GIF image
Search

Ini Dia yang Perlu Kamu Tahu Dari Analytical Exposition Text!

Ketika belajar bahasa Inggris maka sudah tentu harus memahami struktur teks maupun kalimatnya. Hal tersebut bertujuan agar kamu bisa menambah dan menguasai pengetahuan terkait bentuk teks sehingga mudah untuk menulis maupun berbicara dalam bahasa Inggris. Salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris adalah analytical exposition text.

Apa itu analytical exposition text?

Pembahasan lebih lengkapnya seperti berikut ini.

analytical exposition text

Pengertian Analytical Exposition Text

Analytical exposition is a text that elaborates the writer’s idea about the phenomenon surrounding, artinya analitycal exposition adalah sebuah teks atau tulisan yang menyampaikan pendapat dari penulis mengenai fenomena yang sedang berlangsung di sekitarnya.

Secara bahasa, analytical memiliki makna menguji atau memeriksa sesuatu, sedangkan exposition adalah penjelasan secara mendalam dan luas.

Maka jenis teks analytical exposition ini merupakan teks atau materi lisan dalam bahasa Inggris. Isi teks ini merupakan penjelasan dari penulis yang berupa pandangannya terhadap suatu isu atau objek.

Teks ini bisa disebut sebagai teks argumentatif karena isi pokoknya murni dari pandangan serta pendapat penulis serta biasanya dibuat oleh mahasiswa tingkat perguruan tinggi seperti skripsi, buku-buku ilmiah, jurnal, pidato akademis, artikel koran dan lain sejenisnya.

Teks tersebut tidak hanya memaparkan pendapat tentang objek hidup seperti manusia, namun juga bisa mengenai benda mati, tempat, kejadian, hubungan sosial serta topik lainnya yang bisa dibahas dan dituang dalam sebuah tulisan.

Jenis teks ini sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, meskipun tidak semua orang menyadari bahwa teks yang sedang dibaca termasuk jenis analytical exposition text.

Seorang penulis yang mampu menulis jenis teks ini dengan sempurna biasanya memiliki nalar berpikir yang baik. Kenapa? Sebab, tidak mudah menuangkan pemikiran pribadi secara rinci mengenai suatu kejadian yang diakhiri dengan penyelesaian tepat dan data-data akurat.

Tujuan Analytical Exposition Text

Penulisan teks jenis ini memiliki tujuan utama yakni membuat pembaca yakin tentang suatu topik yang bagi penulis sangat penting sehingga pantas mendapatkan perhatian. Kamu bisa memberikan argumen atau mendapat yang mendukung topik tersebut.

Meskipun demikian, dalam teks tersebut tidak hanya berisi satu pendapat atau argumen, namun seluruhnya memiliki tujuan yang searah. Penggunaan data-data yang telah teruji kebenarannya di dalam pembahasan topik tertentu dapat menguatkan pendapat kamu agar pembaca yakin bahwa ini adalah permasalahan yang harus segera diselesaikan.

Terdapat dua jenis teks exposition, yakni analytical exposition dan hortatory exposition. Tujuan kedua teks tersebut hampir serupa namun tidak sama.

Analytical bertujuan untuk meyakinkan pembaca dengan pendapat penulis tanpa mengubah pendapat pembaca sendiri, sedangkan hortatory bertujuan untuk mengubah pendapat pembaca maupun  pendengarnya dengan pendapat penulis.

Karakteristik Analytical Exposition Text

Berikut ini karakteristik dari analytical exposition text dalam bahasa Inggris:

1. Teks berisi pendapat yang dilengkapi dengan paparan alasan dari beberapa ahli dan alasan-alasan yang menguatkan.

2. Simple Present Tense merupakan pola kalimat yang sering digunakan untuk analytical exposition text.

Contohnya: Amnesia is the condition when someone losing his memory.

3. Kata-kata yang digunakan menunjukkan ekspresi dari pikiran atau perasaan penulis.

Contoh kata-kata tersebut seperti experience, sense, think, know, realize dan lain sebagainya.

4. Untuk menghubungkan argumen dua klausa, analytical exposition teks biasanya menggunakan internal conjunction atau kata penghubung. Internal conjunction memiliki empat kategori yakni:

  • Addition atau penambahan seperti beside, further, in addition dan lain sebagainya.
  • Comparisons atau perbandingan seperti vice versa, on the other hand, meanwhile, but dan lain sebagainya.
  • Time atau waktu seperti second, next, then, second dan lain sebagainya.
  • Cause effect atau akibat seperti the result, so, as a result, consequence dan lain sebagainya.

Contohnya: I do not like dogs but my sister does not like cats.

5. Tulisan mengandung causal conjunctions (reason why) atau disebut juga sebab akibat seperti vocab berikut ini as a result, consequently, because, for that reason, despite, dan lain sebagainya.

Contohnya: You are not leaving, are you? Because I have something to tell to you.

6. Teks analytical ditulis menggunakan modals, relational process, dan action verbs.

7. Analytical exposition ditulis adverbs dan adjective.

8. Selain itu juga menggunakan general dan abstract noun.

Struktur Analytical Exposition Text

Berikut ini struktur teks analytical exposition jika kamu ingin membuatnya:

1. Thesis

Thesis merupakan bagian utama dari teks analytical exposition. Pada paragraf pertama kamu harus menulis kalimat yang berfungsi untuk memberitahu pembaca mengenai topik utama yang akan dibahas.

Jika kamu sering membaca, maka kamu pasti sering menemukan tesis di paragraf pertama. Pembaca akan mengetahui alasan penulis mengangkat suatu topik melalui thesis.

Penulisan tesis ini harus membuat pembaca tertarik dan menyetujui pendapat kamu. Sebaiknya sertakan juga pikiran dari para ahli lainnya yang sependapat untuk memperkuat pemikiranmu. Pada penulisan skripsi atau tugas akhir kuliah sering ditemukan subjudul latar belakang.

Nah, di latar belakang inilah penulis menuangkan segala buah pemikirannya dengan kalimat yang singkat, padat dan jelas. Itulah yang akan membuat pembaca akan memahami tulisanmu.

Penulis analytical exposition text kerap menggunakan kalimat dalam bagian thesis seperti according to me, I think dan lainnya, sedangkan untuk penulis hortatory exposition text akan menggunakan in my opinion, for me dan lainnya.

2. Arguments

Argumen dalam hal ini serupa dengan alasan yang digunakan guna mendukung pernyataan penulis. Alasan-alasan tersebut biasanya disertai dengan pendapat beberapa orang yang dipercaya seperti ahli, guru besar dan orang-orang yang berpengaruh lainnya. Kalimatnya diawali dengan kata firstly, secondly dan seterusnya.

Untuk teks hortatory juga berlaku hal yang sama seperti because of that dan lainnya. Biasanya paragraf argumen ini sangat panjang karena penulis akan berusaha untuk meyakinkan pembaca bahwa masalah tersebut layak mendapat perhatian khusus.

3. Reiteration

Bagian ini merupakan paragraf akhir yang berisi penegasan kembali mengenai pendapat penulis dan posisi terhadap topik utamanya. Bagian ini juga bisa disebut sebagai conclusion dimana isinya tentang kesimpulan dari pembahasan topik utama.

Berbeda dengan hortatory exposition yang menggunakan recommendation pada bagian akhir teks berupa saran yang harus dilakukan untuk penyelesaian masalah pada topik utama.

Perbedaan kedua jenis teks exposition yakni antara analytical dan hortatory hanya terletak pada struktur bagian akhir di mana analytical menggunakan reiteration atau conclusion atau kesimpulan sedangkan hortatory menggunakan recommendation atau saran.

Bagaimana?

Apakah setelah membaca pembahasan analytical exposition text di atas, kamu mampu memahami maksud teks tersebut?

Semoga materi tersebut dapat menambah pengetahuan kamu tentang teks dalam bahasa Inggris.

Nah, jika kamu berkeinginan untuk jadi seorang penulis handal terutama dalam bahasa Inggris maka harus menguasai struktur penulisan analytical exposition text dengan baik.

Teruslah belajar dan jangan pernah menyerah karena usaha tidak akan pernah menghianati hasil.

Baca juga Penjelasan Dasar Exposition Text

Paket Holiday Desember Ceria Kampung Inggris LC

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top