Dalam mempelajari Bahasa Inggris, memahami penggunaan kalimat verbal merupakan langkah penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa. Kalimat verbal, yang merupakan kalimat yang mengandung kata kerja (verb) sebagai inti, menjadi dasar dalam membangun komunikasi yang efektif dan jelas.
Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai contoh kalimat verbal dalam Bahasa Inggris beserta penjelasannya secara lengkap, sehingga Anda dapat lebih mudah mengaplikasikannya dalam percakapan sehari-hari maupun dalam penulisan formal.
Perbedaan Mendasar Kalimat Verbal dan Kalimat Nominal
Agar kamu dapat mengerti perbedaan kedua kalimat ini, kita akan membahas menengenai perbedaannya terlebih dahulu. Kalimat verbal merupakan kalimat dalam Bahasa Inggris yang diikuti dengan kata kerja (verb) setetelah subjek sedangkan kalimat nominal menggunakan kata kerja To Be setelah subjeknya.
Rumusnya: Subject + Verb + Object
Contohnya: I stand in front of the door. (Aku berdiri di depan pintu.)
Kalimat nominal: Subject + To Be + Adjective/Noun/Adverb (ANA) atau Kata sifat/Kata benda/Kata keterangan.
Contohnya: I am an actor. (Aku adalah seorang aktor.)
‘S/Es’ pada Kata Kerja (Verb) dan Kata Benda (Noun)
Pada kata kerja (verb) ataupun benda (noun), kita akan menggunakan ‘s’ ataupun ‘e’s pada akhiran kata tersebut. Penggunaan ‘s/es’ bergantung pada subjek yang digunakan pada suatu kalimat. Berikut adalah rumus penggunaan s/es:
Third person + verb s/es + object
Penggunaan ‘S’ pada Kata Kerja (Verb)
Subject | Pronoun |
I, You, We, They | First & second person |
He, She, It | Third person |
Untuk memudahkan kamu dalam membedakan subjek orang pertama, kedua dan ketiga, acuannya berdasarkan pada tabel diatas. Berikut adalah contoh kalimat penggunaan ‘s’ dengan kalimat: minum air.
I drink water
You drink water
We drink water
They drink water
Keempat kalimat diatas menggunakan subjek orang pertama dan kedua, yakni I, You, We, They. Sedangkan untuk subjek orang ketiga menjadi:
He drinks water
She drinks water
It drinks water
Samsul drinks water
Rosi drinks water
Nama orang juga termasuk dalam subjek orang ketiga, maka kita gunakan ‘s’ pada verb-nya.
Penggunaan ‘Es’ pada Kata Kerja (Verb)
Penggunaan ‘es’ sama acuannya dengan ‘s’ yakni berdasarkan subjek, namun ada syarat lainnya lagi yakni :
Kata kerja (verb)
Pertama kata kerja (verb) yang berakhiran dengan ch, sh, ss, x, dan o, seperti:
Go = goes
Do = does
Kiss = kisses
Buzz = buzzes
Splash = splashes
Fix = fixes
Kedua kata kerja (verb) yang berakhiran dengan ‘Y’ namun didahului dengan huruf konsonan akan berubah menjadi ‘i’ dan ditambah ‘es’ atau ‘ies’. Misalnya:
Dry = dries
Fly = flies
Worry = worries
Ketiga kata kerja (verb) yang berakhiran dengan ‘Y’ namun didahului dengan huruf vokal hanya menambahkan ‘s’ saja. Misalnya:
Run = runs
Eat = eats
Pay = pays
Penggunaan ‘S/Es’ pada Kata Benda (Noun)
Pada kata yang menggunakan kata benda (noun) kita juga akan menambahkan ‘s/es’ kepada kata tersebut. Kunci penggunaan ‘s/es’ hanya bersifat jamak atau lebih dari satu pada kata benda. Sama pula seperti dari kata kerja (verb), pada kada benda (noun) ada syarat penggunaannya berdasarkan akhiran alfabet dari kata.
Pertama kata benda (noun) yang berakhiran dengan ‘o’ menggunakan ‘s’:
Studio = Studios
Kangoroo = Kangoroos
Kimono = Kimonos
Kedua kata benda (noun) yang berakhiran dengan ‘f’, ‘fe’ maka berubah menjadi ‘v’ + ‘es’ atau ‘ves’:
Wolf = Wolves
Shelf = Shelves
Leaf = Leaves
Jika kamu penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang kalimat nominal, kamu bisa baca artikel kampung inggris LC tentang Contoh Kalimat Nominal dalam Bahasa Inggris.
Simple Present Tense pada Kalimat Verbal
Agar kamu lebih paham mengenai penggunaan kalimat verbal, berikut adalah contoh-contoh dari kalimat sederhana yang menggunakan simple present tense sebagai dasar untuk mengetahui kegunaan kalimat ini.
Contoh Kalimat Verbal pada Kalimat Positif:
Kata Kerja (Verb)
“I practice guitar everyday.”
“Aku belajar gitar setiap hari.”
“We go to school on foot.”
“Kami pergi kesekolah berjalan kaki.”
“Linda plays with her dog.”
“Linda bermain dengan anjingnya.”
“Eric watches Ben 10 every Sunday.”
“Eric menonton Ben 10 setiap hari Minggu.”
Kata Benda (Noun)
“I start my day by praying.”
“Aku memulai hariku dengan berdoa.”
“She takes a bus to school.”
“Dia menggunakan bas ke sekolah.”
“Spiderman stops the train.”
“Spiderman menghentikan kereta.”
“Time passes quickly.”
“Waktu berlalu dengan cepat.”
“Andy brings flower to his mother.”
“Andy membawa bunga kepada ibunya.”
Kalimat Verbal pada Kalimat Negatif
Terdapat penyesuaian dalam menggunakan kalimat verbal pada kalimat negatif karena ada kata kerja bantu (auxilary verb) yang berupa do dan does pada setiap subjek.
Subjek | Kata kerja bantu (auxilary verb) |
I, You, We, They | Do |
He, She, It | Does |
Pada kalimat negatif, rumusnya adalah:
Subjek + Do not / Does not + Verb 1 + Objek
Ketika menggunakan kata kerja bantu (auxilary verb) khusus untuk orang ketiga yang menggunakan does, kata kerja (verb) atau kata benda (noun) tidak perlu menambahkan ‘s/es’ diakhiran katanya.
Contoh Kalimat Verbal pada Kalimat Negatif:
Contohnya seperti berikut:
“He does not swim.”
“Dia tidak berenang.” Apabila pada bentuk kalimat positif akan menjadi: “He swims.” Atau “Dia berenang.”
“Aulia does not cry.”
“Aulia tidak menangis.” Bentuk kalimat positifnya menjadi: “Aulia cries.” Atau “Aulia menangis.”
“The cat does not run.”
“Si kucing tidak lari.” Bentuk kalimat positifnya menjadi: “The cat runs.” Atau “Si kucing lari.”
“I do not jump.”
“Aku tidak melompat.”
“We do not laugh.”
“Kami tidak tertawa.”
Kalimat Verbal pada Kalimat Introgatif
Sama seperti kalimat negatif, kita tetap menggunakan kata kerja bantu (auxilary verb) berupa do/does oleh karena itu kata kerja (verb) dan kata benda (noun) tidak mengalami perubahan. Rumusnya adalah:
Do/does + subjek + verb + objek
Contoh Kalimat Verbal pada Kalimat Introgatif:
Contohnya:
“Do I look like my father?”
“Apakah aku terlihat seperti ayahku?”
“Does Irma play flute?”
“Apakah Irma bermain seruling?”
“Does he run?”
“Apakah dia berlari?”
“Do they watch news everyday?”
“Apakah mereka menonton berita setiap hari?”
Kalimat Perintah pada Kalimat Verbal
Kamu juga bisa menggunakan kalimat verbal sebagai perintah dengan menggunakan kata kerja (verb) atau kata benda (noun) seperti:
Contoh Kalimat Verbal pada Kalimat Perintah:
“Stand up!”
“Berdiri!”
“Get up!”
“Bangun!”
“Don’t give up!”
“Jangan menyerah!”
“Keep on fire!”
“Tetap semangat!”
“Stay strong.”
“Tetap kuat.”
Kesimpulan
- Kalimat verbal digunakan dengan menggunakan kata kerja (verb) atau kata benda (noun).
- Pada kalimat positif, rumus kalimat verbal adalah Subjek + Verb 1 + Objek.
- Terdapat penggunaan ‘s/es’ pada kata kerja (verb) atau kata benda (noun).
- Apabila subjeknya adalah orang pertama dan kedua (I, You, We, They), maka menggunakan ‘s’.
- Apabila subjeknya adalah orang ketiga (He, She, It), maka mengguankan ‘es’.
- Pada kalimat negatif, rumus kalimat verbal adalah Do/Does + Subjek + Verb 1 + Objek.
- Do/does merupakan kata kerja bantu (auxilary verb).
- Pada kalimat negatif dan introgatif, ‘s/es’ tidak berfungsi karena sudah ada kata kerja bantu (auxilary verb).
- Kamu juga bisa menggunakan kalimat verbal sebagai kalimat perintah.