Contoh Dialog Bahasa Inggris 4 Orang Tentang Hobi

(Aku sangat suka bermain catur, bagaimana denganmu Dimas? Ali? Ervi?)

(Aku sangat suka bermain game, itu saja sih, bagaimana denganmu, Ervi?)

(Apa hobimu, Ervi?)

(Aku suka menari dan menyanyi, bagaimana denganmu, Ali? Apa yang kamu lakukan di waktu senggang?)

(Aku sangat suka berenang, aku selalu meluangkan waktu pergi ke kolam renang dekat rumah tiap akhir pekan)

(Aku pernah belajar berenang saat SD, tapi sekarang aku lupa gimana melakukannya)

(Gampang kok, aku bisa mengajarimu kalau kamu mau)

(Sungguh? Terimakasih atas tawarannya ya, Ali, kurasa aku akan mengunjungimu kapan-kapan)

(Baiklah, ayo main ke kolam renang minggu depan!)

(Halo teman-teman, apa yang sedang kalian tonton?)

(Hai Labib, kami lagi nonton Train to Busan)

(Apa? Kamu suka drama korea, Keanu?)

(Tidak terlalu, sebenarnya aku lebih suka anime. Aku hanya bergabung dengan Sinta dan Risa untuk menontonnya)

(Kalian harus menonton drakor ini! Ceritanya benar-benar menyentuh lho!)

(Ya, ini adalah salah satu film terbaik yang pernah dibuat)

(Tidak deh, lebih baik aku memposting tulisanku di blog)

(Kamu punya blog sendiri Labib? Seriusan?)

(Yep, aku baru saja memulainya dua bulan)

(Apa topik blogmu?)

(Tidak, kamu tidak akan menyukainya, Risa, itu tentang game)

(Ya, aku suka memainkan beberapa game dan ingin membuat pedoman strategi untuk pemain lain)

(Labib, beneran kamu seorang gamer? Mustahil murid terpintar di kelas kita seorang gamer!)

(Labib sebenarnya adalah gamer profesional, dia sudah memenangkan beberapa turnamen dan mendapat uang dari itu)

(Keren! Kamu main game apa?)

(Tidak, tidak sekeren itu kok, aku berhenti bermain sejak punya blog. Dulu aku main Mobile Legend, Risa, pernahkah kamu mendengarnya?)

(Aku main Mobile Legend juga, apa ID-mu?)

(Tunggu, kita sedang menonton film, kan? Ayo diomongin lagi setelah filmnya selesai)

(Yep, lanjutkan saja, aku akan duduk di sini bersama kalian)

(Bisakah kamu fokus pada tulisanmu di sini? Tidak apa-apa kok kalau kamu ingin ke tempat yang lebih sepi)

(Tidak apa-apa, tidak usah kepikiran, selesaikan saja filmmu, Keanu)

(Baiklah teman-teman, ayo ngobrol tentang hobi)

(Tidak, itu topik yang membosankan)

(Tolong, ini direkam lho, kita harus mengirimnya ke Bu Kyle sebelum jam 4)

(Bagaimana cara kita bicara di tugas sekolah ini? Secara formal?)

(Tidak, biarkan mengalir saja, Bu Kyle minta percakapan kita alami)

(Oke, oke, paham, ayo kita mulai sekarang supaya aku bisa cepat-cepat pergi)

(Baiklah kalo gitu, kita mulai dari kamu Andika, apa hobimu?)

(Tolong serius dong, aku akan membunuhmu kalau kita dapat nilai rendah)

(Oke, apa kameranya sudah hidup? Halo teman-teman, aku Andika, aku suka bermain sepakbola, basket, dan voli di waktu)

(Whoa, keren, bagaimana kamu memulai hobi-hobi itu?)

(Aku datang dari keluarga atlet, ayahku pemain voli dan kakakku pesepakbola profesional di klub Arema Malang)

(Apa itu benar?)

(Tentu saja, ngapain aku bohong?)

(Oke, apa kamu berencana menjadi atlet seperti ayah dan kakakmu?)

(Aku tidak tahu, tapi sekarang aku aktif sebagai pelatih di sebuah sekolah sepakbola)

(Kamu pasti bohong, aku tidak percaya kamu jadi pelatih!)

(ya, dia memang pelatih, dia juga pemain inti di tim sepakbola sekolah kita)

(Tepat sekali, ke mana saja kalian? Apa kalian tidak pernah melihat pertandingan sepakbola kita?)

(Tidak, buat apa?)