Contoh Past Perfect Tense – Past Perfect Tense merupakan salah satu tense yang wajib Anda pelajari ketika sedang memperdalam Bahasa Inggris. Sama dengan tipe tense lainnya, seperti simple perfect tense, past perfect tense juga harus Anda kuasai dengan baik.
Pada dasarnya simple perfect tense dan past perfect tense ini memiliki kombinasi kata yang mirip. Hanya saja jika simple perfect tense menceritakan kejadian yang terjadi di masa sekarang, sedangkan past perfect tense menceritakan kejadian di masa lampau.
Untuk bisa menguasai Bahasa Inggris dengan baik, Anda tidak boleh sampai tertukar ketika menggunakan tenses tersebut. Karena kalimat yang dihasilkan akan memberikan makna atau arti yang berbeda. Meskipun nampak sama, nyatanya artinya berbeda dan bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari contoh past perfect tense ini kurang banyak digunakan. Namun tidak ada salahnya jika Anda mencaritahu untuk menambah pengetahuan Anda seputar Bahasa Inggris. Anda harus mengetahui past perfect tense ini mulai dari pengertian, rumus, hingga contoh kalimatnya dalam kehidupan sehari.
Past perfect tense merupakan tenses yang digunakan untuk menjelaskan kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu dan sudah selesai. Bisa juga untuk menggambarkan dua kejadian di masa lampau. Namun ditegaskan lagi oleh peristiwa selanjutnya yang terjadi di masa lalu.
Rumus Past Perfect Tense
Sebenarnya, secara umum tenses past perfect tense adalah versi lampau dari present perfect tense. Perbedaannya hanya terletak pada to be yang digunakan pada kalimatnya. Present perfect menggunakan to be “has/have”, sedangkan past perfect menggunakan to be “had”.
Contoh past perfect tense dibentuk oleh dua komponen, yaitu had dan bentuk ketiga dari kata kerja. Jika regular verb atau kata kerja beraturan, maka past pasticiple akan berakhir dengan –ed. Sedangkan irregular verb atau kata kerja tidak beraturan, past participle-nya bentuknya tidak tetap dan harus Anda hafal. Berikut rumus past perfect:
- Positif
S + Had + V3
Contoh kalimat: I had spoken English in the Kampung Inggris.
- Negatif
S + Had + not + V3 + O
Contoh kalimat: I had not spoken English in the Kampung Inggris.
- Interogatif
Had + Subject (s) + Verb3 + Object?
Contoh kalimat: Had I studied English in the Kampung Inggris?
Bagaimana Cara Menggunakannya?
- Untuk mendeskripsikan kejadian, perilaku atau peristiwa yang terjadi di masa lalu. Contoh past perfect tense-nya yaitu: I had gone to Bali with my family (aku telah pergi ke Bali bersama keluargaku).
- Selanjutnya ialah untuk menyatakan perilaku atau tindakan yang telah terjadi sebelum waktu tertentu di past tense. Contoh: I had done my task before ten (aku menyelesaikan tugasku sebelum pukul 10).
- Menyatakan suatu perbuatan, kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu sebelum perbuatan, kejadian atau peristiwa yang lainnya terjadi. Contoh kalimat: The little girl had cried before her mother come (gadis kecil itu telah menangis sebelum ibunya datang).
- Past perfect hanya digunakan saat peristiwa atau perbuatan di masa lalu terjadi lebih lampau dari suatu peristiwa atau perbuatan lain dalam kalimat tanya atau interogatif.
- Menyatakan berita yang diketahui dari orang lain, atau menyatakan kalimat tidak langsung (indirect speech). Contoh kalimat: He said that Ani sent a massaga for me (dia (lk) mengatakan bahwa Ani mengirim pesan untukku).
- Contoh past perfect tense bisa digunakan untuk menjawab question dengan bentuk simple past. Contoh: Why did Joke go to Surabaya? (kenapa Joke pergi ke Surabaya?) because he had never been there before (karena dia belum pernah ke sana sebelumnya).
Ciri dan Keterangan Waktu Past Perfect Tense
Kalimat past perfect tense tentu memiliki ciri khas tersendiri. Ciri dari kalimat tersebut ialah biasanya predikat kalimat akan sering berupa had + past participle. Contoh kalimat dari tense ini adalah I had she played the game (aku telah melihat dia bermain permainan).
Past perfect biasanya akan menggunakan keterangan waktu, seperti After (setelah), before (sebelum), when (kapan), until (sampai), just (baru saja), as soon as (secepatnya). Kalimat akan tersusun lebih bagus jika memiliki keterangan waktu pada awal atau tengah kalimat.
Ini beberapa contoh past perfect tense yang bisa Anda pegang:
- Past perfect + after + past tense
- Past perfect + as soon as + past tense
- Past perfect + until + past tense
Contoh:
- When they met me, i had cried (ketika mereka menemuiku, aku telah menangis).
- He could bought vegetables after I lend him money (dia bisa membeli sayuran setelah aku meminjamkannya uang).
Apa Fungsi Past Perfect Tense?
- Untuk mengekspresikan aksi yang dilakukan pada masa lampau yang telah terjadi sebelumnya, yang bisa digunakan ialah when, after, before, dan by the time. Contoh past perfect tense:
when he came to the market yesterday, the market had close (ketika dia datang ke pasar kemarin, pasarnya telah tutup).
- Untuk menunjukkan seberapa sering sesuatu terjadi pada masa lalu. Keterangan waktu yang sering digunakan biasanya twice, two times, every day, every two days, otc. Contoh kalimat: They had been eaten dinner third before engagement.
- Digunakan pada kalimat reportated speech setelah verb said, told, asked, thought, wondered. Contoh kalimat yang digunakan ialah: he said that Bandung is beautiful city.
- Untuk mengekspresikan harapan atau impian yang belum tercapai. Contoh kalimat: if you had remembered to invite me, i would have attended your party (jika kau ingat untuk mengundangku, aku akan datang ke pestamu)
Kesimpulan Past Perfect Tense
Past perfect tense merupakan kalimat yang digunakan untuk menjelaskan perbuatan yang terjadi di masa lampau, perbuatan yang telah selesai dilakukan, atau menegaskan peristiwa mana yang lebih dulu terjadi. Ciri khas dari contoh past perfect tense ialah predikat kalimat sering berupa had + past participle.
Past perfect terbentuk dari dua komponen, yaitu had dan verb ke 3. Dasar rumusnya yang digunakan yaitu subject + verb 3 + object. Penggunaan past perfect tense salah satunya ialah untuk menerangkan suatu peristiwa atau kejadian yang selesai sebelum peristiwa berikutnya, diperjelas dengan keterangan waktu.
Untuk bisa menguasai jenis tense ini membutuhkan sebuah ketekunan. Selain itu, Anda jangan sampai mudah menyerah ketika menemukan kata yang sulit Anda mengerti. Cobalah untuk mempelajari kata baru di kamus besar Bahasa Inggris. Kemudian jangan membiasakan diri untuk menggunakan translate instan.
Pada dasarnya belajar Bahasa Inggris itu tidak sulit, Anda hanya perlu memahami dengan benar setiap tipe tenses yang ada. Untuk mempermudahnya Anda bisa menambah vocabulary setiap hari. Pelajari setiap tenses yang ada dengan baik, termasuk contoh past perfect tense.