Sebelum dapat dengan fasih menggunakan sebuah bahasa, seseorang perlu mempelajari berbagai elemen yang digunakan membentuk sebuah kalimat. Pada umumnya semua bahasa di dunia mengikuti bentuk Subjek – Predikat – Objek. Sehingga untuk menguasainya seseorang dapat menghafal sebanyak mungkin kosa kata yang termasuk ketiga hal tersebut.
Dalam bahasa inggris pun demikian, untuk membuat kalimat sederhana setidaknya memerlukan subjek yang melakukan sesuatu, predikat yang dikerjakan atau rasakan dan objeknya yang diberlakukannya. Dalam Bahasa Inggris subjek dan objek bisa berarti hal yang sama. Pembedanya adalah ketika kata tersebut menggunakan kata ganti atau pronoun. Disitulah letak perbedaannya.
Pengertian Object Pronoun
Pronoun atau kata ganti digunakan bila kata benda (noun) adalah orang atau benda yang sudah disebutkan pada kalimat sebelumnya atau jenisnya tidak dijelaskan. Sedangkan Objek adalah kata benda (noun) yang berada di akhiran kalimat. Bila digabungkan maka pengertian object Pronoun adalah kata ganti orang/benda yang posisinya sebagai objek.
- My mom is a teacher. She teaches English
Ibu saya seorang guru. Dia mengajar bahasa Inggris
- The car is really fast. It droves the red light
Mobil itu berjalan sangat cepat. Ia melewati lampu merah
Bila dilihat penggunaannya dalam contoh kalimat object pronoun dan diartikan. Maka akan terlihat bahwa dalam bahasa Indonesia. Object pronoun adalah penggunaan kata: “Dia” atau “Ia”.
Berbagai Jenis Object Pronoun
Seperti penjelasan panjang lebar diatas, dalam bahasa inggris subject pronoun dan object pronoun saling berkaitan. Ada kata yang sedikit diubah ada yang tetap sama. Berikut adalah perubahannya
- I menjadi me (saya)
Bandingkan dua kalimat berikut
Subject pronoun untuk saya adalah I dan ada didepan kalimat
I call her (Saya menelpon dia)
Object pronoun untuk saya adalah me dan ada dibelakang kalimat setelah predikat
She calls me (dia (perempuan) menelpon saya)
- You menjadi you
Bandingkan dua kalimat berikut
Subject pronoun untuk saya adalah I dan ada didepan kalimat
I call her (Saya menelpon dia)
Object pronoun untuk saya adalah me dan ada dibelakang kalimat setelah predikat
She calls me (dia (perempuan) menelpon saya)
- She menjadi her
Bandingkan dua kalimat berikut
Subject pronoun untuk saya adalah I dan ada didepan kalimat
I call her (Saya menelpon dia)
Object pronoun untuk saya adalah me dan ada dibelakang kalimat setelah predikat
She calls me (dia (perempuan) menelpon saya)
- He menjadi him
Bandingkan dua kalimat berikut
Subject pronoun untuk saya adalah I dan ada didepan kalimat
I call her (Saya menelpon dia)
Object pronoun untuk saya adalah me dan ada dibelakang kalimat setelah predikat
She calls me (dia (perempuan) menelpon saya)
- It menjadi It
Bandingkan dua kalimat berikut
Subject pronoun untuk saya adalah I dan ada didepan kalimat
I call her (Saya menelpon dia)
Object pronoun untuk saya adalah me dan ada dibelakang kalimat setelah predikat
She calls me (dia (perempuan) menelpon saya)
- We menjadi us
Bandingkan dua kalimat berikut
Subject pronoun untuk saya adalah I dan ada didepan kalimat
I call her (Saya menelpon dia)
Object pronoun untuk saya adalah me dan ada dibelakang kalimat setelah predikat
She calls me (dia (perempuan) menelpon saya)
- They menjadi Them
Bandingkan dua kalimat berikut
Subject pronoun untuk saya adalah I dan ada didepan kalimat
I call her (Saya menelpon dia)
Object pronoun untuk saya adalah me dan ada dibelakang kalimat setelah predikat
She calls me (dia (perempuan) menelpon saya)
Itulah beberapa contoh kalimat object pronoun yang dibandingkan dengan bentuk subject pronoun. Dengan menghafal bentuk object dan subject maka tidak akan keliru menempatkan kata ganti atau pronoun dalam kalimat sehingga penulisan bahasa Inggrisnya sesuai dengan tata bahasa.
Perbedaan Direct Object dan Indirect Object Pronoun
Dalam membuat kalimat bahasa Inggris terutama untuk object pronoun dibagi lagi menjadi dua, yakni object pronoun yang langsung dan tidak langsung. Ini ada kaitanya dengan penyebutan objek secara eksplisit dan jelas pelakunya. Bila disebut nama seperti Ana, Mike atau Keluarga cemara maka object menjadi jelas. Namun bila hanya berupa them, they, it. Penggunaannya menjadi tidak langsung atau indirect. Berikut contohnya.
Direct Object Pronoun
I already give the assignment to Mr. Parker
Saya sudah menyerahkan tugas pada Pak.Parker
My mom call me on the phone
Ibu saya memanggil saya lewat telpon
Indirect Object Pronoun
I already give the assignment to him
Saya sudah menyerahkan tugas padanya
My mom call me to bring it
Ibu saya menelpon saya untuk membawanya.
Contoh Kalimat Double Object Pronoun
Selain kalimat yang berbentuk object pronoun ada juga yang namanya double object pronoun. Untuk bagian objeknya terdapat dua orang atau benda yang berbeda. Namun keduanya merupakan bentuk objek dan harus menggunakan object pronoun. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
- I have a cat. I give it to you (Saya punya kucing. Saya memberikannya untuk mu)
Objek untuk kalimat tersebut adalah it dan you
- My dad buy too much pencils. Sell them to her (Ayah saya membeli terlalu banyak pensil. Jual benda itu kepadanya)
- I have a new bag. Andy stole it from me (Saya punya tas baru, Andi mencurinya dari saya)
Keberadaan double object pronoun tetap dapat dibedakan asalkan memperhatikan alur cerita dan kalimat-kalimat sebelumnya. Dengan demikian contoh kalimat diatas benar secara gramatikal dan tidak membingungkan.
Membuat kalimat dengan object pronoun dapat dengan mudah dilakukan dengan mengetahui pembagian tepat untuk yang melakukan tindakan dan kepada siapa tindakan tersebut dilakukan. Demikianlah beberapa contoh kalimat object pronoun beserta contoh kalimat dan soal untuk menjelaskan dengan lengkap materi object pronoun. Jadi pembaca bisa memahami sebagian kecil dari tata bahasa bahasa Inggris untuk membuat kalimat sederhana.