Talk About Shopping – Siapa sih yang nggak suka shopping (belanja), apalagi ibu-ibu, mbak dan sista. Meminjam quotes dari Theopillus London, “Shopping at any level is a bit therapy of my Medulla oblongata” Jadi, belanja itu -meskipun hanya cuci mata- bisa membuat otak bekerja lebih baik. Beneran? Well, terlepas dari akurasi pernyataan Mr. London, kalau kamu lagi belanja pasti satu hal yang sangat dibutuhkan -selain uang dan kartu kredit- adalah alat komunikasi. Yap, untuk sekadar tanya di mana letak sabun, deterjen, kasir, nota atau bayar langsung dan sebagainya, tentu kita sangat butuh yang namanya bahasa. Okelah kalau kamu belanja di supermarket Indonesia. Gimana kalo suatu hari kamu berkunjung ke pasar kaget Singapore? Atau beli kopi di coffee shop Itali? atau malah beli bahan spagetti di Houston? pastinya, bahasa Indonesia hampir tidak dipakai lagi di negara tersebut. Mau tidak mau, kamu kudu pakai bahasa internasional: Bahasa Inggris. Oleh karena itu, mari kita lihat apa yang biasa kita temui saat bicara dengan petugas di dalam supermarket atau toko.
pertama-tama dan yang paling penting adalah bagaimana kamu tahu apa yang sedang dikatakan oleh mereka (para bule), atau bahasa kerennya: How to understand native speakers. Sekali kamu tidak mengerti apa yang mereka katakan, bisa kacau deh acara belanja kamu. Seperti beberapa pertanyaan berikut ini yang biasa kita temui saat shopping:
1. Do you want a bag?
Di Indonesia, sudah akan diterapkan kebijakan pembelian kantong plastik saat belanja. Ternyata, bukan hanya di Indonesia yang menerapkan kebijakan ramah lingkungan ini, tapi di daerah lain seperti Toronto, Kanada juga telah jauh lebih dulu memulai peraturan tersebut. Di negara seperti Kanada, biasanya para kasir akan menawarkan tas plastik belanja. Dan tiap plastik belanja harganya 5 cents. wah, lumayan kan kalau belanjanya banyak. Nah, dengan adanya peraturan tersebut para warga jadi lebih berhemat dalam penggunaan plastik yang berarti juga lebih hemat energi. Oleh karena itu, kalau kamu sedang berkunjung ke kanada, berhati-hatilah saat belanja. Kalau kamu tidak mengerti maksud kasir yang native speaker itu, bisa-bisa terkena charge kantong plastik yang lebih besar.
Do you want a bag? = Do you need a bag?/ Apakah anda mau kantong plastik?
kalau native speaker yang bicara, makasuaranya akan terdengar menjadi menjadi: doya wanna bag? / doya needa bag?
Inilah yang disebut linking word atau satu kata dengan kata lain disambung saat kita berbicara. sehingga kedengarannya menjadi sangat cepat dan berbeda. Namun dengan sering latihan mendengar dan mengetahui pronunciation danlinking word, pasti semua akan jadi lebih mudah.
Do you have a member card? / Apakah anda punya kartu member toko?
terdengar menjadi: juya av member card? / java member card?
2. Credit or Debit?
para native speaker tidak menyebut pertanyaan tersebut dengan credit or debit? tetapi menyambungnyadengan cepat dan akan terdengar seperti ini:
creditor debit? / Maksudnya, mau bayar dengan kartu kredit atau debit? kamu bisa memilih salah satunya atau pun menjawab “Cash!” jika kamu membawa uang freshmoney untuk membayar.
Are you going to use credit or debit? juga akan terdengar seperti: Areya gonna use credtor debit?
3. Do you want a receipt?
Receipt adalah kwitansi atau bukti pembelian yang biasa dicetak atau ditulis manual. Pengucapan kalimat ini juga tidak akan sejelas tulisannya, karena memang kebiasaan native speakers yang berbicara dengan cepat, sehingga pertanyaan tersebut akan berbunyi:
Doya wanna re-seat? / Apakah anda mau mengambil kwitansinya?
Doya needa re-seat? (receipt = terdengar menajdi re-seat jika diucapkan)
Do you want the receipt? atau Do you need the receipt, akan terdengar: Doya wanda re-seat? dan Do you needa re-seat?
Nah, itu dia Talk about shopping alias belanja. Semoga kegiatan belanja sambil melancong ke luar negeri semakin okeee dengan adanya pengetahuan voocabularynya. Nah, kalau sahabat mau memperlancar speaking biar tambah pede ngomong sama native speaker, langsung datang dan bergabung bersama LC Kampung Inggris karena di sini, adalah tempat belajar speaking, grammar, pronunciation, dan vocab yang paling tepat. Contohnya, kegiatan speaking dengan media drama satu ini nih: Belajar Bahasa Inggris Lewat Drama