GIF image
Search

Hal-Hal yang Harus Banget Kamu Hindari Selama Belajar di Kampung Inggris Pare

hindari hal ini ketika kamu belajar di kampung inggris pare

Berangkat ke Kampung Inggris Pare dengan niat untuk belajar demi bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik menjadi tujuan utama siapa pun yang datang ke sini. Lingkungan yang mendukung dan situasi belajar yang sangat kondusif menjadi tempat yang pas digunakan oleh para pelajar untuk mempelajari bahasa Internasional yang satu ini. Belajar dalam waktu hitungan minggu sampai dengan berbulan-bulan semua memiliki tujuan yang sama, yaitu bisa mahir berbahasa Inggris. Tapi nyatanya ada saja yang ketika masa belajar nya sudah selesai tetapi masih belum bisa berbahasa Inggris bahkan tidak mengalami perubahan walau sedikit pun. Eits, kamu gak boleh langsung menjudge semua cerita tentang Kampung Inggris adalah pembohongan publik tanpa ditelusuri terlebih dahulu letak kesalahannya ada dimana. Jika kamu merupakan salah satu orang yang merasa tidak mengalami peningkatan padahal sudah belajar berbulan-bulan maka kamu harus benar-benar introspeksi diri guys mungkin saja kesalahan ada di kamu, iya kan? Nah, agar kamu juga tidak mengalami hal yang demikian hindari hal-hal berikut ini ketika kamu belajar di Kampung Inggris Pare.

Terlalu banyak nongkrong

Saat ini fasilitas pendukung di Kampung Inggris Pare terbilang sudah sangat lengkap termasuk cafe-cafe dan tempat makan yang asik untuk nongkrong bisa dimanfaatkan untuk melepas penat sejenak. Tidak jarang pula tempat-tempat nongkrong ini digunakan sebagai tempat belajar “pengganti kelas” untuk menghadirkan suasana baru. Jika datang dengan tujuan belajar sah-sah saja kan guys hitung-hitung “sambil menyelam minum air”. Datang untuk menghilangkan penat pun tidak menjadi masalah sedikitpun jika masih dalam batas wajar.

Hal yang sangat harus kamu perhatikan adalah masalah berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk nongkrong? Jika setiap hari nya pada malam hari kamu mengelilingi Kampung Inggris Pare ini untuk mencoba satu per satu cafe atau tempat nongkrong yang ada dan kamu menghabiskan waktu yang sangat lama di sana bagaimana dengan tugas-tugas yang diberikan oleh tutor mu guys? Jika kamu menjadikan tempat nongkrong ini sebagai tempat mengerjakan tugas dan tetap practice English memang tidak jadi masalah. Tapi pengeluaran tentunya akan membengkak bukan?

Belum lagi dengan durasi nongkrong yang tidak bisa sebentar. Live musik, fasilitas wifi dan suasana yang akan membuat kamu menikmati semua sajian nya terkadang membuat kamu lupa waktu sampai-sampai kamu lupa dengan peraturan jam malam di camp. Jika pada weekend tidak terlalu menjadi masalah karena besok kamu tidak akan menjalani kelas, tapi jika pada hari aktif yakin bisa bangun pagi untuk mengikuti kelas? Belum lagi sepulang dari tempat nongkrong masih melanjutkan begadang di dalam kamar camp atau kamar kos, jangan sampai lah kamu termasuk orang yang seperti ini.

Berlibur ke tempat yang terlalu jauh

Pada hari Sabtu dan Minggu kamu akan memiliki waktu luang karena pada hari tersebut kegiatan belajar off. Banyak sekali member di Kampung Inggris ini khususnya LC memanfaatkan waktu libur nya untuk pergi ke tempat wisata yang ada di sekitaran Kampung Inggris bahkan di sekitar Jawa Timur. Destinasi wisata yang paling diminati adalah Gunung Bromo dan Kawah Ijen yang jaraknya masih sangat jauh dari wilayah Kampung Inggris dan pastinya memakan waktu yang tidak singkat. Setidaknya kamu memerlukan satu hari dua malam untuk melakukan trip ini total belum lagi waktu istirahat nya. Nah, jika kamu ingin melakukan trip seperti ini kamu harus bisa mengatur waktu agar paling lambat pada minggu siang kamu sudah kembali lagi ke kos atau camp mu memanfaatkan waktu yang tersisa untuk istirahat.

Sangat tidak disarankan kamu melakukan trip ke tempat yang sama sekali tidak kamu ketahui dan tanpa ada nya panduan dari orang yang mengerti tempat tujuan mu sama sekali. Kenapa tidak diperbolehkan? karena kamu akan sangat rentan mengalami yang namanya “tersesat”. Kamu bisa saja sampai ke tempat tujuan mu dan mengobati rasa penasaran yang ada tapi waktu yang akan kamu habiskan akan jauh lebih panjang dan ini akan berpengaruh pada waktu belajar mu di hari Senin berikutnya. Bayangkan saja jika kamu baru sampai di Minggu malam hitung saja jam 8 malam setelah melakukan perjalanan panjang yang melelahkan, yakin besok pagi bisa bangun dengan badan yang segar bugar? pastinya kamu akan kelelahan dan merasa ngantuk sehingga kamu akan malas berangkat kelas pada jam pertama dengan alasan ingin beristirahat sebentar lagi. Nah, jika kamu baru datang Senin dini hari maka kamu akan meninggalkan kelas selama satu hari penuh. Bisa bayangin kan berapa banyak kerugian yang kamu ciptakan sendiri?

Berlibur boleh-boleh saja guys tapi kamu tetap harus memperhitungkan waktu yang digunakan untuk melakukan trip impian mu. Jika kamu masih sangat ingin mengeksplore tempat yang ada di Jawa Timur ini manfaatkan saja waktu yang tersisa ketika program belajar mu sudah selesai maka kamu tidak akan melewatkan satu pun materi di kelas.

Sejauh pengamatan admin, dua hal tersebut sangat berpengaruh dalam menimbulkan gangguan konsentrasi belajar para siswa. Ketika kamu datang dengan niat penuh dan mampu untuk menolak gangguan-gangguan tersebut dijamin kamu akan pulang dengan peningkatan bahasa Inggris yang signifikan. Karena di Kampung Inggris Pare ini kamu akan mendapatkan metode belajar yang sangat baik dari tutor-tutor terbaik.

Jika ternyata kamu masih sulit untuk menolak hal-hal yang bisa mengganggu waktu belajar mu ini ingat kembali tujuan awalmu datang ke Kampung Inggris ini guys. Jadi semenjak berangkat kamu benar-benar harus memiliki niat yang kuat jika kamu menginginkan hasil yang maksimal. Tetap semangat belajar ya guys ^^.

Baca juga: Apa Sih Alasan Mereka Memilih LC Kampung Inggris Pare?

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top