Menurut pedoman grammar, ada dua struktur utama kalimat, yaitu berdasarkan part of speech dan berdasarkan part of sentence. Bahasan mengenai part of speech telah dijelaskan di bagian sebelumnya, dan kali ini, kita akan ganti membahas mengenai part of sentence. Apa itu part of sentence? Apa saja yang termasuk ke dalam part of sentence? Ini dia penjelasan dari Kampung Inggris LC untuk kamu!
Sekilas Tentang Part of Sentence
Saat kita masih ada di bangku SD, kita pasti pernah mempelajari tentang SPOK dalam pelajaran bahasa Indonesia. Nah, dalam bahasa Inggris, pedoman SPOK disebut dengan part of sentence.
Secara definitif, part of sentence adalah peraturan mengenai struktur kata agar membentuk satu kalimat yang utuh. Kalimat utuh dalam bahasa Inggris sebenarnya cukup tersusun dengan subject dan predicate. Akan tetapi sebagian besar kalimat tidak tersusun hanya berdasarkan subject dan predicate saja, tapi juga komponen-komponen lainnya.
Subject, predicate, dan komponen-komponen lainnya ini yang disebut sebagai part of sentence.
Perbedaan Part of Sentence Dengan Part of Speech
Sebelum ini, ada banyak perdebatan mengenai mana yang lebih penting dibahas: part of sentence atau part of speech. Banyak yang menyebut part of speech lebih penting dipelajari, karena bahasannya lebih mendalam dan konseptual. Padahal part of sentence juga sama pentingnya, karena berkaitan dengan susunan kalimat secara teknis.
Part of speech terdiri dari 9 komponen, sedangkan part of sentence komponennya lebih sederhana, yaitu subject, predicate, object, clause, dan phrase.
Saat kamu mempelajari part of speech, kamu akan belajar mengenali “sifat” dari sebuah kata. Sedangkan dalam part of sentence, kamu mempelajari cara merangkai kata-kata tersebut menjadi kalimat yang mudah dipahami.
Komponen Part of Sentence
Seperti yang telah disebutkan, part of sentence terdiri dari lima komponen, yaitu subject, predicate, object, clause, dan phrase. Selengkapnya mengenai kelima part of sentence tersebut bisa kamu pahami di bawah ini (NB: jangan lupa siapkan buku catatan ya!)
Subjects
Yang dimaksud subjects adalah sebuah (atau serangkaian) kata yang menjadi bahasan pokok dari kalimat tersebut. Dalam bahasa Inggris, subjects bisa disandingkan dengan verbs (kata kerja) mau pun dengan adjective (kata sifat). Terkait bentuknya, subjects bisa berupa noun, pronoun, noun clause atau noun phrase. Selengkapnya mengenai jenis-jenis subject bisa kamu lihat sebagai berikut.
Simple Subject
Simple subject adalah subject yang hanya berupa noun biasa, bukan noun clause apalagi noun phrase. Subject semacam ini tidak memiliki modifier sama sekali, contohnya pronoun, nama orang, hewan, dan nama tempat.
Example:
- Naruto is my favourite series of all time
- Mom bought me a nice tie yesterday
- She has an endearing personality
Di dalam tiga contoh di atas, yang dimaksud subject adalah noun “Naruto”, “mom”, dan “she”. Ketiganya merupakan noun yang asli, tidak memiliki modifier sama sekali.
Complete Subject
Complete subject adalah subject yang telah mengalami perubahan dari bentuk simple noun-nya. Perubahan yang dimaksud bisa semacam noun clause atau noun phrase. Dikarenakan susunannya lebih “komplit” Contoh dari penggunaan complete subject bisa kamu lihat sebagai berikut.
Example:
- What he told you isn’t important
- Nanda’s dog are lost when she bought it to the park
- Singing under the rain could be a good novel title
Tiga contoh yang di-bold di atas adalah contoh complete subject yang berupa noun phrase dan noun clause. Di contoh kesatu dan ketiga, subjectnya adalah kalimat yang di-bold secara keseluruhan. Sedangkan di contoh kedua, subjectnya adalah anjing, tapi anjing yang pemiliknya adalah Nanda.
Compound Subject
Jenis terakhir dari subject adalah compound subject, subject yang sebenarnya berasal dari dua kalimat berbeda, tapi disatukan karena bahasannya sama. Biasanya compound subject dihubungkan dengan conjunction words seperti or, and, both, neither, dan semacamnya.
Example:
- Nanda does her homework at home
- Putra does his homework at home
- Nanda and Putra do their homework at home
Di dalam contoh di atas, Nanda dan Putra sama-sama mengerjakan PR di rumah. Jadi daripada disendiri-sendirikan kalimatnya, lebih baik kedua kalimat tersebut disatukan.
Predicate
Predicate adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan apa yang dilakukan/sifat yang dimiliki subject. Sebuah predicate bisa tersusun dari verb, verb phrase, atau bisa juga adjective. Sama seperti subject, ada tiga jenis predicate, yaitu simple, complete, dan compound.
Simple Predicate
Simple predicate adalah predikat biasa yang tidak berupa verb phrase, adjective phrase, atau compound verb/adjective. Kalimat yang menggunakan simple predicate umumnya hanya menggunakan 1 verb/adjective saja.
Example:
- She cries over her spilled out milk
- He thought he couldn’t do that
- Dad taught me to control my emotion
Complete Predicate
Complete predicate adalah predikat yang memiliki struktur lebih lengkap dan rumit dibandingkan predikat biasanya. Biasanya complete predicate bisa dilengkapi dengan adverb, verb, degrees of comparison, dan semacamnya.
Example:
- She walked gingerly to avoid the glass shards
- I seldom think about others’ says, that’s why I’m calmer than you
- He is a beautiful boy, he even more gorgeous than women
Compound Predicate
Kebalikan dari compound subject, compound predicate adalah predikat yang sebenarnya dilakukan/dimiliki oleh satu subject saja, contohnya seperti ini.
Example:
- I found a beautiful jewellery in my old bag
- I remembered it had been given by my ex-boyfriend
- I found a beautiful jewellery in my old bag, and remembered it had been given by my ex-boyfriend
Di dalam contoh terakhir, kedua predicate yang tadinya terpisah akhirnya disatukan menjadi compound predicate.
Objects
Objects adalah sebuah atau serangkaian kata yang menerima perlakuan dari subject. Sama seperti di bahasa Indonesia, object adalah kata yang berada setelah predicate. Biasanya objects hanya bisa dimiliki oleh kalimat yang menggunakan predicate verb. Setidaknya ada dua object dalam part of sentence bahasa Inggris, yaitu direct object dan indirect object.
Direct Object
Direct object adalah object yang menerima perlakuan dari subject secara langsung. Jadi jika predicate-nya adalah verb, maka object tersebut adalah yang menjadi penerima dampak dari verb tersebut.
Example:
- She slapped his ex-boyfriend and drove him mad
- I rose from my chair and gone
- We got a book as a prize
Indirect Object
Jenis object selanjutnya adalah indirect object, jenis object yang tidak “menerima” perlakuan langsung dari verb yang dilakukan subject. Supaya lebih jelas, berikut ini adalah contoh penggunaan indirect object dalam kalimat.
Example:
- I want to give a bucket of flowers
- I want to give him
- I want to give him a bucket of flowers
Contoh kalimat terakhir adalah gabungan dari dua contoh sebelumnya, dengan menyatukan kedua objectnya. Nah, object “a bucket of flowers” akhirnya menjadi indirect object dari kalimat terakhir.
Clauses
Part of sentence selanjutnya yang akan kita bahas adalah clauses, yang sebenarnya merupakan gabungan dari subject dan predicate. Ada dua jenis clause yang wajib kamu pahami saat belajar bahasa Inggris, yaitu independent dan dependent clause. Supaya lebih jelas, berikut ini tipe-tipe clauses dan contohnya.
Independent Clause
Independent clause adalah klausa yang memiliki struktur kalimat lengkap dan bisa berdiri sendiri tanpa tambahan kalimat di belakang atau depannya. Biasanya kalimat semacam ini bisa kamu mengerti langsung tanpa ada kalimat lain yang jadi pelengkap. Supaya lebih jelas, coba kamu pelajari contoh-contoh berikut dan buat perbandingannya.
Example:
- She doesn’t want to be my girlfriend because I always teased her when we were younger
- My cat didn’t want to climb down the tree, even if I’ve brought it a plateful of fish
Dua kalimat di atas sama-sama memiliki klausa lebih dari satu. Kalimat pertama memiliki dua independent clause sekaligus, karena kalimat “she doesn’t want to be my girlfriend” dan “I always teased her when we were younger” bisa dipahami meski diucapkan terpisah.
Pada kalimat kedua, klausa “my cat didn’t want to climb down the tree” memang independen. Akan tetapi kalimat “even if I’ve brought it a plateful of fish” bukanlah independent clause, melainkan dependent clause.
Dependent Clause
Di contoh di atas, kamu mungkin sudah memahami apa bedanya independent dan dependent clause. Dari contoh tersebut, kita bisa memahami bahwa dependent clause adalah kalimat yang tidak bisa dipahami jika berdiri sendiri, tanpa kalimat lain yang melengkapi. Contoh lain dari dependent clause adalah sebagai berikut.
Example:
- I don’t want to go out when it’s still raining
- She is a dream that I will never reach
Phrases
Bagian terakhir dari part of sentence sekaligus yang paling sulit dipahami adalah phrases. Secara garis besar, ada setidaknya empat jenis phrases yaitu noun phrases, adjective, prepositional, dan adverb phrases. Selengkapnya, kamu bisa melihat penjelasan tentang phrases di bawah ini.
Noun Phrase
Noun phrase adalah kalimat yang dibentuk dari kombinasi adverb, pronoun, dan part of speech lainnya, yang diperlakukan sebagai noun. Pembahasan lengkap dan detail tentang noun phrase bisa kamu baca di materi ini. Supaya jelas, berikut ini contoh dari noun phrase dalam kalimat.
Example:
- The parents of that children was divorced some years ago
- These cute kittens are mine, you couldn’t have it!
- I want to seek a lot of money to buy an expensive car
Adjective Phrase
Adjective phrase adalah adjective utuh yang dibentuk dari beberapa jenis kata lain yang disatukan dengan adjective pokoknya. Tujuan penggunaan adjective phrase adalah meningkatkan kesan dari pendengar saat mendengar kalimat tersebut. Contoh penggunaan adjective phrase adalah sebagai berikut.
Example:
- The cake you made is the most delicious one
- She is the smartest student in her class
- He is way too rich for a girl like me
Prepositional Phrase
Prepositional phrase adalah preposisi yang dilengkapi dengan berbagai jenis kata sehingga menimbulkan makna yang lebih dalam dan jelas. Preposisi yang dimaksud misalnya in, on, at, through, beside, into, onto, dan semacamnya.
Example:
- The boy hides behind the curtains on there
- Would you like to come into the grocery with me?
- Don’t talk so rude towards him
Adverb Phrase
Bagian terakhir dari pembahasan part of sentences kali ini adalah adverb phrase. Definisinya sama seperti jenis phrase yang lain, yaitu adverb yang terbentuk tidak oleh adverb semata, tapi juga noun, pronoun, dan jenis kalimat lainnya.
Example:
- I parked my car right beside his expensive car
- She escaped from her home very gingerly
- Pacific ocean is located on the far east of Indonesia
Itulah pembahasan lengkap mengenai part of sentence disertai pengertian, komponen, dan contohnya buat kamu semua! Jangan lupa dicatat dengan baik, dipahami, dan sering-sering dibaca supaya nggak lupa! Kalau kamu ingin memahami part of sentence lebih dalam, langsung belajar ke para teacher di Kampung Inggris LC! Di sini, kamu berkesempatan menikmati belajar bahasa Inggris bersama teacher yang jenius dan teman dari seantero Indonesia!
Kalau kamu penasaran dengan materi Kampung Inggris LC lainnya, langsung saja klik materi satu ini: Noun Clause