“The weekends are too short for sleep!”, sepenggal quote yang disadur dari buku to hear the Ocean Sigh ini rasanya pas banget untuk atmosfer weekend di Kampung Inggris Pare. Karena akhir pekan di kampung inggris selalu banyak cerita, maka sayang sekali kalau menghabiskan waktu emas tersebut hanya dengan tidur seharian. Seperti yang dilakukan oleh para siswa LC Kampung Inggris yang menghabiskan weekend mereka dengan travelling ke kawah ijen, 13-15 november 2015 lalu. Sebanyak dua elf (mini bus) berangkat dari Pare dan mengangkut belasan siswa menuju kawah ijen. Pada kesempatan travelling kali ini, Miss Naily selaku tutor LC sangat setia menemani perjalanan mereka.
Field Trip – Pesona Air Terjun Madakaripura
Pemberangkatan dilakukan hari jumat pukul 23.00 WIB dari camp LC Kampung Inggris. Rombongan siswa tidak langsung menuju kawah ijen, namun pada pagi hari sekitar pukul 7.00, mereka mampir ke Probolinggo dan mengunjungi destinasi wisata air terjun Madakaripura. Air terjun yang konon merupakan tempat bersemedi Patih Gajah Mada ini tepatnya berlokasi di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Probolinggo. Madakaripura yang berarti “tempat terakhir” dikenal sebagai air terjun tertinggi di Pulau Jawa. Dengan ketinggian air terjun 200 m, air yang jatuh dan menghempas bebatuan di bawah akan menjadi butiran air yang sangat menyegarkan. Sayangnya, saat rombongan LC tiba di lokasi air terjun, warna air sedang keruh kecoklatan. Mungkin akibat hujan yang sedang mengguyur daerah wisata madakaripura ini. Meskipun begitu, para siswa tetap bisa berfoto bersama dan menikmati kesejukan air terjun madakaripura.
Setelah puas berfoto, para siswa melanjutkan perjalanan menuju kawah ijen. Rombongan harus menempuh perjalanan yang cukup panjang. Sekitar pukul 23.00, mereka tiba di pos pendakian kawah ijen. Namun sayangnya, pintu masuk dan pendakian baru dibuka pukul 02.00 dini hari. Alhasil, para siswa harus rela menunggu dan menghabiskan waktu di pos dengan makan mi rebus dan membuat api unggun.
Pendakian
Usai menunggu hingga pukul 02.00 pagi, para siswa bersiap melakukan pendakian sejauh 3 km menuju kawah yang terletak pada ketinggian 2.368 mdpl ini. Selama sekitar dua jam, para siswa melakukan pendakian bersama ratusan pendaki lainnya. Yap, karena keindahan kawah ijen, tempat wisata ini memang selalu ramai dan menjadi favorit bagi para pelancong khususnya di akhir pekan. Kalau kamu berangkat bersama rombongan seperti siswa LC, ada baiknya tetap bersama teman-teman satu rombongan saat pendakian agar mudah mengecek saat di puncak maupun saat kembali turun ke bawah.
Akhirnya, sekitar pukul 04.00 rombongan siswa LC tiba di kawah ijen, destinasi utama perjalanan kali ini. Meskipun tidak sempat melihat fenomena blue fire yang khas dari kawah ijen, tetapi para siswa merasa cukup puas bisa berfoto di puncak gunung ijen, yang memiliki kawah paling asam di dunia. So, jangan coba-coba memasukkan sesuatu ke dalam kawah, karena bisa dijamin semua benda bisa larut bersama air bersuhu 200 derajat celcius di dalam kawah.
Perjalanan Pulang
Usai menikmati keindahan kawah ijen, para siswa bersiap kembali menuju Kampung Inggris Pare. Lelah melewati perjalanan dari jumat malam hingga minggu siang, para siswa bisa merasakan pengalaman travelling ke Madakaripura dan kawah ijen. Adanya kegiatan field trip semacam ini diharapkan bisa memperkuat kekeluargaan antar siswa. Sekaligus dapat me-refresh pikiran setelah seminggu penuh belajar bahasa inggris.
Cerita seru liburan siswa LC lainnya, baca selengkapnya di: Holiday Seru Susur Goa Surowono
Apakah kamu juga berencana ke kawah ijen? Mungkin liputan para siswa LC Kampung Inggris di puncak Gunung Ijen ini bisa menambah gambaran kamu betapa indahnya field trip panorama kawah vulkanik gunung ijen, Banyuwangi. Have a nice trip too ^_^
