Belajar Bahasa Inggris pasti pernah mempertemukanmu dengan yang namanya abbreviation. Istilah itu bukan hal baru tapi banyak yang menyebutnya akronim. Perlu diketahui bahwa akronim dan abbreviation merupakan dua hal yang berbeda.
Menggunakan singkatan diperlukan ketika kamu menulis banyak sedangkan tempat yang tersedia sangat terbatas. Selain itu, hal ini bisa membuat satu kalimat lebih mudah dibaca. Abbreviation dianggap informal sehingga kamu perlu menuliskan setiap kata dengan jelas dan lengkap ketika menulis materi yang sangat formal.
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika membuat singkatan adalah bahwa semua pembaca belum tentu mengerti dengan singkatan yang dibuat. Akan sangat membantu kalau kamu menjelaskan singkatan tersebut di awal atau pertama kali kamu menggunakannya di dalam tulisan.
Definisi Abbreviation
Jadi, apa itu abbreviation?
Seperti yang sudah dijelaskan singkat di awal artikel, istilah tersebut merujuk pada suatu singkatan. Kalau satu kata atau frase dirasa terlalu panjang dan menulis berulang-ulang ternyata membuang waktu, maka singkatan semacam ini bisa digunakan. Tapi perlu diingat bahwa singkatan dianggap kurang sopan dalam menulis materi formal.
Singkatan yang digunakan biasanya tidak konsisten dan berdasarkan persetujuan bersama, meskipun beberapa di antaranya tidak memerlukan persetujuan tertulis. Beberapa singkatan biasanya hanya menyebutkan beberapa huruf di awal seperti Feb. untuk February, cont. untuk continued, dan lain sebagainya.
Model singkatan lainnya antara lain adalah atty. untuk attorney, Dr. untuk Doctor, govt. untuk government, dan lain sebagainya.
Akronim, di sisi lain, merupakan salah satu jenis singkatan yang juga populer digunakan. Bahkan kamu juga sering menggunakannya di internet seperti IMHO (in my honest opinion), IRL (in real life), TMI (too much information), dan lain sebagainya.
Tentang Abbreviation
Seperti yang sudah disebutkan di atas, abbreviation bukan akronim. Dua hal tersebu berbeda namun berkaitan satu sama lain. Akronim dan inisial merupakan bagian dari singkatan yaitu dengan menuliskan huruf pertama dari setiap kata yang disingkat. Biasanya, akronim ditulis menggunakan huruf besar sehingga pembaca tahu bahwa ini singkatan dan itu kata biasa.
Akronim biasanya disebutkan satu per satu dan tidak digabung meskipun singkatan tersebut bisa dibaca sambung. Misalnya, NASA adalah akronim dari National Aeronautics and Space Administration. Selain itu, akronim biasanya sudah menjadi hal yang sangat lumrah sehingga beberapa orang menganggapnya bukan lagi akronim.
Tahukan kamu kalau scuba dan laser merupakan singkatan atau akronim? Selama ini kita semua menganggap bahwa dua kata itu bukan singkatan. Scuba merupakan akronim dari self contained underwater breathing apparatus, sedangkan laser merupakan akronim dari light amplification by stimulated emission of radiation.
Menyingkat menggunakan inisial juga serupa dengan akronim. Cara kerjanya sama seperti akronim yaitu menyingkat tiap kata dengan menyebutkan huruf pertamanya saja. Bedanya, inisial disebutkan per huruf dan tidak dibaca bersambung. Misalnya, NFL yang merupakan kependekan dari National Football League.
Perbedaan Abbreviation dan Acronym
Kalau sejak awal kami selalu bilang bahwa dua hal ini merupakan hal yang berbeda satu sama lain, di sini kami akan menunjukkan ke kalian di mana letak perbedannya. Tapi perlu dimengerti bahwa akronim merupakan satu dari beberapa jenis abbreviation.
Beberapa orang bingung menentukan USA atau cont. sebagai singkatan atau akronim secara spesifik. Keduanya memang menyingkat satu kata menjadi satu kata lain yang lebih singkat dan mudah dibaca. Tapi yang paling membedakan dari dua hal di atas adalah salah satunya harus ditulis menggunakan huruf kapital dan dibaca satu per satu, tidak boleh disambung.
USA adalah contoh akronim, sedangkan cont. merupakan singkatan dari continued.
Bicara tentang singkatan, ada paling tidak empat macam jenis singkatan.
Jenis-jenis Abbreviation
Beberapa jenis singkatan dalam Bahasa Inggris meliputi Initialism, Acronym, Shortening, dan Contraction. Meskipun sama-sama singkatan, empat hal ini memiliki beberapa perbedaan mendasar. Kalau kamu menulis menggunakan gaya American English, aturan yang diterapkan tidak akan serumit British English.
Initialism
Seperti namanya, jenis singkatan ini menggunakan huruf pertama yang ada pada suatu frase. Selain itu, kamu harus menyebutkannya per huruf, tidak boleh disambung. Kata-kata yang biasanya disingkat dengan gaya ini meliputi ASAP (as soon as possible), FAQ (frequently asked questions), USA (United States of America), dan lain sebagainya.
Kalau kamu menulis konten formal, kamu harus menulis Federal Bureau of Investigation. Tapi jika konten yang kamu tulis agak informal, kamu bisa langsung menulisnya FBI dan jangan lupa dijelaskan di awal kepanjangan dari singkatan itu.
Acronyms
Akronim juga merupakan singkatan yang mengambil huruf pertama dari tiap kata. Selain itu, singkatannya harus dituliskan dengan huruf kapital. Di sisi lain, akronim bisa dibaca bersambung sehingga beberapa orang mengira bahwa kata itu bukan akronim, seperti yang dijelaskan di awal artikel.
Beberapa akronim yang paling umum meliputi RAM (random access memory), NATO (Nort American Treaty Organization), NASA (National Aeronautical and Space Administration), ZIP (zone improvement plan), dan lain sebagainya. Aturan penulisannya sama seperti initialism. Pastikan bahwa singkatan ditulis dengan huruf kapital.
Shortenings
Seperti namanya, singkatan memang dibuat dengan menyingkat satu kata begitu saja. Shortenings sendiri dibagi menjadi dua. Yang pertama adalah yang sering kita lakukan dan sudah dianggap sebagai satu kosakata baru, yang meliputi app (application software), flu (influenza), dan lain sebagainya.
Tipe pertama tidak memerlukan tanda baca titik di akhir kata yang disingkat. Kamu juga harus menuliskannya dengan huruf kapital jika kata tersebut berada di awal kalimat.
Tipe kedua merupakan shortenings yang hanya digunakan dalam menulis dan hampir tidak pernah digunakan dalam percakapan verbal. Singkatan tipe ini biasanya ditulis dengan tanda baca titik di akhir kata yang disingkat sepert Feb. (February), etc. (et cetera), dan lain sebagainya.
Contractions
Contractions merupakan jenis abbreviation yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Biasanya digunakan untuk menyingkat titel, gelar, dan lain sebagainya. Singkatan biasanya mengambil satu atau beberapa huruf awal dari suatu kata dan menutupnya dengan huruf terakhir dari kata tersebut.
Contoh contractions meliputi Dr. (Doctor), Mr. (Mister), St. (Saint), dan sebagainya. Menyingkat dengan memberikan apostrof juga termasuk dalam aturan contractions. Jadi kalau kamu menulis he’s dan bukan he is, maka kamu sudah menerapkan aturan penyingkatan yang paling populer.
Kesimpulan
Percaya atau tidak, singkatan telah menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat bahkan bercakap-cakap di era modern. Bahkan kita selalu menggunakan singkatan ketika bicara dengan orang lain di internet. Satuan ukuran juga sering dituliskan dengan singkatan seperti kg untuk kilogram, cm untuk centimeter, dan lain sebagainya.
Tapi perlu diingat bahwa singkatan tidak terlalu berlaku jika kamu menuli essay formal atau undangan kehormatan ke suatu organisasi atau pejabat penting. Sebelum menulis, pastikan kamu tahu tujuan tulisan tersebut dibuat sehingga kamu bisa menentukan abbreviation yang mana yang bisa digunakan.