Kalimat Double Negative – Bahasa inggris adalah salah satu bahasa yang cukup berbeda dengan bahasa Indonesia. Ada tenses yang harus digunakan sesuai waktu terjadinya, belum lagi kita harus menyesuaikan verb yang tepat untuk tiap tenses. Maka, bersyukurlah kita yang mempelajari bahasa Indonesia tanpa harus berpikir keras tentang tenses hehehe. Namun jika kita menelusuri per-bahasainggris-an lebih dalam, maka kita akan melihat berbagai keunikan, salah satunya kalimat yang mengandung dua unsur negatif. Biasanya, dalam satu kalimat hanya ada satu unsur positif saja, contohnya: I don’t eat apple / saya tidak makan apel. Lalu, bagaimana dengan kalimat double negative? kita ulas lebih jauh yuk…
Apa itu Double Negative?
Secara eksplisit, kalimat double negative adalah kalimat yang mengandung dua unsur negatif. Apa sih unsur negatif itu? Bisa berupa not, don’t, barely scarcely dan hardly juga negatif yang artinya almost nothing (sedikit sekali atau hampir tidak sama sekali), seldom dan rarely juga contoh unsur negatif yang artinya almost never (hampir tidak pernah).
Untuk mengetahui lebih jelas, mari kita lihat beberapa contoh perbandingan kalimat-kalimat berikut. Yang pertama, kalimat positif:
- I have three dogs / Saya punya tiga anjing
- The umbrella was bought by the girl last week / Payungnya dibeli oleh anak perempuan itu minggu kemarin
- They always come to school on time / Mereka selalu datang ke sekolah tepat waktu
Yang kedua, yaitu kalimat negatif yang hanya memiliki satu unsur negatif:
- I hardly have any salt in my home / Saya hampir tidak punya garam di rumah
- The umbrella wasn’t bought by the girl last week / Payungnya tidak dibeli oleh perempuan itu minggu kemarin
- They rarely come to school on time / Mereka jarang ke sekolah tepat waktu
Yang ketiga adalah kalimat double negative, alias yang memiliki dua unsur negatif dalam satu kalimat. Karena negatif (-) + negatif (-) = positif (+), maka makna kalimat tersebut biasanya menjadi positif, contoh:
- I hardly don’t have any salt in my home / Saya hampir tidak tidak punya garam di rumah >> saya punya garam di rumah
- The girl doesn’t buy nothing in the market / Anak perempuan itu tidak membeli tidak apapun di pasar >> anak perempuan itu membeli sesuatu di pasar
- She rarely goes to school with nobody / Dia jarang ke sekolah tidak dengan siapa-siapa >> She goes to school with somebody
Apakah Double Negative sesuai Kaidah Grammar?
Kalau kamu ingin menulis kalimat sesuai standar grammar, tidak boleh menggunakan double negative ya. Dalam situasi formal juga tidak diperkenankan menggunakan double negative. Kalau kamu mau nulis positif, ya tulislah kalimat positif, dan sebaliknya untuk kalimat negatif maka tulislah dengan kalimat negatif yang mengandung satu unsur negatif. Contohnya:
Benar: I meet someone in front of the office
Benar: I meet nobody in front of the office
Kurang Tepat : I don’t meet nobody in front of the office
Meski begitu, kalimat double negative ini merupakan salah satu soal yang biasanya pasti keluar di TOEFL lho. Biasanya kita mendapati double negative ini di soal listening, so kita mesti mengetahui unsur apa saja yang membuat kalimat menjadi negatif, sekaligus berpikir cepat apa makna asli dari kalimat double negative. Selain itu, kalimat ini banyak digunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari alias situasi informal. So, it doesn’t matter if you want to use double negative sentence in informal situations.
TOEFL? apakah semacam tes atau course? baca selengkapnya di: Apa itu TOEFL?
Demikian ulasan tentang Kalimat Double Negative , semoga bisa bermanfaat untuk sahabat LC sekalian ^_^