Pengertian Contraction Words dan Contoh Penggunaannya

Kampung Inggris Pare menjadi masyur namanya karena telah terbukti mencetak ribuan orang dalam menguasai keterampilan bahasa Inggris yang baik. Suasana yang kondusif serta budaya yang unik di Pare membuat proses belajar bahasa Inggris menjadi semakin menyenangkan dan optimal.

Bagikan

Daftar isi

pengertian contraction words adalah

Hai LCers! Waktunya belajar bahasa Inggris lagi, nih! Kali ini topiknya adalah pengertian contraction words dan contoh penggunaannya.

Contraction words adalah kata-kata dalam bahasa Inggris yang dalam penggunaannya diizinkan untuk disingkat. Penyingkatan ini tidak mengurangi arti mau pun maksud kalimat yang mengandung kata tersebut.

Penyingkatan seperti ini biasanya dilakukan untuk membuat kalimat terdengar lebih kasual. Selain itu, penggunaannya juga berguna untuk mengurangi kekakuan, terutama pada saat mengobrol. Selengkapnya tentang contraction words bisa kamu simak berikut ini.

Apa Itu Contraction Words?

Contraction words sebenarnya sudah kamu pelajari barangkali sejak SD. Akan tetapi saat sekolah biasanya nama kata-kata ini tidak diterangkan.

Contraction words adalah kata-kata dalam bahasa Inggris yang bisa digabungkan dengan kata lain. Biasanya penggabungan ini dilakukan dengan penulisan tanda ‘ (apostrophe) di antara dua kata tersebut, sebagai pengganti tanda spasi.

Selain penggantian spasi dengan apostrophe, penggunaan contraction word biasanya membuat salah satu kata yang digabung kehilangan sebagian hurufnya. Contoh simpel dari contraction words bisa kamu lihat di contoh berikut.

Example:

  • Let us go to the national park tomorrow! (TANPA CONTRACTION)
  • Let’s go to the national park tomorrow! (CONTRACTION)

Dalam contoh di atas, kata-kata let us menjadi contraction words sehingga penggunaannya bisa digabungkan menjadi let’s. Untuk membentuk contraction words ini, spasi di antara let dan us diganti apostrophe, sedangkan huruf u dalam us dihilangkan.

Macam-Macam Contraction Words

Dalam bahasa Inggris, ada dua jenis contraction words, yaitu contraction words dengan single contraction dan dengan double contraction. Supaya menambah wawasanmu dalam belajar bahasa Inggris, di bawah ini kami terangkan sekalian keduanya ya, so check this out!

Single Contraction

Single contraction adalah contraction words yang terbentuk dari penggabungan dua kata. Keberadaan single contraction ditandai oleh adanya satu apostrophe saja dalam sebuah kata. Dibandingkan dengan bentuk double contraction, single contraction lebih umum digunakan.

Example:

  • That is the wrong thing to do -> That’s the wrong thing to do.
  • He does not want to do this, either -> He doesn’t want to do this, either.
  • She would have known that I was leaving -> She would’ve known that I was leaving.
  • I will not betray your trust -> I won’t betray your trust.
  • You shall not go out of home -> You shan’t go out of the home.

Double Contraction

Berbeda dengan single contraction, double contraction adalah contraction words yang terbentuk dari penggabungan tiga kata. Keberadaan double contraction ditandai dengan adanya dua apostrophe dalam satu kata.

Sebenarnya double contraction cukup jarang ditemui dalam percakapan sehari-hari. Tapi penggunaannya masih marak digunakan untuk menulis pesan.

Example:

  • It is not what I mean, seriously -> It’sn’t what I mean, seriously.
  • She would have done the homework if she returns home early -> She’d’ve done the homework if she returns home early.
  • They would have returned if there is no accident -> They’d’ve returned if there is no accident.
  • Do you all like to eat now? D’y’all like to eat now?
  • He will have visited his Mom when you come later -> He’ll’ve visited his Mom when you come later.

Meski penggunaannya diperbolehkan, double contraction tidak baik jika digunakan terlalu sering. Sebab penggunaannya dapat menimbulkan kesulitan pemahaman, terutama bagi orang yang tidak terbiasa menggunakannya.

Daripada menggunakan It’sn’t, orang-orang pada umumnya lebih sering menggunakan It isn’t atau It’s not.

Cara Menggunakan Contraction Words Dengan Benar

Meski penggunaan contraction words adalah lumrah di kalangan native English, kita tidak bisa selalu menggunakan contraction words. Ada kondisi-kondisi tertentu di mana penggunaan conjunction words tidak diperbolehkan. Selengkapnya tentang cara menggunakan contraction words adalah sebagai berikut.

Dalam Kondisi Informal

Kamu boleh menggunakan contraction words sebebas-bebasnya dalam kondisi informal, misalnya pada percakapan sehari-hari. Informal di sini maksudnya tidak sebatas dalam pertemanan saja, tapi juga saat bicara dengan orang tua atau rekan kerja.

Akan tetapi ada beberapa aturan lagi mengucapkan contraction words dalam kondisi formal, berikut ini selengkapnya.

Jangan Gunakan Terlalu Banyak di Depan Orang Yang Baru Belajar

Dikarenakan orang yang baru belajar bahasa Inggris masih mudah bingung dengan grammar, maka sebaiknya hindari penggunaan terlalu banyak contraction words. Jika kata yang digunakan adalah she’s, I’m, dan semacamnya, maka tidak masalah. Tapi beda halnya jika yang digunakan would’ve, he’d, I’d, atau shan’t.

Jangan Gunakan Di Akhir Kalimat

Meski dalam kondisi informal, contraction words tidak boleh digunakan di akhir kalimat. Contraction words hanya boleh digunakan jika setelahnya ada kata-kata lainnya. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

Example:

  • Lastri : I think we would’ve lived better if we didn’t separate
  • Bayu : Yeah, we would have.

Dalam  percakapan tersebut, Bayu mengiyakan perkataan Lastri. Akan tetapi Bayu tidak boleh menggunakan kalimat “yeah, we would’ve”, sebab penggunaan contraction words di akhir kalimat tidak diperbolehkan.

Jangan Terlalu Sering Menggunakan Double Contraction

Sebagian besar double contraction memiliki bentuk non-standard atau slang. Jadi jangan terlalu sering menggunakannya dalam percakapan verbal. Selain sulit diucapkan, penggunaan double contraction akan membingungkan pendengarnya.

Akan tetapi jika kamu dan temanmu sudah biasa menggunakan double contraction, tidak masalah menggunakannya cukup sering.

Dalam Kondisi Formal

Aturan menggunakan contraction words dalam kondisi formal lebih luas dan detil, jadi kita akan membahasnya satu per satu di bahasan ini ya.

Sebenarnya contraction words boleh digunakan juga dalam kondisi formal, akan tetapi ada batasan-batasannya. Berikut ini batasan-batasan menggunakan contraction words dalam kondisi formal menurut pedoman internasional.

The Gregg Reference Manual

Menurut pedoman satu ini, pengertian contraction words dalam kondisi formal boleh digunakan untuk bahasa iklan. Seperti yang kita tahu, iklan bertujuan untuk menarik minat masyarakat awam. Jadi sebisa mungkin, bahasa iklan dibuat komunikatif. Sekarang coba perhatikan iklan berikut.

Example:

contoh contraction words 2

Jika iklan tersebut menggunakan kalimat “Do Not Buy Something You Can Get For Free”, kesannya akan lebih kaku. Dan masyarakat akan bingung apakah iklan tersebut adalah himbauan atau iklan produk.

The Chicago Manual of Style

Menurut The Chicago Manual of Style, pengertian contraction words adalah sesuatu yang boleh digunakan jika memang kondisinya tepat. Misalnya saat seseorang ingin melontarkan negative question seperti berikut.

Example:

  • Don’t you want to get some hints? (CONTRACTION WORDS)
  • Do not you want to get some hints? (TANPA CONTRACTION WORDS)

Sekarang coba perhatikan contoh kedua, kalimat tersebut terkesan janggal bukan? Daripada menimbulkan kekakuan semacam itu, tidak ada salahnya menggunakan contraction words dalam kondisi formal.

The Associated Press Stylebook

Menurut the Associated Press Stylebook, penggunaan terlalu banyak contraction words adalah terlarang saat membuat tulisan. Kalau tulisan tersebut adalah fiksi, tidak masalah. Akan  tetapi jika tulisan yang dibuat adalah artikel berita atau paper penelitian, maka sebaiknya hindari menyingkat-nyingkat kata dengan contraction.

Pemerintah US

Jika Pemerintah Inggris cukup ketat dalam penggunaan contraction words, Amerika malah sebaliknya. Pemerintah Amerika sudah terbiasa menggunakan contraction words dalam kondisi-kondisi formal. Bahkan Presiden pun menggunakan contraction words saat pidato kepresidenan.

Menurut Pemerintah Amerika, penggunaan contraction words akan lebih memudahkan dalam berkomunikasi. Tapi ini cuma berlaku untuk single contraction saja, tidak termasuk double contraction.

Daftar Contraction Words dalam Bahasa Inggris

Berikut ini beberapa contoh contraction words dalam bahasa Inggris yang bisa kamu pakai ya, LCers. Tenang, kamu tidak perlu menghafalkannya kok. Pelajari saja polanya supaya kamu bisa lebih luwes saat menggunakannya.

contoh contraction words 4

contoh contraction words 6

contoh contraction words 5

Itulah bahasan lengkap tentang pengertian contraction words dan contoh-contohnya. Silakan terapkan di percakapan sehari-hari supaya speaking-mu terdengar lebih luwes!

Kalau kamu mau belajar lebih banyak tentang contraction words dan speaking in English, kamu bisa datang langsung ke Kampung Inggris Pare! Dijamin, kamu akan bertemu dengan kakak-kakak tutor yang baik hati dan super cerdas. Jadi jangan buang-buang waktumu dan segera ke sini ya, LCers!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel yang relevan

Dengarkan pengalaman LC-ers yang telah berhasil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka!

contoh congratulation card dalam bahasa Inggris

Contoh Congratulation Card dan Artinya Beserta Cara Membuatnya

  Congratulation card, seperti apa harus menulisnya? Congratulation card atau kartu untuk mengucapkan selamat atas hal baik yang terjadi pada

Apa itu Elliptical Sentence? Berikut Penjelasannya!

Elliptical sentence merupakan salah satu jenis grammar yang sering digunakan dalam Bahasa Inggris. Materi ini sering dikenal dengan istilah kalimat

35 Contoh Expression of Agreement, Selain ” I Agree”

Mengungkapkan sebuah argumen merupakan salah satu hal yang seringkali banyak orang lakukan saat sedang berada dalam sebuah percakapan. Materi kali

Daftar isi

Scroll to Top