Apakah kamu pernah mendengar tentang Degrees of Comparison? Atau sedang mempelajari materi ini di sekolahmu? Dari kata compare, Degrees of Comparison adalah teori perbandingan yang biasanya membandingkan adjective atau kata sifat. Di dalam Bahasa Inggris, ada 3 tingkat perbandingkan yang digunakan, yaitu:
- Positive Degree
- Comparative Degree
- Superlative Degree
Kamu ingin tahu lebih detil tentang teori ini? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai teori Degrees of Comparison.
a. Positive Degree
Positive Degree digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau benda yang dibandingkan berada di level yang sama dengan pembandingnya. Sehingga kata ‘as’ yang berarti sama harus digunakan dalam kalimat Positive Degree. Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang mengandung Positive Degree.
- My mom is as pretty as me.
(Ibuku sama cantiknya denganku).
- He is as smart as you.
(Dia sama pintarnya denganmu).
- My Dad drives as slow as my uncle.
(Ayahku mengemudi sama pelannya dengan pamanku).
Dari contoh diatas, bisa diketahui bahwa tidak ada yang lebih maupun paling, semuanya berada di level yang sama. Ibu sama cantiknya denganku, bukan lebih cantik daripada aku ataupun paling cantik.
b. Comparative Degree
Nah, kalau di Comparative Degree, seseorang atau benda mempunyai sifat yang lebih daripada pembandingnya. Dalam Comparative Degree, kata yang selalu digunakan adalah ‘than’ yang berarti daripada.
- Jessica is smarter than Mikaila.
(Jessica lebih pintar daripada Mikaila).
- This game is more interesting than that game.
(Permainan ini lebih menarik daripada permainan itu).
- My clothes is smaller than yours.
(Baju saya lebih kecil daripada bajumu).
Bisa dilihat dari contoh-contoh kalimat diatas, seseorang atau satu benda berada di level yang lebih tinggi daripada pembandingnya. Lalu, kapan menggunakan tambahan –er dan kapan menggunakan kata ‘more’ untuk menyatakan lebih? Jika kata sifat mempunyai lebih dari 2 suku kata, maka menggunakan ‘more’, sedangkan kata sifat yang hanya mempunyai 1 suku kata sampai 2 suku kata, kamu harus menambahkan –er dibelakangnya untuk menyatakan lebih.
Kalau kamu menemukan kata sifat yang berakhiran –y, seperti contoh ‘easy’, ‘happy’, ‘tidy’, kamu harus mengubah huruf Y menjadi I terlebih dahulu, baru kemudian tambahkan –er. Sehingga lebih mudah menjadi ‘easier’, lebih bahagia menjadi ‘happier’, dan lebih rapi menjadi ‘tidier.’
Ada juga beberapa kata sifat yang berubah dengan pola yang tidak beraturan saat dijadikan comparative. Seperti contohnya dibawah ini:
- Bad (buruk) → worse (lebih buruk)
- Good (baik → better (lebih baik)
- Far (jauh) → farther/further (lebih jauh)
- Much (banyak) → more (lebih banyak)
- Little (sedikit) → less (lebih sedikit)
c. Superlative Degree
Di dalam Superlative Degree, sebuah benda atau seseorang tidak mempunyai pembanding karena dia adalah yang paling diantara semuanya. Kata ‘the’ digunakan sebelum kata sifat untuk menegaskan bahwa sifat tersebut adalah yang paling diantara semuanya.
- He is the most handsome guy in my class.
(Dia adalah pria yang paling tampan di kelasku).
- She is the richest among my friends.
(Dia adalah yang paling kaya diantara teman-temanku).
Dari kalimat diatas, bisa diketahui tidak ada pembanding karena suatu benda atau seseorang adalah yang paling diantara yang lain.
Itu tadi adalah penjelasan detil tentang Degrees of Comparison yang bisa kami rangkum. Jika masih ada pertanyaan bisa kamu tulis dikolom komentar ya LC’ers. Semoga bermanfaat!
Baca juga materi lainnya yuk: Pengertian dan Penggunaan We, Our, Us, Ours, Ourselves dalam Kalimat Bahasa Inggris.