Bicara Seperti Native Speaker (Gotta dan Dunno) – gonna, gotta, wanna, dunno merupakan bentuk singkat dari kata aslinya. Biasanya, native speaker menggunakan ini untuk mengobrol dalam kondisi santai dan informal. Contohnya, “gonna” yang merupakan bentuk singkat dari “going to” , akan. Jika kita mengucapkan “going to” dengan cepat – seperti cara bicara para native speaker – tanpa menekankan pronunciation masing-masing huruf, maka akan terdengar seperti “gonna”.
Well, yang perlu kamu ingat adalah, bentuk-bentuk seperti gonna, gotta, wanna, hafta, dunno, lemme, gimme dan lainnya merupakan bentuk informal. Artinya, kita tidak bisa menggunakan bentuk tersebut dalam kalimat lisan yang formal, karena secara gramatikal pastinya tidak benar. Sama halnya dalam tulisan formal misalnya untuk writing TOEFL dan IELTS, pembuatan surat, berita, dan lainnya, tidak diperkenankan menggunakan bentuk informal tersebut. Mungkin, kita pernah melihat kata-kata tersebut di dalam tulisan, misalnya pada komik. Hal ini karena kata yang ditulis mewakilkan cara pengucapan dan gaya bicara native speaker yang cepat dan hasil bunyinya seperti gonna, hafta, gotta, dan sebagainya. normalnya, native speaker hanya menggunakan kata tersebut untuk bicara santai atau chatting santai, misalnya dengan teman-teman.
Tidak semua orang di negara asli berbahasa inggris menggunakan kata tersebut. Konon, penggunaan gotta, wanna, hafta dan lainnya lebih umum ada di American English. Ini adalah contoh perubahan bentuk normal menjadi bentuk informal karena faktor pengucapan yang cepat, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya:
- What are you going to do? →
- Whatcha going to do? →
- Whatcha gonna do?
atau
- Do you want a beer?
- Do you wanna beer?
- D’you wanna beer?
- D’ya wanna beer?
- Ya wanna beer?
- Wanna beer?
Lalu, ada beberapa kata yang biasa berubah menjadi bentuk informal seperti di atas, yaitu “gotta”, “hafta”, dan “dunno”. Mari kita bahas lebih lanjut satu persatu.
Gotta
Gotta merupakan bentuk singkat dari HAVE GOT TO, yang artinya “harus”, merupakan bentuk alternatif dari must dan have to. Bentuk yang benar dari gotta adalah adanya have/has sesuai dengan subjeknya. Misalnya: “I’ve gotta go now. My mom must be worried” namun, orang-orang juga menulisnya dengan “I gotta go now. My mom will be worried” . Keduanya tidak benar secara grammatikal namun, I gotta dan I’ve gotta sudah umum digunakan dalam bentuk seperti itu. Rumus penggunaan gotta yaitu: S + (HAVE/HAS) GOTTA + V1. Contoh:
- I’ve gotta buy some coffe for staying up tonight / Saya harus beli kopi buat bergadang malam ini
- I don’t think you’ve gotta buy the new one. It’s good enough / Sepertinya kamu tidak harus membeli yang baru lagi. Ini sudah bagus kok
- She’s gotta settle her debt this month / Dia harus melunasi hutangnya bulan ini
- We gotta paint our house before our sister’s wedding day / Kami harus mengecat rumah sebelum pernikahan adik kami
- You gotta be kidding me! / Kamu pasti ngeledek saya!
Dunno
Dunno merupakan bentuk singkat dari I DON’T KNOW, yang artinya tidak tau. Dunno sangat populer dalam percakapan yang sangat informal di British English. Contoh:
- Are you going to college when you leave high school? – Dunno! / Apakah kamu akan melanjutkan kuliah setelah SMA? Tidak tau!
- Will you treat your friends on you graduation day later? – I dunno! / Apakah kamu akan mentraktir teman-teman di wisuda nanti? Entahlah!
- I dunno what to do / Saya tidak tau apa yang harus dilakukan
Mempelajari bentuk singkat ini cukup berguna ketika kita berhadapan langsung dengan native speaker. Biasanya, mereka bicara dengan sangat cepat. Dengan membiasakan diri pada kata-kata semacam itu, akan mempermudah kita ketika berbicara dengan native speaker. Selain mengetahui kata-kata informal ini, kita juga perlu latihan speaking. Misalnya, dengan bicara pada partner belajar. Kamu bisa memanfaatkan berbagai sarana, mulai dari video chat, atau kursus bahasa inggris. Di Kampung Inggris pare, lembaga kursus di kampung tersebut rata-rata menerapkan english area, dimana wajib berbahasa inggris. Nah, itu dia tips bicara seperti native speaker. Yuk, terus belajar dan berlatih ^_^
Baca juga tips memilih tempat kursus: Tempat Kursus Terbaik di Indonesia