Kuliah ke Luar Negeri? Siapkan dulu Englishmu di Kampung Inggris – Pendidikan adalah salah satu jalan bagi kemajuan suatu peradaban. Pendidikan bukan hanya bisa menciptakan teknologi baru bagi manusia, namun juga meningkatkan kualitas hidup. Daerah yang berkembang, biasanya sudah banyak “disusupi” oleh orang-orang terpelajar. Pun dengan daerah-daerah yang masih terbelakang, salah satu kendalanya adalah sulitnya akses pendidikan. Sampai sampai beberapa pemerintah daerah mencanangkan sekolah gratis, bahkan kuliah gratis hingga tahun 2016 ini. Luar biasa, saat ini pendidikan adalah suatu keharusan yang diperjuangkan.
Education is the most powerful weapon which you can use to change the world ~
Meminjam nasehat dari Nelson Mandela, seorang tokoh revolusioner Afrika, Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk merubah dunia. Jadi, bukan senjata api atau bom ya yang paling ampuh untuk saat ini, melainkan pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan bagi manusia, banyak sekali gelombang pelajar Indonesia yang mencari ilmu hingga ke luar negeri. Bukan sebuah dosa kok kuliah ke negeri orang, asalkan kamu punya komitmen untuk kembali ke Indonesia dan mengabdi di negeri sendiri. Kira-kira, apa ya alasan kebanyakan orang memilih kuliah ke luar negeri?
Mengapa Kuliah di Luar Negeri?
Salah satu alasan paling kuat mengapa banyak pelajar memilih untuk mencicipi pendidikan di luar negeri adalah, karena jelas-jelas kualitas kurikulum, dosen, laboratorium dan sarana penunjang yang terkait dengan jurusannya memang lebih baik. Selain itu, di dunia ini kita punya beberapa tools untuk melihat ranking kampus se-internasional, misalnya THE (Times Higher Education), QS world university rankings, dan webometrics. Dari sana kita bisa melihat ranking kampus dunia. Namun, perlu diingat ya, bahwa bisa jadi peringkat berdasarkan jurusan berbeda dengan hasil peringkat berdasarkan universitas. Dengan adanya tools tersebut, kita bisa tau kualitas pendidikan di kampus seberang dan menjadi dasar keputusan kita sebelum terbang ke negeri tetangga.
Alasan lain kuliah di luar negeri adalah adanya pengalaman yang lebih banyak dibanding kuliah di Indonesia. Sebut saja network atau jaringan kenalan, tentu saja kenalan kita akan lebih luas. Entah secara professional maupun personal, sehingga akan semakin memudahkan kita kalau suatu waktu membutuhkan link untuk media, jurnal ilmiah, kompetisi, pekerjaan, riset atau sekadar jalan-jalan ke negara lain. Tentunya perbedaan budaya dan bahasa dengan Indonesia akan mengajarkan lebih banyak hal pada pelajar yang ada di luar negeri.
Terakhir, dan sebaiknya ini hanya menjadi bonus. Namun tidak sedikit orang yang memilih kuliah di luar negeri hanya karena gengsi. Biasanya, ini terjadi pada anak-anak yang memang terlahir dari keluarga berada, dan memang tersedia fasilitas untuk kuliah ke luar negeri. Tapi sebaiknya, gengsi ini tidak menjadi dasar kuliah ke negeri orang. Karena hidup dan kuliah di luar negeri tidaklah mudah, butuh energi besar yang pondasinya bukan sekedar gengsi, melainkan niat untuk mencari ilmu dan menggunakannya di Indonesia.
Persiapkan Englishmu di Kampung Inggris
Sudah menjadi rahasia umum bahwa salah satu syarat kuliah di luar negeri baik itu negara berbahasa inggris atau bukan, umumnya membutuhkan sertifikat bahasa inggris yang dikeluarkan oleh dua penyelenggara ujian bahasa inggris standar internasional, TOEFL dan IELTS. Contohnya saja, di Australia. Tanpa adanya sertifikat IELTS, sangat kecil kemungkinan kamu diterima di sana. Atau bahkan tidak bisa sama sekali. Karena TOEFL dan IELTS merupakan ujian yang betul-betul menunjukkan kemampuan english kita. Di luar negeri, seperti Eropa, Australia, Jepang, atau bahkan negara ASEAN, biasanya menyelenggarakan kelas internasional dengan bahasa pengantar bahasa inggris. Lantas, bagaimana kalau kita mau kuliah ke luar negeri sedangkan tidak memenuhi standar TOEFL dan IELTS? Nah, oleh karenanya perlu beberapa persiapan sebelum kuliah ke luar negeri, yaitu persiapan bahasa inggris.
Mengapa kampung inggris? Di kampung yang terletak di Kabupaten Kediri ini, terdapat lebih dari 100 lembaga kursus bahasa inggris yang menyediakan beberapa program belajar. Banyak lembaga yang menyediakan program persiapan TOEFL dan IELTS. Bahkan, kalau kamu buta sekali dengan dua tes tersebut, kampung inggris kediri juga menyediakan program intensif yang dimulai dari awal hingga menuju materi TOEFL dan IELTS. Salah satu contohnya adalah di LC Kampung Inggris, yang menyediakan paket belajar bahasa inggris selama tiga bulan mulai dari basic hingga TOEFL. Selain banyak pilihan, kampung inggris kediri yang telah dinobatkan menjadi kampung wisata edukasi ini juga terbilang memiliki harga yang terjangkau jika dibandingkan dengan lembaga kursus di kota-kota besar.
Biaya lengkap kursus di kampung inggris, baca selengkapnya di: Biaya 1 Bulan di Kampung Inggris Tahun 2016
Selain persiapan TOEFL dan IELTS, kampung inggris memiliki keunikan tersendiri, yaitu budaya ngobrol inggris dimana-mana. Di kelas, di kosan, di warung makan, di jalan, dan sebagainya. Dengan adanya atmosfer yang kental, kampung inggris menjadi fasilitas yang tepat bagi mereka yang akan terbang mengenyam pendidikan ke luar negeri. Kampung inggris seperti miniatur negara lain yang bahasa pengantarnya bahasa inggris. Bahkan, banyak camp kampung inggris yang mengaplikasikan area wajib berbahasa inggris 24 jam. Alhasil, semua siswa di kampung inggris menjadi terbiasa ngomong inggris, dan mereka lebih siap menghadapi suasana luar negeri yang semuanya betul-betul menggunakan english ala native speaker.
Nah itu dia saran dari kami bagi kamu yang akan kuliah ke luar negeri, siapkan englishmu di kampung inggris. Sekali lagi, semua adalah pilihan. Bahkan, bagi kamu yang kuliah di universitas di penjuru Indonesia, wajib bisa berbahasa inggris untuk kepentingan membaca text-book berbahasa asing, menulis jurnal bahasa inggris, korespondensi dengan peneliti dari luar negeri, dan lain sebagainya. Yang terpenting adalah, tetap belajar dimanapun itu ^_^
