Intent atau Intend? Halo sahabat kampung inggris! Vocabulary dalam bahasa apapun adalah dasar dari sebuah kalimat. Tanpa mengetahui vocab, lalu apa yang akan kita tulis atau ucapkan? Kosa kata dalam bahasa inggris jumlahnya jutaan. Kalau dipikir-pikir, bagaimana ya caranya menghafal semua vocab tersebut? Kita tidak harus menghafal jutaan vocab bahasa inggris. Namun dengan beberapa trik seperti mempelajari sinonim dan word family akan membantu kita mengenali vocab, bahkan yang baru kita temui, dengan melihat konteks kalimatnya. Termasuk dengan mempelajari confusing word. Ada banyak kata yang mirip-mirip namun beda arti dan penggunaannya. Dengan mengetahui berbagai confusing word, kita bisa menggunakan vocab dengan tepat. Salah satu contohnya adalah intent vs. intend. Meskipun dua kata ini terlihat mirip namun ada perbedaan yang tentu saja mempengaruhi penggunaannya. Jangan sampai salah ya guys! Hanya beda satu huruf di belakang, t dengan d, apa beda keduanya? Mari kita simak ulasannya berikut ini.
Arti dan Penggunaan Intent
Intent merupakan noun (kata benda) yang berarti maksud atau tujuan. Intent digunakan ketika kita mau mengungkapkan keinginan yang hendak dicapai. Misalnya, seorang siswa belajar kelas untuk meraih target skor IELTS 7.5. Untuk lebih jelasnya, coba kita perhatikan vontoh berikut:
“It was my intent to make you happy”
“By reading the short stories carefully, we could know the intent of its text that author wanted to convey”
Kalimat pertama menunjukkan bahwa intent adalah tujuan agar orang lain merasakan efeknya. “maksud saya adalah untuk membuat kamu senang”. Sedangkan dalam kalimat kedua, intent adalah maksud dari sebuah cerita pendek. “Dengan membaca cerpen secara detil, kita bisa tau maksud dari tulisan tersebut yang ingin disampaikan oleh penulisnya”
Selain sebagai noun, intent dengan penambahan on “intent on” juga bisa menjadi adjective (kata sifat yang memodifikasi noun). Namun, ada perbedaan arti dengan “intent”. Intent on berarti konsentrasi atau fokus terhadap sesuatu. Misalnya pada kalimat berikut:
“An intent on self-confidence is important thing for a public speaker”
Dalam kalimat di atas, intent on menerangkan self-confidence (kepercayaan diri), yaitu fokus pada kepercayaan diri adalah hal penting bagi seorang public speaker. Nah, untuk mengetahui penggunaan intent secara lebih luas lagi, yuk kita terapkan dalam beberapa kalimat.
- I have no intent to make you disappointed / saya gak punya niat untuk membuat kamu kecewa
- He was intent on repairing his car when I arrived at his home / dia lagi konsentrasi memperbaiki mobilnya saat saya tiba di rumahnya
Arti dan Penggunaan Intend
Intend merupakan verb (kata kerja). Artinya bisa dua, pertama yaitu membuat rencana khusus. Kedua, bermaksud sesuatu tanpa ada perencenaan, hanya berniat melakukan sesuatu. Contoh:
- I intend to move on to Jakarta next month / saya berencana pindah ke Jakarta bulan depan
- We didn’t suppose that she intended to mess up this party / kami gak ngira bahwa dia berniat untuk mengacaukan pesta ini.
- Jane said that she intended to be an international fashion designer. It must be one of her bucket list! / Jane bilang bahwa dia ingin menjadi perancang busana internasional. Itu pasti salah satu list keinginannya.
Nah, itu dia penjelasan Intent atau Intend. Cara terbaik untuk mengingatnya adalah dengan menggunakannya dalam tulisan ataupun percakapan. Semoga bermanfaat!
Guys, Jangan lewatkan juga tips yang satu ini: Tips Menghadapi Confusing Words
