Joining sentences, atau ilmu menggabungkan dua kalimat, adalah salah satu skill paling dihargai dalam bahasa Inggris. Kemampuan sentence combination menandakan kamu sudah cukup ahli dalam membuat kalimat berbahasa Inggris. Oleh karena itu, kamu sudah bisa dikatakan fluent jika bisa mengombinasikan dua kalimat jadi satu kalimat dengan berbagai gaya.
Tapi…kenapa kemampuan joining sentences dihargai seperti itu? Bagaimana cara membuat joining sentences dalam bahasa Inggris? Simak penjelasan lengkap tentang joining sentences dari Kampung Inggris di bawah ini.
Pentingnya Membuat Joining Sentences
Saat kamu ingin mengikuti tes TOEFL iBT atau IELTS, kamu pasti akan diuji kemampuan joining sentences-nya. Skill satu ini menjadi salah satu indikator penting untuk menunjukkan kematangan level bahasa Inggris-mu. Lantas mengapa joining sentences punya peran sepenting itu?
Untuk Menghindari Kalimat Terlalu Pendek
Peran paling mendasar dari joining sentences adalah untuk menghindari kalimat yang terlalu pendek. Meski kalimat pendek tampak lebih ringkas dan padat, tapi terlalu pendek juga menunjukkan ketidakpiawaian menyusun kalimat.
Example:
- Nana is a beautiful girl. Nana has sparkling eyes. Her eyes are also shaded. Her smile looks so enchanting
- Nana is a beautiful girl, with sparkling yet shaded eyes, and her smile looks so enchanting.
Coba bandingkan dua kalimat di atas, kalimat kedua tampak lebih padu kan dibanding yang pertama?
Kesimpulannya, menggunakan kalimat pendek terlalu sering akan membuat kamu tampak seperti anak kecil yang baru belajar menyusun kata.
Untuk Menghubungkan Lebih dari Satu Gagasan
Supaya lebih padu, biasanya beberapa gagasan dengan tema yang sama perlu digabungkan dalam satu kalimat. Misalnya ada beberapa gagasan mengenai adjective suatu subject. Daripada disendiri-sendirikan, lebih baik gagasan-gagasan tersebut digabungkan saja.
Seperti dalam contoh di point sebelumnya, yang menceritakan pesona subject “Nana”. Awalnya, kata “beautiful”, “sparkling eyes”, “shaded eyes”, dan “enchanting”-nya disendirikan. Padahal adjective-adjective tersebut lebih bagus jika digabungkan menjadi satu kalimat saja.
Untuk Mengembangkan Ide dalam Kalimat
Semakin pendek sebuah kalimat, biasanya akan semakin sempit pula ide di dalamnya. Supaya ide yang tercantum di dalam sebuah kalimat lebih banyak, maka harus ada penggabungan ide dengan ide lainnya.
Selain untuk membuat kalimat tampak lebih informatif, hal ini juga dapat meningkatkan efisiensi sebuah paragraf.
Di sinilah joining sentences dibutuhkan. Kalau kamu ingin memasukkan banyak informasi ke dalam satu kalimat sekaligus, kamu harus memasukkan lebih dari satu ide. Akan tetapi ingat, jangan memasukkan terlalu banyak ide karena itu akan membuat kalimat terlalu kompleks.
Untuk Menghindari Repetisi Kata
Repetisi kata adalah salah satu hal yang pantang kamu lakukan saat menyusun kalimat dalam bahasa Inggris. Maksud dari “repetisi” adalah mengulang-ulang kata yang sama dalam sebuah paragraf atau susunan kalimat runtut.
Melakukan repetisi bukan hanya akan membuat bahasan menjadi tidak efektif. Tapi juga bisa menghancurkan reputasimu sebagai seorang English user.
Example:
- I love to stay at home. I love to binge-watch my favorite movies. I love to hide beneath my blanket. I love to eat potato chips.
- I love to stay at home, hide beneath my blanket, and binge-watch my favorite movies while eating potato chips.
Contoh pertama sangat memusingkan untuk dibaca, bukan? Dalam kalimat tersebut, ada terlalu banyak repetisi kata yang sama. Beda halnya dengan contoh kedua yang tampak lebih padu.
Untuk Memberikan Variasi Pada Gaya Kalimat
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, keberadaan joining sentences juga penting untuk memberikan variasi gaya dalam sebuah kalimat.
Semakin banyak variasi yang kamu gunakan dalam menyusun kalimat, semakin tinggi pula level kemampuan bahasa Inggris yang kamu miliki.
Untuk Membuat Kalimat Lebih Terbaca
Dalam penyusunan kalimat berbahasa Inggris, ada yang namanya “readability” atau “keterbacaan”. Semakin singkat, padat, dan jelas sebuah kalimat, semakin tinggi pula tingkat readability-nya. Otomatis, orang yang membaca/mendengar kalimatmu akan lebih mudah memahami.
Keberadaan skill joining sentences sangat krusial untuk menentukan readability sebuah kalimat. Kalau kamu ingin membuat kalimat-kalimatmu makin readable, kamu harus mengasah terus skill joining sentences-mu.
Cara Membuat Joining Sentences dari Dua atau Lebih Kalimat
To be honest, skill joining sentences tidak bisa dipelajari dalam 1-2 hari saja. Kamu perlu terlibat dalam proses belajar bahasa Inggris yang kontinu, mulai dari reading sampai listening.
Meski demikian, ada beberapa cara kunci yang bisa kamu terapkan untuk membuat sebuah sentences combination. Selengkapnya tentang cara-cara membuat joining sentences adalah sebagai berikut.
Menggunakan Infinitives
Untuk membuat joining sentences, kamu bisa menggunakan to + infinitive, lho! Ini merupakan salah satu cara paling umum untuk membuat kombinasi kalimat.
Example:
- I have to help my father. I want to fund my brothers’ education
- I want to fund my brothers’ education to help my father
- She wishes she could chase her ex-boyfriend. She wants to say sorry
- She wishes she could chase her ex-boyfriend to say sorry
- They raise funds. They want to help the disaster victims
- They raise funds to help the disaster victims
Menggunakan Present atau Past Participle
Selain infinitives, participle juga sering digunakan untuk membuat joining sentences. Baik present dan past participle sama-sama umum digunakan, akan tetapi present untuk menambah keterangan verb, dan past untuk keterangan adjective.
Example for Present Participle
- He helps his mother. He cleans his room
- He helps his mother cleaning his room
- I saw a chicken. It was bringing my sandals in its beak
- I saw a chicken bringing my sandals in its beak
- The students finished their exams. They left the school earlier
- Having finished their exams, the students left the school earlier
Example for Past Participle
- She’s scared of her mother. She doesn’t want to meet her
- Scared of her mother, she doesn’t want to meet her
- He’s always been bullied by his friends. He wants to revenge
- Always been bullied by his friends, he wants to revenge
- They were betrayed by the travel agent. They want their money back now
- Betrayed by the travel agent, they want their money back now
Menggunakan Conjunctions
Jika dibandingkan dengan cara-cara lainnya, cara termudah membentuk joining sentences adalah dengan menggunakan conjunctions.
Seperti namanya, conjunctions memang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih kalimat sekaligus.
Example:
- Putri bought a pair of shoes. Ninda bought a pair of shoes
- Putri and Ninda bought a pair of shoes
- They have to break up. They don’t want to break up
- They have to break up although they don’t want to
- I want to eat pizza now. I’m already stuffed
- I want to eat pizza now, but I’m already stuffed
Menggunakan Transition Words
Sekilas, transition words tampak sama seperti conjunctions (dan memang banyak yang salah paham demikian). Akan tetapi sebenarnya, transition words memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan conjunctions.
Conjunctions hanya bisa digunakan untuk menghubungkan dua kalimat menjadi satu kalimat padu. Sedangkan transition words bisa digunakan baik untuk menghubungkan klausa atau pun kalimat.
Example:
- I like to eat fruits. The fruits I like are an apple, orange, avocado, and tomato
- I like to eat fruits, such as apple, orange, avocado, and tomato
- He couldn’t choose Betty. He couldn’t choose Maria
- He could choose neither Betty nor Maria
- She buys much disadvantage stuff. She has many debts already
- She buys much disadvantage stuff despite having many debts
Itulah penjelasan lengkap mengenai joining sentences dalam bahasa Inggris! Jika kamu ingin meningkatkan level bahasa Inggrismu, jangan lupa terus mengasah kemampuan joining sentences-mu yah!
Kalau ingin belajar bahasa Inggris sampe jago banget, jangan lupa, Kampung Inggris Pare-lah tempatnya! Ingat, Kampung Inggris LC nggak buka cabang di mana-mana ya!
Ingin mempelajari materi bahasa Inggris yang berkaitan dengan ini? Coba baca materi dari Kampung Inggris Pare satu ini: Pengertian dan Contoh Phrasal Verb