TOEFL merupakan tes standarisasi yang digunakan mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang yang biasa digunakan sebagai syarat melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan Perusahaan. TOEFL sudah berlaku secara lnternasional maupun lokal. Banyak yang mengambil tes TOEFL untuk mendapatkan sertifikat. Tes TOEFL yang biasa digunakan adalah jenis ITP (Institutional Testing Program) dibandingkan TOEFL jenis lainnya.
Bila Anda mengikuti TOEFL harus membayar kurang lebih 500 ribu sekali tes, dengan arti Anda memiliki harapan lulus dengan skor memuaskan dengan sekali peluang dalam sekali tes. Tidak mudah mendapatkan skor 500 pada tes TOEFL. Sehingga banyak oknum yang tidak bertanggung jawab karena membuat sertifikat TOEFL yang palsu. Sehingga harus mengetahui cara membedakan sertifikat TOEFL asli dan palsu.
Sebelum mengetahui cara untuk membedakan sertifikat TOEFL asli dan palsu, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu alasan mengapa Anda harus mengambil tes TOEFL
Alasan untuk Mengambil Tes TOEFL
Mendapatkan skor 500 memang tidak mudah bahkan kebanyakan orang memilih kursus agar mendapatkan nilai yang sesuai. Ada alasan mengapa orang melakukan tes TOEFL.
1. Melanjutkan jenjang pendidikan dalam negeri maupun luar negeri
Sebab hasil TOEFL digunakan sebagai dokumen pendukung saat daftar kuliah baik dalam Negeri maupun Luar Negeri. Dengan nilai yang memuaskan menguatkan posisi Anda menjadi calon mahasiswa di suatu Universitas yang Anda pilih.
2. Untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)
Beberapa departemen menerapkan syarat melampirkan tes TOEFL. Tidak dipungkiri bahwa banyak yang menginginkan menjadi pegawai negeri. Tidak hanya itu daftar kerja di BUMN juga membutuhkan tes TOEFL
3. Sebagai syarat sidang S1 atau S2
Universitas melakukan syarat sebelum sidang untuk tes TOEFL dahulu dengan tujuan mengukur kemampuan mahasiswa di Universitasnya. Terdapat dua jenis dalam mengadakan tes TOEFL yaitu Universitas hanya menerima hasil tes dari pusat bahasanya dan tidak menerima sertifikat dari luar atau lembaga resmi. Selanjutnya Universitas menerima test dari lembaga resmi luar Universitas.
Itulah beberapa alasan banyak yang mengikuti tes TOEFL. Karena banyak yang menginginkan di posisi tersebut sehingga orang berlomba-lomba mendapatkan skor yang memuaskan agar berada diposisi yang aman saat daftar untuk apapun.
Bila Anda belum lolos dalam tes TOEFL Anda bisa mengulanginya kembali. Sebab dalam tes TOEFL tidak melihat berapa kali gagal dalam tes, tidak terbatas pekerjaan, usia, atau lainnya. Hanya saja Anda memerlukan biaya terus menerus untuk mengulang kembali tes tersebut. Maka dari itu Anda perlu mempersiapkan matang – matang sebelum tes TOEFL.
Untuk Anda yang menginginkan tes TOEFL ITP setiap bulan lembaga resmi atau kampus membuka pendaftaran, sedangkan IBT setiap dua bulan sekali atau setahun 6 kali buka pendaftaran. Dalam skor di TOEFL biasanya hanya berlaku 2 tahun, sebab individu memiliki kemampuan yang naik turun dalam penguasaan Bahasa Inggris.
Sehingga banyak yang melakukan tes dalam waktu dekat untuk melanjutkan sekolah atau bekerja karena hanya berlaku 2 tahun saja sertifikatnya. Tidak sedikit juga yang mendalami bahasa Inggris untuk persiapan TOEFL, contohnya mengikuti program TOEFL ITP Mastery.
Baca juga: Paket TOEFL MASTERY 4 Bulan
Hal yang Membedakan Sertifikat TOEFL Asli dan Palsu
Tidak heran jika ada beberapa orang yang tidak bertanggung jawab sebab memalsukan sertifikat TOEFL, maka cara membedakan sertifikat TOEFL asli dan palsu perlu diketahui bagi penyeleksi syarat di BUMN, Pemerintah, Universitas maupun Perusahaan lain.
1. Format Sertifikat
Pertama yang harus dilihat adalah format sertifikat. Format sertifikat sulit dilihat untuk membedakan sertifikat asli dan palsu sebab sertifikat ITP memiliki format yang disesuaikan dengan Universitas yang menyelenggarakan tes. Anda bisa membedakan dengan membandingkan sertifikat TOEFL resmi lainnya. Maka akan terlihat format yang digunakan beda atau tidak, itulah cara membedakan sertifikat TOEFL asli dan palsu.
Bila oknum yang menjual merupakan pekerja di Universitas maka akan sulit membedakan, namun pastinya akan terlihat celah perbedaannya. Sebab dari segi harga pun berbeda pasti jika palsu harganya lebih murah. Maka oknum kemungkinan tidak akan teliti dalam pembuatannya sehingga mudah untuk melihat perbedaannya.
Pada sertifikat TOEFL memiliki bentuk yang sama dengan sertifikat lembaga resmi. TOEFL ITP menerbitkan sertifikat yang terbagi dalam 3 level yaitu Gold dengan skor 627-677, Silver dengan skor 543-626 dan Bronze dengan skor 460-542. Di TOEFL akan mencantumkan score report yang merupakan lembaran dengan mencantumkan nilai dan penjelasannya.
Bagi Anda yang melakukan tes TOEFL akan mendapatkan score report ITP dengan nilai berapa pun. Bila Anda mendapatkan nilai 458 maka Anda hanya mendapatkan Score Report pada tes TOEFL ITP namun tidak mendapatkan sertifikat.
2. Detail Sertifikat
Ada lagi cara membedakan sertifikat TOEFL asli dan palsu yaitu dengan melihat detail dari sertifikat. Mulai dari tanggal, nama, no sertifikat, dan lainnya. Anda perhatikan no serinya bila sama dengan milik orang lain maka kemungkinan sertifikat tersebut palsu. Atau bila no seri terdapat kejanggalan dan bandingkan di internet juga untuk membuktikan palsu atau tidak.
Bagi Anda yang melakukan tes TOEFL, perhatikan no sertifikat TOEFL yang berada di pojok kiri bawah. Dimana nomor sertifikat berada di bawah tanggal. Anda akan menemukan kata “IDN” yang selanjutnya akan diikuti dengan angka. Dilengkapi dengan validnya suatu sertifikat sejak sertifikat tersebut dikeluarkan.
Sedangkan bagian atas kiri sebelah kata “TOEFL ITP” terdapat tulisan ETS sebagai lembaga yang mengeluarkan sertifikat. ETS atau Educational Testing Service merupakan suatu lembaga yang akan meningkatkan kualitas pendidik bagi setiap orang di seluruh dunia. ETS berada di New Jersey Amerika Serikat.
3. Kredensial Lembaga
Anda harus memperhatikan kredensial lembaga ketika ingin mengikuti TOEFL. Dengan menganalisa kredensial lembaga Anda bisa mengetahui asli atau palsu sertifikat tersebut. Bila Anda ingin melakukan TOEFL, Anda bisa mencari di website resmi dari suatu lembaga yang terpercaya. Dengan kredensial lembaga Anda mengetahui cara membedakan sertifikat TOEFL asli dan palsu.
4. Waktu Pengambilan Sertifikat
Ketika Anda sudah mengikuti TOEFL. Pastinya sertifikat resmi akan keluar setelah pelaksanaan tes. Sertifikat TOEFL bisa diambil sekitar 7-14 hari setelah tes TOEFL. Bila hasil sertifikat hanya sehari berarti lembaga tersebut mungkin mengeluarkan sertifikat palsu. Untuk mengetahui palsu atau tidak suatu sertifikat yaitu dengan melihat logo ETS apakah tertera atau tidak.
Itulah cara membedakan sertifikat TOEFL asli dan palsu, bagi Anda yang akan melakukan tes TOEFL lebih baik Anda mencari informasi kepada teman, saudara atau melihat di internet dengan catatan bahwa terdapat website resmi. Hal ini diperlukan agar sertifikat yang Anda terima setelah tes TOEFL memang asli bukan palsu. Tes TOEFL digunakan untuk seseorang yang akan melanjutnya studi nya ke Luar Negeri, Pegawai BUMN, dan PNS.
Hal yang harus diperhatikan ketika membedakan sertifikat asli dan palsu yaitu dilihat dari segi waktu pengambilan tidak mungkin hanya 1 hari, format sertifikat diperhatikan bedakan dengan sertifikat yang sudah dibuktikan keasliannya, jika terdapat perbedaan sedikit pun maka kemungkinan adanya pemalsuan pada sertifikat tersebut. Anda harus benar-benar mencari lembaga resmi jangan hanya tergiur dengan harga murah namun sertifikat tersebut tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja.
1 komentar untuk “Cara Membedakan Sertifikat TOEFL Asli Dan Palsu”
saya Prof. SOLEMAN masa Berlaku Sertifikat Toefl habis Hrus Bgai Mana ?