GIF image
Search

Jenis-Jenis Phrase dalam Bahasa Inggris

Di dalam materi part of sentence, kita telah mendapatkan gambaran sekilas mengenai phrase. Pada materi tersebut, dijelaskan bahwa ada setidaknya empat phrase yang harus dikuasai saat kamu belajar bahasa Inggris. Tapi sebenarnya, phrase terbagi menjadi 9 jenis, masing-masing untuk noun, adjective, preposition, adverb, verb, infinitive, gerund, participle, dan absolute phrase. Bagaimana penjelasannya? Siapkan buku catatanmu dan perhatikan materi jenis-jenis phrase berikut ini ya, LCers!

Noun Phrase

Noun phrase artinya sebuah noun yang terbentuk dari lebih dari satu kata, perangkainya bukan hanya noun asli tapi juga bisa adverb, verb, dan semacamnya. Meski terbentuk oleh kata selain noun, sifat dasar noun phrase tetaplah sebagai kata benda. Karena semua kata imbuhan dalam noun phrase berfungsi menjelaskan noun tersebut.

  • Hana brings the cat she found yesterday (Hana membawa kucing yang ditemukannya kemarin)

Dalam contoh di atas, frasa “the cat she found yesterday” adalah noun phrase, karena tujuannya adalah untuk memperjelas informasi tentang “cat” tersebut. Contoh lainnya bisa kamu simak sebagai berikut.

Example:

  • Reza bought a nice black suit for his sister’s wedding (Reza membeli setelan hitam yang bagus untuk pernikahan saudara perempuannya)
  • Andra is the greatest physic teacher this school ever had (Pak Andra adalah guru fisika terbaik yang pernah dimiliki sekolah ini)
  • A kidnapper with red car have just passed this way (Seorang penculik dengan mobil merah baru saja melewati jalan ini)

Adjective Phrase

Adjective phrase adalah sekumpulan kata yang bertindak seperti adjective (kata sifat) dari sebuah kalimat penuh. Sama seperti pada noun phrase, sekumpulan kata ini bisa terbentuk dari jenis kata apa saja, mulai dari preposisi, adverb, sampai verb. Meski demikian layaknya adjective biasa, adjective phrase berisi keterangan tambahan untuk noun-nya.

  • The boy in front of supermarket is looking for you (cowok di depan supermarket sedang mencarimu)
  • She took the beautiful orange-coloured cat without to think twice (dia mengambil kucing oranye yang cantik itu tanpa berpikir dua kali)
  • Three students from my college also joined the competition (tiga mahasiswa dari kampusku juga mengikuti kompetisi tersebut)

Di dalam tiga contoh di atas, setiap kata yang di-bold merupakan adjective phrase, frasa yang memberi “sifat” bagi noun yang ditempelinya.

Prepositional Phrase

Prepositional phrase adalah sekumpulan kata disertai preposisi yang memberi keterangan tempat (preposition of place) atau waktu (preposition of time) dalam sebuah kalimat.

Dibandingkan dengan jenis phrase lainnya, prepositional phrase-lah yang paling mudah dikenali. Sebab tidak seperti phrase lain yang bisa terbentuk dari jenis kata apa saja, prepositional phrase selalu didahului oleh preposisi (in, on, at, near, by, etc).

Example:

  • I will water our garden at about 5 o’clock this afternoon (aku akan menyirami kebun kita sekitar pukul 5 sore ini)
  • I’m sure our order will come on the next Monday (aku yakin pesanan kita akan datang Senin depan)
  • She doesn’t know I’m watching her from this bench (dia tidak tahu aku mengawasinya dari bangku ini)

Adverb Phrase

Seperti yang sudah kita tahu di materi part of speech, adverb adalah kata imbuhan yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan mengenai sebuah kalimat. Ada setidaknya lima jenis adverb, yaitu adverb of manner, of place, of frequency, of time, dan of purpose.

Tapi adverb yang disebutkan di atas berbeda secara teknis dengan adverb phrase, meski harfiahnya sama. Umumnya, adverb biasa hanya berupa satu kata yang berfungsi sebagai adverb, misalnya quickly. Tapi jika yang digunakan adverb phrase, maka quickly bisa diubah menjadi “as fast as possible”.

Example:

  • She munches the rice very gingerly with her single tooth (dia mengunyah nasi itu dengan sangat hati-hati, hanya dengan satu giginya)
  • He nearly always go to school an hour before the first lesson start (dia hampir selalu berangkat sekolah satu jam sebelum pelajaran pertama dimulai)
  • Please wait me, I’ll be prepared in some minutes (tolong tunggu aku, aku akan siap dalam beberapa menit)

Verb Phrase

Berbeda dengan noun lainnya, kamu pasti bisa memahami pengertian verb phrase dengan mudah. To tell the truth, jenis phrase satu ini sebenarnya nggak perlu kamu pahami berat-berat! Kamu cukup paham bahwa verb phrase sebenarnya adalah verb biasa. Hanya saja dalam konteks part of sentence, verb phrase digunakan untuk menyebut verb yang bertindak sebagai predikat.

Example:

  • She should’ve waited for her parents to find her before going home (dia seharusnya menunggu ortunya menemukan dirinya sebelum pulang ke rumah)
  • I tried not to cry, but I cried still (aku mencoba untuk tidak menangis, tapi aku masih tetap menangis saja)
  • Harry must go to hospital to check his condition (Harry harus pergi ke rumah sakit untuk mengecek kondisinya)

Infinitive Phrase

Pembahasan tentang Infinitive juga sudah dibahas di Kampung Inggris LC, ya! Jadi infinitive dalam aturan grammar adalah verb yang masih asli, belum dimodifikasi oleh tenses atau part of speech apa pun. Jadi verb-verb ini masih belum punya -ing, -ed, atau imbuhan-imbuhan lainnya.

Nah, dalam bahasa Inggris, penggunaan infinitive dalam kalimat umumnya harus diberi imbuhan. Bahkan dalam bentuk simple present, infinitive yang subjectnya he, she, it harus ditambahi “-s/-es”, misalnya she walks, it crashes, dan semacamnya.

Tapi dalam kondisi tertentu, sebuah infinitive tidak perlu diberi imbuhan apa pun dalam kalimat. Di saat tidak butuh imbuhan seperti inilah, infinitive tersebut bisa menjadi infinitive phrase. Supaya lebih jelas, simak contoh-contoh berikut, ya.

Example:

  • I enjoy to tease my little brothers until they cry (aku suka menggoda adik-adikku sampai mereka menangis)
  • To be the best student in school is my biggest goal (menjadi siswa terbaik di sekolah adalah tujuan terbesarku)
  • Just let him see this, I’m sure he will believe all we said (biarkan dia melihat ini, aku yakin dia akan percaya semua yang kita katakan)

Gerund Phrase

Kalau kamu bisa memahami infinitive phrase, kamu pasti akan lebih mudah lagi memahami gerund phrase! Jika di infinitive phrase kami membaca contoh “to + infinitive”, di sini kamu akan melihat kombinasi “verb + ing” menjadi sebuah gerund phrase. Supaya nggak terlalu melebar pembahasannya, berikut ini contoh penerapan gerund phrase dalam kalimat.

Example:

  • I enjoy watching the rain drops, it soothes my heart (aku suka melihat hujan turun, itu menenangkan hatiku)
  • I can’t stop thinking about you, even just a second (aku tidak bisa berhenti memikirkanmu, bahkan meski satu detik saja)
  • Abandoning the children is the biggest mistake parents can do (Mengabaikan anak-anak adalah kesalahan terbesar yang bisa dilakukan orang tua)

Participle Phrase

Dalam aturan grammar, participle adalah bentuk lain dari verb yang digabungkan dengan –ing (present participle) dan –ed (past participle). Jadi, participle phrase adalah frasa kerja yang diselipkan di awal atau akhir kalimat yang sudah sempurna, sebagai tambahan informasi. Contohnya participle  phrase bisa kamu lihat sebagai berikut.

Example:

  • Martha, thinking she must go on her journey, started to enter the empty house (Martha, berpikir dirinya harus melanjutkan petualangan, mulai memasuki rumah kosong itu)
  • He got a mysterious greeting card, saying he will find a horrifying secret if he come to his girlfriend’s house (dia mendapatkan sebuah kartu ucapan misterius, yang menyebut dirinya akan menemukan rahasia mengerikan jika datang ke rumah pacarnya)
  • The girl, even if she’s crying, looks so beautiful to me (Gadis itu, meski sedang menangis, tampak sangat cantik bagiku)

Absolute Phrase

Terakhir dan barangkali juga yang terpenting, adalah absolute phrase! Absolute phrase adalah frasa yang benar-benar bersifat frasa, bukan saduran dari verb, adjective atau yang lainnya! Absolute phrase adalah frasa yang benar-benar terbentuk dari kalimat utuh yang separuh bagiannya dihilangkan (tanpa mengubah atau mengurangi arti).  Supaya lebih jelas, yuk pahami contoh absolute phrase berikut ini, LCers!

Example:

  • She walks slowly in the snowing road
  • She looks like she wants to cry out her pain
  • She walks slowly in the snowing road, looks like she wants to cry out her pain
  • Walks slowly in the snowing road, she looks like she wants to cry out her pain

Di dalam contoh di atas, dua contoh terakhir adalah yang dimaksud dengan absolute phrase. Jadi absolute phrase ini bentuknya kalimat juga, konteksnya berbeda tapi masih berkesinambungan. Contoh lainnya tentang absolute phrase bisa kamu lihat sebagai berikut.

  • I hold her hand tightly, tears start to drop, I just don’t want to lose a friend anymore
  • I don’t understand what the teacher said, yet I couldn’t sleep on his class
  • She doesn’t want anybody find her, yet she wants someone to look for

 

Itulah penjelasan super lengkap mengenai jenis-jenis phrase dalam bahasa Inggris, pengertian, dan contohnya untukmu! Pastikan kamu sudah mencatat semua materi phrase di atas dengan lengkap, ya! Kalau kamu masih kurang jelas, yuk langsung kursus bahasa Inggris ke Kampung Inggris LC! Di sini kamu akan merasakan sensasi belajar bahasa Inggris yang berbeda dari tempat-tempat lainnya.

Kalau kamu ingin mempelajari materi keren dari Kampung Inggris LC lainnya, langsung saja klik ke sini: Belajar Passive Voice Dari Dasar

Bagikan Ke Semua Orang Untuk belajar bersama

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga lainya

Rasakan atmosfer belajar bahasa Inggris yang berbeda bareng ratusan siswa dari berbagai kota lainnya.

Ikuti Kami

Scroll to Top