Namun, yakinkah kalian bahwa kata-kata tersebut sudah kalian gunakan dengan tepat dan baik? Ada baiknya kalian mempelajari dengan baik mengenai penggunaan ketiga kata tersebut sehingga kalian tak lagi membuat kesalahan yang fatal dalam menggunakannya.
Ketiga kata tersebut, yaitu Do, Did, dan Does sebenarnya memiliki arti yang sama, yaitu melakukan atau juga melaksanakan suatu pekerjaan, namun pastinya ada perbedaan antara ketiganya, terlebih perbedaan dalam hal penggunaannya.
Jadi, ada baiknya kalian benar-benar memahaminya. Materi tersebut sebetulnya merupakan materi dasar namun ada baiknya kalian benar-benar paham untuk menghindari beragam kesalahan yang mungkin terjadi dalam penggunaan ketiga kata tersebut.
Untuk itulah penggunaan dari kata Do, Does, dan juga Did akan dibahas di bawah ini dan mudah-mudahan akan sangat bermanfaat dan membantu kalian dalam memahaminya lebih mendalam.
Mengenal kata “Do” dan “Does”
Dalam mengenal dan memahami penggunaan Do, Does dan Did, ada baiknya membahas mengenai Do dan Does terlebih dahulu, karena keduanya merupakan sama-sama verb pertama. Lalu, apa yang membedakan antara keduanya? “Do” merupakan sebuah bare infinitive.
Di sisi lain, “does” merupakan additional infinitive yakni dari kata “do” + “-es”. Ya, secara singkat dapat dikatakan bahwa penggunaan “do” dan “does” dilihat dari subject yang digunakan. Masih ingat bukan jika He, She, It, dan semua subject tunggal kecuali “I”, jika diikuti dengan verb maka harus ditambah dengan akhiran “-s” atau “-es” pada akhir huruf kata kerjanya?
Begitulah konsep dari Do dan Does ini. semua subject tunggal. Jadi dengan singkat dapat dikatakan “Do” dipakai untuk subject They, We, I, You, dan juga subject lain yang bersifat jamak, misalnya subject “the girls”, “cats”, “babies”, “the women”, “the kids”, dan sebagainya. Kemudian “Does” digunakan untuk subject He, She, It, dan subject tunggal seperti “a lady”, “a little boy”, “the man”, dan sebagainya.
Kemudian, dari segi tenses, kata “Do” bisa dipakai pada simple present tense, simple past future, dan juga simple future tense. Bagaimana dengan “does”? berbeda dari penggunaan kata “do”, kata kerja ini hanya bisa dipakai dalam kalimat simple present tense.
“Do” juga sering digunakan untuk menekankan pada suatu kata kerja. Misalnya saja pada contoh kalimat: “I do fall in love with her.” Yang dapat diartikan sebagai “aku benar-benar jatuh cinta padanya.”
“Do” dan “Does” yang diikuti dengan ‘not’ dapat digunakan untuk menyatakan sebuah kalimat negative pada kalimat simple present tense, misalnya saja contohnya dalam kalimat: “they do not come in the party.” (mereka tidak datang ke pesta.). contoh lainnya adalah: “she does not feel good since she drank some cups of coffee”.
Contoh Penggunaan kata kerja “Do” dalam kalimat:
- I do some duties this weekend.
- The people do lots of works during the working hour.
- They do the job together.
- Rina and I do not come to Andy’s house.
- Do you give the money to your mom?
Contoh Penggunaan kata kerja “does” dalam kalimat:
- Anna does a good job in the office.
- He does exercises regularly.
- The little baby does some bubbling funnily.
- The girl does not go to the class.
- Does she play with the other kids?
(Baca juga: Mengenal Pengertian Embedded Question dalam Bahasa Inggris Beserta beberapa Contohnya)
Memahami Penggunaan Kata “Did”
Kata kerja “did” sebenarnya memiliki arti yang sama dengan “do” dan “does”. Lalu faktor apa yang membedakannya? “Did” digunakan untuk kalimat lampau atau menyatakan sesuatu yang dilakukan dimasa lalu. Bagaimana dengan subjectnya? Subject apa saja bisa menggunakan kata “did” ini tanpa perlu menambahkan akhir “-s” atau “-es”. Bagaimana dengan kalimat negative? Sama dengan “Do” dan “does”, “did” juga dapat mengekspresikan kalimat negative misalnya saja: “We did not read the book.” Untuk kalimat intergogative atau kalimat tanya pun juga sama sperti “do” dan “does”.
Contoh penggunaan did dalam kalimat:
- They did some exercises yesterday.
- She did the job quickly last morning.
- Lisa did not agree with her mom.
- Did the girl see her kids?
Contoh-contoh dan penjelasan mengenai di penggunaan Do, Does dan Did atas mudah-mudahan dapat memberikan pencerahan bagi kalian sehingga dapat menggunakan ketiga kata tersebut secara tepat dan baik.
14 komentar untuk “Bagaimana Penggunaan Do, Does dan Did dalam Bahasa Inggris?”
Thankyou so much @Kampung inggris pare
Anytime, kak.
Very satisfy
Thank you so much for your appreciation! ^_^
saya mau menjawab no 5 dari hasil video yang kakak share d atas. does she has her job? bner gk sih kak hehe mhon bntuannya. terima kasih
Karena sudah ada “does”, verb setelah she menggunakan “have” aja ya kak, bukan “has” ^_^
Tapi keren nih kak Seyla udah nyoba bikin contoh kalimat. Terus semangat ya belajar bahasa Inggrisnya! ^_^
aku kira does itu bentuk lampau nya dari do
Bukan yaa kak Tttt, semoga abis ini makin paham sama penggunaannya do, does, did yaa ^_^
Smaa
Terimakasih, ilmu yang kakak-kakak berikan sangat bermanfaat dan mudah untuk dipahami walaupun dalam bentuk tulisan
Halo kak Rahmani, terimakasih banyak kak 😀
Tetap semangat ya belajarnya 😀
memang sangat membantu, saya dapat selesaikan ujian saya terima kasih kakak
Amazing
So as you are kak 😀