Essay merupakan sebuah jenis tulisan yang menyajikan gagasan berdasarkan sudut pandang pribadi dari si penulis atau peneliti. Jadi, essay berisi opini atau pendapat seseorang mengenai suatu permasalahan yang sedang ramai atau menarik perhatian.
Tidak jauh berbeda dengan menulis esai bahasa Indonesia, cara menulis essay bahasa Inggris juga memiliki ciri-ciri tertentu yang perlu diperhatikan. Dimulai dari menentukan tema, membuat kerangka, menentukan materi referensi, menulis pendahuluan dan isi, kemudian diakhiri dengan penutup dan kesimpulan.
Namun, esai bahasa Inggris memiliki banyak jenis, salah satunya adalah cause and effect essay. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan cause and effect essay, simak penjelasan berikut!
Definisi Cause and Effect Essay
Cause and effect essay atau esai sebab-akibat merupakan jenis tulisan akademis yang mengeksplorasi suatu penyebab masalah tertentu dan konsekuensinya. Essay tersebut bertujuan untuk meneliti sebuah topik dengan bukti yang kuat dan masuk akal, karena sebagai jenis esai ekspositori, cause and effect essay harus mengandalkan fakta dan penelitian yang jelas. Peneliti diharapkan dapat berpikir kritis dalam melakukan penelitian agar dapat membangun opini yang kuat.
Tidak jauh berbeda dengan jenis esai ekspositori lainnya, tujuan essay ini adalah untuk mengedukasi pembaca. Sebagai esai ekspositori, Anda harus memposisikan diri sebagai pemberi informasi yang mengajak pembaca berpikir kritis tentang suatu topik hingga pembaca memiliki kesimpulan sendiri.
Topik-topik Cause and Effect Essay
Untuk menulis esai, hal pertama yang perlu ditentukan adalah topik. Topik esai sebab-akibat bisa beragam karena jenis tulisan ini cocok untuk subjek apa pun, seperti sejarah, bahasa, sosiologi, seni, teknologi, bencana alam, dan bahkan fisika. Anda bisa memilih topik mana pun, misalkan pendidikan, politik bahkan sosial media.
Langkah-langkah Menulis Cause and Effect Essay
Cause and effect essay harus memiliki bahasa dan tulisan yang terstruktur. Jika tidak, maka opini Anda tidak akan sampai pada pembaca. Ada beberapa cara menulis essay bahasa Inggris yang perlu diperhatikan dalam menulis jenis esai sebab-akibat agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Sebagai dasar, Anda tentu harus memahami berbagai vocabulary dan grammar.
Struktur terbaik untuk esai Anda bergantung pada beberapa faktor:
- Berapa banyak penyebab yang Anda sertakan
- Berapa banyak efek yang Anda sertakan
- Persyaratan panjang esai, jika ada
- Seberapa erat hubungan sebab dan akibat satu sama lain
Untuk cara menulis essay bahasa Inggris, ada urutan yang perlu Anda perhatikan untuk menyusun cause and effect essay. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak langkah berikut!
1. Menulis outline cause and effect essay
Outline berisi garis besar dalam susunan essay, langkah ini penting untuk dilakukan pertama kali sebagai cara menulis essay bahasa Inggris berjenis esai sebab-akibat. Bagian ini mencakup bagian-bagian yang jelas, seperti paragraf pengantar dan penutup, tetapi isi jenis esai ini dapat bervariasi tergantung pada tugas dan preferensi Anda.
Anda dapat menyusun paragraf isi menggunakan salah satu dari tiga skema, tetapi skema pertama digunakan untuk membahas hal paling umum mengenai essay Anda. Perhatikan susunan outline berikut:
a. Introduction
b. Body essay
- Variant 1
– Cause 1
– Effect 1
– Cause 2
– Effect 2 - Variant 2
– Cause 1
– Effect 1
– Cause 2
– Effect 2 - Variant 3
– Cause and effect 1
– Cause and effect 2
– Cause and effect
c. Conclusion
2. Menulis pendahuluan cause and effect essay
Paragraf pendahuluan esai sebab dan akibat berisi dasar atau gagasan dari suatu permasalahan yang akan dibahas, bagian ini harus ditulis singkat tapi tepat. Sebelum menulis, Anda perlu merencanakan essay Anda dan mencari tahu apa argumen Anda. Hal tersebut akan membantu Anda untuk memperkenalkan topik Anda secara efektif.
Setelah Anda selesai dengan penjelasan singkat, uraikan informasi umum tentang topik dan konteksnya. Gunakan bagian ini untuk mengarahkan pembaca ke topik yang dibahas dan memfokuskan perhatian mereka pada pendapat Anda. Kemudian, kembangkan pernyataan yang baik di akhir paragraf pengantar.
3. Menulis isi esai yang menjelaskan terlebih dahulu tentang penyebab (causes)
Pada bagian isi, Anda perlu menyajikan beberapa penyebab masalah. Hal ini akan menunjukkan kepada pembaca bahwa Anda telah menganalisis masalah dari sudut berbeda. Anda dapat memilih satu alasan yang paling penting dan mendiskusikannya terlebih dahulu dan melanjutkan dengan menjelaskan penyebab sekunder.
Jangan lupa bahwa setiap paragraf harus difokuskan pada satu ide tertentu. Jadi, setiap penyebab yang berbeda harus memiliki paragraf yang terpisah.
Struktur yang terorganisir seperti itu adalah kunci penulisan yang efektif. Ini memungkinkan teks essay tertulis jelas dalam menyampaikan ide secara efektif. Hal tersebut harus diterapkan untuk menyajikan sebab dan akibat yang sedang dibahas.
4. Menulis isi esai yang menjelaskan tentang konsekuensinya (effects)
Saat menulis paragraf isi yang berfokus pada konsekuensi, Anda perlu membuat hubungan logis dengan penyebab yang telah disebutkan. Fokus hanya pada konsekuensi langsung dari masalah karena pesan Anda harus jelas bagi pembaca. Hal ini akan membantu Anda menjaga fokus topik tetap saling berkesinambungan.
Perkenalkan efek yang ingin Anda diskusikan dalam kalimat topik. Ini bisa menjadi ide bagus untuk melakukan penelitian dan mengutip beberapa sumber terpercaya yang akan membuktikan pendapat Anda.
Pastikan Anda memberikan opini yang diperlukan untuk menjelaskan bukti Anda. Sangat penting untuk menambahkan interpretasi Anda sendiri tentang masalah tersebut tanpa hanya menyampaikan pemikiran seseorang.
5. Menentukan kesimpulan
Kesimpulan adalah bagian terakhir dari struktur esai sebab-akibat. Anda perlu menyatakan kembali pernyataan dari judul penelitian Anda, tetapi jangan menyalinnya secara langsung. Anda bisa memodifikasinya sedikit, tujuannya adalah untuk mengingatkan pembaca tentang pendapat Anda.
Elemen penting lainnya dari paragraf penutup adalah ringkasan dari poin-poin utama. Cari tahu apa temuan dan bukti utama Anda dan susun menjadi paragraf pendek. Esai seperti itu lebih mudah dibaca.
Tips menulis Cause and Effect Essay
Setelah mengetahui langkah-langkah menulis esai, Anda bisa simak tips berikut untuk mengetahui cara menulis essay bahasa Inggris berjenis esai sebab-akibat sebagai berikut:
1. Kembangkan paragraf isi esai sebab-akibat
Menurut format esai sebab-akibat, isi harus terdiri dari 2-5 paragraf. Setiap paragraf mengeksplorasi aspek tertentu. Pada tahap ini, Anda perlu mengembangkan gagasan inti untuk semua paragraf. Pastikan untuk mencakup efek positif dan negatif dalam esai Anda dan harus memiliki paragraf terpisah untuk setiap sudut.
2. Menulis draf
Gunakan ide penelitian untuk paragraf isi yang sudah Anda miliki, tulis draf esai sebab/akibat Anda. Dalam draf Anda, buat alur ide yang logis menggunakan transisi, kalimat topik, dan hubungkan semua paragraf kembali ke penelitian Anda dan ingatlah tujuan esai Anda.
3. Review draft esai
Biasanya, draf pertama masih mentah dan perlu direvisi. Pertanyaan yang harus adalah:
- Apakah sudut pandang saya jelas?
- Apakah semua contoh menyoroti hubungan sebab-akibat subjek saya?
- Apakah itu logis dan meyakinkan?
4. Menulis draf akhir esai sebab-akibat
Setelah revisi, Anda bisa menulis draf akhir. Pada tahap ini, Anda bisa langsung menulis kesimpulan esai Anda apabila Anda masih belum memilikinya. Pastikan kesimpulan Anda jelas, langsung ke intinya dan relevan.
Setelah mengetahui cara menulis essay bahasa Inggris termasuk langkah-langkah dan tipsnya, diharapkan Anda bisa membuat esai sebab-akibat yang baik dan bisa dipahami oleh pembaca. Anda bisa mempraktikkannya ketika Anda diharuskan membuat cause and effect essay oleh guru atau dosen Anda.