GIF image
Search

Blah, Blah, Blah

blah blah blah

Blah, Blah, Blah – Hai sahabat LC Kampung Inggris. Jika dalam bahasa Indonesia kita menemui kalimat rumpang seperti: “Setiap akan tidur, Ibu menyuruh Budi untuk menyikat … ” ada tiga titik berjejer di akhir kalimat, dan kita biasa menyebutnya dengan “titik titik titik”. Sedangkan dalam bahasa Inggris, kita biasa mengganti “titik titik titik” tersebut tidak dengan “point point point” melainkan dengan “blablabla” untuk menyebutkan sesuatu yang belum ada atau tidak jelas apa isinya. Namun ternyata, secara spelling “blablabla” itu dituliskan dengan “blah blah blah”. Hmmm, fakta apa lagi tentang blah blah blah? mari kita simak penjelasannya berikut ini ^_^

Sejarah dan Penggunaan Blah, Blah, Blah

Sejak jaman dahulu, native speakers dari bahasa apapun seringkali membuat kata atau frase atau istilah yang sebetulnya tidak terlalu berarti dalam dunia linguistik. Namun, bahasa tetaplah bahasa. Nenek buyut kita tentunya membuat istilah nonsense tersebut untuk berkomunikasi satu sama lain. Misalnya saja dalam Bahasa Yunani ada istilah nonsense bar-bar-bar yang meskipun terlihat tidak berarti apa-apa, namun diadopsi oleh bahasa inggris dalam kata barbarianDalam istilah yunani, barbaros berarti “foreign, strange, ignorant” atau asing, terasingkan, aneh, berbeda dengan yang lain. Menurut  OnlineEtymology Dictionary, kata barbaros ini pada awalnya merupakan bentuk kata yang muncul akibat tiruan suara yang tidak dapat dipahami dan banyak dimunculkan  oleh  orang asing. Well, itu hanya satu contoh: bar-bar-bar.

Berlanjut pada contoh yang kedua, ada lagi istilah yang dibuat dari pengulangan suku kata, yang terkenal di United States, untuk menjelaskan percakapan kosong atau kalimat rumpang yaitu blah atau blah blah blah. OED pernah mendokumentasikan penjelasan tentang blah blah blah ini (1918), yang berarti: “meaningless, insincere, or pretentious talk or writing; nonsense, bunkum” alias tidak berarti apa-apa, percakapan atau tulisan yang berbeda dari yang lain, sesuatu tidak terlalu berarti.

Saat ini kita mengenal blah blah blah sebagai pengganti kata-kata yang tidak terlalu berarti atau tidak ingin kita dengar.

Contohnya:

  • The critics always say, “There’s no melody, the words are stupid, blah, blah, blah.” / kritiknya selalu seputar “tidak ada melodi, liriknya konyol, blah blah blah”
  • She always says the same things every morning;  eat all of your breakfast, don’t forget your jacket, blah blah blah. What a boring woman! / Dia selalu mengatakan hal yang sama tiap pagi; habiskan sarapanmu, jangan lupa jaketnya, blah blah blah. Wanita yang membosankan!

Kadang, blah blah blah juga digunakan untuk menghentikan seseorang yang tidak bisa berhenti bicara. Contoh:

  • Oh blah blah blah. Just be quiet! / Oh blablabla. Berhenti bicara!

Penggunaan blah blah blah ini juga pernah terdokumentasikan di media publik. Pertama, blah blah blah pernah tampil di sebuah berita. Yaitu ketika seorang politisi di Oregon mengatakan “blah blah blah” untuk menggunjing reporter sebuah harian yang menunjukkan ketidak tertarikannya pada politisi lain. Kedua, blah blah blah juga pernah muncul di iklan televisi luar negeri ketika aktor iklan tersebut, Gary Oldman, memegang telefon dan mengatakan “blah blah blah”. Bentuk kata lain yang memiliki makna sama: “yada yada yada” untuk menunjukkan sesuatu yang membosankan. pernah terdokumentasikan dalam OED di awal-awal tahun 1947.

Blah Blah Blah Tidak Formal

Frase “blah blah blah” dan single word “blah” sifatnya sangat informal (bahkan cenderung tidak sopan, meskipun bergantung pada situasi penggunaannya).  Blah blah blah sering digunakan untuk percakapan informal sehari-hari. Maka wajar saja jika tidak ada panduan paten yang menyebutkan bagaimana spelling dan pengucapan blah blah blah yang baik dan benar. Oleh karena itu, tidak banyak majalah atau penerbit yang membahas aturan spelling frasa tersebut karena para media yang sifatnya formal tentu akan menghindari penggunaan blah blah blah. Meskipun di media internet apalagi saat ini, sudah banyak media yang menuliskan blah blah blah di halaman mereka.

Well, itu dia penjelasan tentang blah blah blah. Sekali lagi, ini informal banget lho, jadi sebisa mungkin hanya menggunakan ini pada teman sebaya dan tidak untuk orang yang baru kenal, orang yang lebih tua ataupun pada situasi formal apalagi saat tes IELTS ^_^

Mau tau lebih dalam tentang IELTS? Baca aja di: Apa itu IELTS?

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top