Inggris – Kabupaten Kediri, selain dikenal sebagai kota tahu, juga memiliki beberapa keunikan. Salah satunya adalah monumen yang mirip dengan Arc de Triomphe Paris, yaitu monumen Simpang Lima Gumul atau yang akrab disingkat SLG. Uniknya, monumen ini berada tepat di tengah jalan yang menghubungkan lima daerah di Kediri yaitu: Pare, Plosoklaten, Kota Kediri, Pesantren, dan Pamenang. Sebagai ikon kota Kediri, monumen SLG mengabadikan beragam sejarah dan kebudayaan Kabupaten Kediri yang telah eksis selama 1211 tahun ini. Di lorong bawah tanah yang menghubungkan parkiran menuju monumen ini juga terdapat berbagai foto tempat wisata Kediri dan dokumentasi Kediri dari masa ke masa.
Unik dan cantik, begitulah dua padanan kata yang bisa menggambarkan monumen SLG Kediri. Bangunan yang membuat para pengunjung berasa ada di Paris ini menjadi daya tarik wisatawan untuk sekadar berfoto. Termasuk para siswa di Kampung Inggris Pare Kediri. Untuk mencapai SLG, butuh waktu sekitar 30 menit dari kampung inggris kalau menggunakan kendaraan bermotor. Meskipun jauh, namun tidak jarang juga siswa kampung inggris yang mencoba bersepeda ontel dari kampung inggris ke SLG. Sepertinya, berfoto di SLG adalah agenda wajib para siswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Karena SLG tepat berada di tengah dari lima daerah di Kediri, otomatis para siswa yang datang dari stasiun maupun terminal Kediri akan melewati SLG saat menuju Pare. Melihat sekilas akan membuat pengunjung baru lebih penasaran, kok ada ya bangunan unik seperti Arc de Triomphe di Kediri?
Memang tidak banyak yang bisa dilakukan di monumen SLG ini, namun ada beberapa spot menarik yang bisa kamu kunjungi di sekitar Simpang Lima Gumul. Pertama, monumen utama yang menjadi pusat perhatian dan pastinya objek foto para pengunjung. Gedung setinggi 28 meter ini dihias relief sejarah dan berbagai kesenian budaya khas Kabupaten Kediri. Di malam hari, monumen SLG tampak bersinar dengan bantuan lampu di sekitar monumen. Atau kalau anak-anak muda di sini menyebutnya “SLG lebih romantis bila dilihat malam hari”. Jadi, wajar saja banyak keluarga yang menghabiskan malam minggunya di sekitar SLG. Selain berfoto di monumen utama, lorong bawah tanah yang saat ini ramai dengan foto dokumentasi Kediri juga bisa menjadi spot foto yang menarik.
Spot kedua, yaitu pasar Tugu yang menyediakan ratusan pilihan jajanan mulai dari pentol sampai sambal tumpang. Pokoknya, kalau kamu mampir ke pasar tugu, siapkan perut yang kosong ya, karena kamu pasti akan lapar mata melihat banyaknya jajanan khas Kediri di pasar ini. Bukan hanya makanan, ada banyak mainan anak-anak dan barang-barang lain seperti sandal, tas, asesoris, dan lain-lain. Ditambah lagi dengan penampilan kebudayaan dan seni khas Kediri yang biasanya ditampilkan pada hari libur atau hari minggu, membuat pasar Tugu makin ramai akan pengunjung. Masalah harga, jangan khawatir karena para pedagang menawarkan harga jajanan yang murah dan terjangkau. Meski begitu, kamu harus tetap waspada agar tidak terlalu boros.
Ketiga, taman SLG yang tepat berada di sebelah pasar Tugu. Taman ini menyediakan fasilitas bermain anak-anak dan wifi gratis. Ditambah dengan rerumputan dan pohon yang rindang, bakal bikin kamu betah berada di taman ini, apalagi kalau membawa anak kecil ke sini. Panggung di salah satu sudut taman juga sering digunakan untuk kegiatan komunitas yang ada di Kediri. Kegiatan komunitas juga bisa kamu nikmati di monumen utama. Yap, pada malam libur seperti malam minggu, banyak komunitas yang mengadakan event seperti pameran komunitas Kelas Inspirasi Kediri, atau sekadar latihan rutin yang dilakukan oleh komunitas free dance, beatbox, sepatu roda, dan sebagainya.
Dengan berbagai keunikan dan aktivitas di SLG, maka wajar saja kan kalau para siswa kampung inggris rela menyewa angkutan umum untuk menghabiskan waktu di SLG. Minggu-minggu pertama di kampung inggris adalah waktu yang tepat untuk beradaptasi dan keliling Kediri. Seperti para siswa salah satu lembaga kursus Pare, LC Kampung Inggris, yang menyempatkan waktu mereka untuk berkunjung ke monumen SLG. Berangkat dengan angkot dari pagi hari, belasan siswa ini menghabiskan waktu untuk berfoto dan mencoba jajanan khas Kediri di sekitar monumen.
Ya, monumen Simpang Lima Gumul ini bukan hanya menawarkan tempat foto yang unik, namun juga ada beragam fasilitas dan aktivitas beragam komunitas Kediri yang bisa menjadi alternatif hiburan. Saat weekdays, kamu juga bisa menikmati fasilitas perpustakaan berjalan tepat di tengah monumen. Di salah satu ruangan monumen, juga tersedia oleh-oleh asesoris khas SLG dan berbagai camilan ringan.
Baca juga: Serunya Malam Minggu di’ Kota Paris‘
So, kapan nih kamu ikut wefie di tempat Foto Favorit Simpang Lima Gumul Kediri? ^_^
