Continual vs. Continuous – Bahasa Inggris, bagi kita yang bahasa aslinya adalah bahasa Indonesia, mungkin akan merasa bahasa inggris agak sedikit unik. pasalnya, dari begitu banyaknya bahasa di dunia, namun bahasa inggris lah yang “terpilih” menjadi bahasa internasional, yang digunakan oleh hampir seluruh negara di dunia ketika berkomunikasi dengan rekan dari luar negeri. Contohnya nih, kalau saya ke China belum tentu saya bisa bahasa china. Namun dengan bantuan bahasa inggris dan bahasa tubuh, kita bisa cukup mengatasi kesulitan komunikasi antar bahasa Mandarin – Indonesia. Bukan hanya soal bahasa internasional, namun juga bahasa inggris memiliki banyak aksen inggris yang berbeda-beda. Ada juga confusing word yang emang kadang bikin bingung. Konon katanya, bahasa inggris memiliki dua juta lebih vocabulary. Salah satu contohnya yaitu : continual dan continuous.
Continual dan Continuous sama-sama merupakan adjective (kata sifat). Berasal dari akar kata yang sama, continue: to keep happening, existing, or doing something, or to cause something or someone to do this. Dalam bahasa Indonesia, continue bisa diartikan sebagai “melanjutkan” karena sifatnya merupakan kata kerja. Menilik lebih dalam, continual dan continuous berasal dari bahasa Latin “continuus” yang artinya “uninterrupted” alias tidak berhenti.
Penggunaan Continual
Sesuatu yang sering terjadi atau terjadi berkali-kali dengan adanya jeda, disebut continual. Definisnya yaitu ‘happening frequently, with intervals between’ berlanjut namun berhenti di tengah jalan, entah sekali atau beberapa kali. Contoh sederhananya, yaitu telefon di kantor yang sibuk akan berdering-berhenti lalu berdering lagi-lalu berhenti lagi, keberangkatan bis, kereta, dan pesawat juga merupakan kejadian yang continual. terus terjadi namun ada jeda beberapa saat. Contoh:
- The continual street repair disrupted traffic for nearly two years / Hampir dua tahun ini, perbaikan jalan yang rutin dilakukan membuat jalan raya terganggu
Penggunaan Continuous
Sesuatu yang bekerja atau berjalan tanpa henti disebut continuous. Dengan kata lain, Continuous memiliki makna “ indicates duration without interruption” atau menunjukkan suatu periode tanpa ada jeda. Contoh simpelnya, air yang mengalir di sungai, perputaran planet-planet dan matahari, dan juga detak jantung manusia. Semua kegiatan tersebut sifatnya continuous.
- The continuous humming of the fluorescent lights gave him a headache / Paparan lampu pijar secara terus menerus membuat ia pusing
Definisi tersebut sebetulnya tidak terlalu kaku. Continual dan Continuous tidak mesti selalu berbeda, keduanya masih sering digunakan secara bergantian. Pada tahun 1400-an, kata continual pada saat itu berarti continuous pada saat ini. Jadi, jaman dulu sampai abad ke-20 kata continual tidak memiliki makna seperti saat ini, yaitu ” terjadi terus dengan jeda”. Sedangkan Continuous sendiri baru memasuki bahasa inggris pada awal abad ke-17 dan memiliki makna “terjadi terus menerus tanpa jeda”.
Kedua kata ini sering digunakan bergantian, jadi kalau kita menggunakannya secara bersamaan juga bukan merupakan kesalahan fatal. Contohnya:
- The US military has continuously imposed pitifully light “punishments” on its soldiers even for the most heinous atrocities / militer US terus saja meminta keringanan hukuman sebagai bentuk iba kepada tentaranya meskipun mereka telah melakukan kejahatan yang sangat keji
- There is nothing other than love, and the whole of creation is a continual outpouring of divine love / Tidak ada yang lebih hebat melainkan cinta, dan seluruh makhluk merupakan bentuk tumpahan cinta secara terus menerus
Nah itu dia bedanya Continual vs. Continuous. Sudah jelas doooonk. Apa? Masih bingung? No worries guys, kamu bisa datang langsung dan belajar bersama tutor keren dan pinter di LC Kampung Inggris Pare, kediri. Belajar vocab, grammar dan speaking di sini seru lho. Ga percaya? Baca selengkapnya di: Kelas Vocab Seru dan Menyenangkan.
So, what are you waiting for? See you there 🙂