GIF image
Search

Belajar di Kampung Inggris Melatih Anak Hidup Mandiri

Belajar di Kampung Inggris Melatih Anak Hidup Mandiri – Orang tua mana yang tidak ingin melihat anaknya Jago berbahasa Inggris? Pasti para bapak dan ibu di rumah sangat lega kalau melihat anaknya bisa berpidato dengan bahasa Inggris. 

Terlebih lagi bahasa internasional tersebut sudah sangat marak di Indonesia. Masuk PTN, beasiswa, interview kerja, dan lain sebagainya, semua membutuhkan keahlian bahasa Inggris. 

Oleh karena itu, sejak anak-anak memasuki usia sekolah dasar  para orang tua mulai aktif mencarikan anaknya bimbingan belajar bahasa Inggris. Mulai dari privat sampai mendaftarkan anaknya  di tempat  kursus bahasa Inggris. Semua hal dilakukan agar anak hidup mandiri.

Tinggal di Kampung Inggris, Belajar mandiri

Kampung Inggris terletak di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Sebagian besar siswa yang belajar di Pare Kampung Inggris berasal dari luar Pare. Misalnya, siswa di LC Kampung Inggris, salah satu lembaga kursus inggris di Pare, menyebutkan bahwa siswa yang sekarang sedang belajar di lembaga tersebut sangat beragam, mulai dari Aceh (Banda Aceh), Lampung, Makassar, Pulau Jawa, Papua, hingga Thailand.

Kampung Inggris Pare memang telah berdiri sejak 30 tahunan yang lalu. Dengan berbagai dinamikanya, kampung yang khas dengan sepeda ontel ini akhirnya mulai booming dan terkenal sejak tahun 90-an. Alhasil, banyak orang yang ingin belajar bahasa Inggris langsung googling dengan keyword “Kampung Inggris” dan mereka akan mendapatkan info lengkap serta panduan ke Kampung Inggris Pare.

Siswa Kampung Inggris

Siswa Kampung Inggris berasal dari lulusan SMA yang sedang menanti pendaftaran kuliah, atau mahasiswa yang sedang mengejar beasiswa, bahkan para pegawai yang baru saja resign dan memilih refreshing di Kampung Inggris. Para pelajar dari kelas Sekolah Dasar hingga SMA pun banyak sekali yang mengikuti program belajar di Kampung Inggris, khususnya saat liburan sekolah. Mereka yang masih berada dalam pangkuan orang tuanya, biasanya sangat sulit untuk jauh dari Bapak atau Ibu. 

Namun di Kampung Inggris ini, mereka secara otomatis akan berlatih hidup mandiri tanpa orang tua. Selama beberapa bulan tinggal di camp Kampung Inggris, dan harus melakukan berbagai pekerjaan rumah sendirian, misal mencuci, mencari makan, membereskan kamar, dsb. 

Dengan latihan hidup mandiri, para siswa jadi lebih dewasa karena mereka hidup dengan orang-orang baru dan suasana baru. Pokoknya, Kampung Inggris pilihan tepat deh untuk para orang tua yang ingin melatih anaknya hidup mandiri tapi dengan cara yang menyenangkan. Kok menyenangkan? 

Yap, karena para siswa tidak benar-benar hidup sendiri melainkan bersama teman-teman baru yang siap diajak makan bersama, belajar bersama, bahkan jalan-jalan  ke tempat baru.

Kemandirian memang sangat diperlukan, entah itu anak laki-laki ataupun perempuan. Anak-anak yang dilatih hidup mandiri mereka akan lebih tahan banting. Wawasan dan pengalaman mereka juga semakin luas. 

Dengan begitu, orang tua tidak perlu khawatir lagi kalau kelak harus melepas anak-anak mereka untuk sekolah di luar kota misalnya, terutama untuk masalah urus diri dan keuangan. Dengan uang sekian rupiah yang diberikan oleh orang tua, mereka akan belajar caranya memanage uang agar tidak kehabisan di tengah program.

Yang Harus Diperhatikan Saat Anak ke Kampung Inggris

Belajar di Kampung Inggris berbeda dengan pesantren atau boarding school yang mendapat pelayanan dan penjagaan khusus dari sekolah. Tetapi di Kampung Inggris, siswa akan lebih bebas memilih jadwal, program, dan tempat tinggal. 

Oleh karena itu, para orang tua juga harus tetap memperhatikan beberapa hal selama anak-anak berada jauh dari jangkauan orang tua.

1. Keep Contact

Salah satu hal penting sebelum ortu melepas anak-anak mereka ke Kampung Inggris adalah pastikan bahwa Anda punya kontak anak beserta nomor alternatifnya. Pun ketika kedua nomor tersebut tidak berfungsi, pastikan Anda punya nomor temannya atau bahkan nomor lembaga kursusnya. Jadi, ortu harus keep contact dengan anak sebagai bentuk pengawasan langsung.

2. Peran Orang Tua Memastikan Tempat Kursus Anak

Sebelum anak memutuskan kemana ia akan kursus bahasa Inggris, pastikan juga Anda tau dimana tempatnya, bahkan kalau perlu Anda mengecek fasilitas yang ada di lembaga tersebut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan. Misalnya, di setiap Camp lembaga kursus LC Kampung Inggris ada tutor camp yang siap mengawasi mobilitas para siswanya. 

Jadi, ortu juga bisa mengandalkan fasilitas tutor camp tersebut agar si anak tidak “ngelantur” selama di Kampung Inggris. Jadi, orang tua wajib tau di lembaga apa anaknya kursus, dan di mana camp atau kosannya. Hal ini penting untuk melatih anak mandiri.

3. Kontak dengan Lembaga Kursus

Jika Anda sempat mengantar anak-anak ke tempat kursus di Kampung Inggris dan bertemu dengan pihak lembaga, jangan lupa minta kontaknya yang selalu bisa dihubungi. Anda juga tidak perlu ragu-ragu untuk bertanya hal-hal penting yang sekiranya berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan anak. 

Misalnya tentang peraturan jam malam di camp, piket bersama, dsb. Jika Anda sempat bertemu dengan tutor camp anak Anda, itu jauh lebih bagus karena Anda bisa berkomunikasi langsung dengan tutor camp, so jika suatu waktu Anda tidak dapat menghubungi si anak, Anda bisa mengontak tutor camp dengan nyaman karena sudah kenal sebelumnya.

4. Keuangan

Bagi Anda yang sangat menginginkan si anak jago bahasa Inggris dan juga melatih anak mandiri, mungkin berapapun uang yang harus dikeluarkan tidaklah masalah. Tetapi ada hal yang perlu diingat bahwa salah satu tujuan anak tinggal di Kampung Inggris yaitu agar mereka belajar lebih mandiri.  Jadi, coba berikan kepercayaan kepada anak untuk memanage uangnya 

Bagaimana jika anak mengalami homesick saat belajar di Kampung Inggris?

Homesick menjadi hal wajar jika anak mengikuti kursus bahasa Inggris di camp untuk pertama kali. Berikut ini tips yang harus Anda ketahui jika anak mengalaminya:

1. Meminta anak untuk menikmati proses belajar yang sedang dijalani

Jadwal yang padat dan belum terbiasa dengan bahasa inggris menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya homesick pada saat berada di Kampung Inggris Pare. 

Untuk mengatasi hal ini, yang harus dilakukan sangat simple. Nikmati saja setiap prosesnya, sebab anak hanya butuh penyesuaian. Jangan jadikan proses belajar sebagai beban, just do it!

2. Jangan hanya berteman dengan 1 atau 2 orang saja

Tips mengatasi homesick selanjutnya adalah berteman dengan sebanyak-banyaknya orang. Minta anak Anda jangan membatasi diri dengan hanya berteman dengan teman satu kamar, satu camp atau kos dan satu kelas saja.

Ini kesempatan bagi anak untuk mencari teman sebanyak-banyaknya. Dengan semakin banyak teman anak akan merasakan banyak orang yang juga berjuang untuk hal yang sama. Anak bisa sharing tentang banyak hal dan tidak akan merasa sedang berjuang sendirian.

3. Buat kesibukan dengan aktivitas yang bermanfaat

Banyaknya waktu luang yang dimiliki akan membuat homesick semakin terasa. Jangan biarkan waktu luang terbuang sia-sia. Lakukan hal yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang, seperti mengikuti kelas tambahan, bersepeda berkeliling Kampung Inggris, olahraga, atau sekedar berkumpul bersama teman-teman.

Demikian pembahasan seputar belajar di Kampung Inggris dan tips agar anak tidak homesick ketika belajar di sana.  

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top