Can vs. May – Jika mendengar dua ekspresi berikut ini, mana yang menurut kamu paling benar?
“May I help you?” atau “Can I help you?”
Mungkin kita sering mendengar kedua kata tersebut digunakan hampir-hampir seperti sinonim. Keduanya memang sama-sama auxiliary verb, atau kata kerja bantu yang bukan merupakan kata kerja utama. misalnya, I can help him throw this trash>> can = auxiliary verb, sedangkan help = main verb atau kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Kita sering mendengar kedua kosakata tersebut biasa digunakan dalam expression of permission. Lalu, apakah betul arti dan penggunaan keduanya adalah sama? Let’s find the answer below.
Kapan Menggunakan Can?
Selain disebut sebagai auxiliary verb, juga dikenal sebagai modal. Berasal dari bahasa Inggris kuno, cunnan, yang artinya “to be able” atau bisa melakukan sesuatu. Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia kita mengartikannya sebagai “bisa, mampu, dapat melakukan sesuatu”. Jadi, bisa dibilang bahwa can = kemampuan mental maupun kerja fisik seseorang. Misalnya:
- I can cook rendang [saya bisa memasak rendang]
- James can play piano better than his older sister [James bisa bermain piano lebih baik daripada kakak perempuannya]
- Can you fold this origami well? [apakah kamu bisa melipat origami ini dengan baik?]
Kalimat di atas, bisa juga kita ganti dengan kalimat berikut ini, dengan arti yang sama:
- I am capable of cooking rendang
- James is able to play piano better than his older sister
- Are you able to fold this origami well?
Seiring dengan perkembangan bahasa Inggris, kosakata ini bukan hanya bermakna “to be able” tapi juga sebagai ekspresi permission (perijinan). Misalnya saat seseorang ingin membantu temannya, dia akan bertanya “can I help you, John?” dan kalimat tersebut bukanlah merujuk pada kemampuan seseorang untuk membantu temannya, namun dia meminta ijin apakah boleh ia membantu temannya.
Namun, yang perlu jadi perhatian adalah kapan waktu yang tepat untuk menggunakan kosakata ini sebagai bentuk permission. Yaitu, dalam situasi informal. Misalnya saat sedang bersama teman sebaya, atau yang lebih muda. Contohnya:
- Hey carl, can I lend your ipod again? [Carl, bisa nggak saya pinjam ipod kamu lagi?]
- You wanna go home now? can you stay here longer? I’ll ride you home [Kamu mau pulang sekarang? Bisa di sini lebih lama lagi? Aku akan mengantar kamu pulang nanti]
Kapan Menggunakan May?
May juga merupakan auxiliary verb atau modal verb. Biasanya, may digunakan untuk menyatakan sebuah kemungkinan. Contohnya:
- I may visit my grandma’s home next saturday [mungkin saya akan mengunjungi rumah nenek saya besok sabtu]
- This summer may be the best summer ever, because I’m going to Hawai with my brother [Musim panas kali ini mungkin akan jadi musim panas terbaik karena saya akan pergi ke Hawai bersama saudara lelaki saya]
Selain menerangkan kemungkinan, may juga bisa berarti expression of permission. Seperti contoh di awal tulisan ini, “may I help you” bukan berarti apakan mungkin saya akan membantu kamu, tetapi lebih tepat bahwa saya meminta ijin agar saya membantu kamu.
Nah, perbedaan kedua kosakata tersebut adalah, may digunakan dalam situasi formal. Misalnya saat kamu menulis surat resmi, atau saat sedang bicara dengan orang tua atau orang yang baru dikenal. Termasuk ketika memesan makanan/minuman di restoran, apalagi restoran mewah, sebaiknya kita menggunakan kosakata ini. Contoh expression of permission dalam situasi formal:
- If you finish your tasks, you may do another activity outside campus [jika kamu sudah menyelesaikan tugas-tugasmu, kamu boleh beraktivitas di luar kampus]
- May I help you to bring those books? [bolehkah saya membatu Anda membawa buku-buku itu?]
- May I go to the restroom? [bolehkah saya ke kamar mand?]
Kesimpulan
Apakah kamu sudah bisa mengetahui perbedaan kedua kosakata tersebut?
Jika kamu hendak menggunakan keduanya, jangan lupa lihat siapa pembaca tulisan kamu ataupun pendengar saat kamu berbicara. Karena dalam expression of permission, can = informal sedangkan may = formal
Perhatikan juga bahwa keduanya punya arti yang berbeda. Can = ability, sedangkan may = possibility
Sehingga:
I can translate English to Korean [betul]
I may translate English to Korean [salah]
Oke deh, sahabat Kampung Inggris, itu dia perbedaan can dan may. Semoga nggak ketuker lagi ya 😀
Jangan lupa baca juga confusing word lainnya, selengkapnya di:compare with vs. compare to