Kursus Bahasa Inggris di Pare – Mungkin Anda pernah berpikir mengapa bahasa inggris menjadi sangat penting untuk dipelajari. Dengan masuknya bahasa inggris sebagai salah satu mata pelajaran utama di sekolah, juga banyaknya lembaga kursus bahasa inggris yang bermunculan menunjukkan bahwa bahasa inggris sangat perlu dipelajari. Bahasa inggris memang tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia, namun saat kita berada di luar negeri, maka bahasa pengantar internasional yang digunakan adalah Bahasa Inggris. Bahasa inggris mempermudah komunikasi kita di negara-negara baik yang berbahasa asli inggris maupun tidak.
Bahasa Inggris Menjadi Tren Dunia
Bahasa inggris menempati urutan nomor 4 sebagai bahasa yang paling banyak penuturnya. Sedangkan peringkat pertama bahasa dengan penutur terbanyak adalah bahasa mandarin. Namun mengapa bahasa inggris menjadi bahasa internasional? Hal ini dikarenakan bahasa inggris menduduki peringkat pertana sebagai bahasa yang paling banyak digunakan secara luas berdasarkan negara, terlepas dari penutur asli atau bukan. Artinya, di berbagai negara seperti Amerika Serikat, United Kingdom, Kanada, Singapura, Australia dan Malaysia menggunakan bahasa inggris untuk percakapan sehari-hari. Inilah mengapa ada kebanggan tersendiri jika kita bisa berbahasa inggris aktif, kita bisa berbincang dan mencari teman baru dari ratusan juta orang di seluruh dunia. Dan tentunya bahasa inggris juga memudahkan kita saat berada di luar negeri.
Selain itu, salah satu bahasa tertua di dunia ini juga digunakan sebagai bahasa tulisan di berbagai jurnal dan artikel. Karena pada awalnya negara asal bahasa ini, britania, merupakan negara maju dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat. Hal ini terlihat dari inovasi dan penyebaran ilmu sains yang banyak dari negara barat. Sehingga banyak penelitian yang menghasilkan jurnal dan artikel ilmiah yang dipublikasikan menggunakan bahasa inggris. Kemajuan ilmu pengetahuan suatu negara tampaknya dapat diukur salah satunya dengan membandingkan jumlah jurnal terakreditasi berbahasa Inggris dengan jurnal berbahasa lain. Bukan hanya bahasa tulisan di bidang akademik, bahasa inggris juga merambah tulisan-tulisan yang berada di setiap kemasan produk komersil, misalnya alat elektronik, makanan, fashion, kendaraan bermotor, dan lain-lain. Penggunaan bahasa inggris seolah-olah menjadi wajib jika ingin mengikuti perkembangan zaman.
Tren pengunaan bahasa inggris juga semakin menguat saat film hollywood dan lagu-lagu yang tentunya berbahasa inggris mulai tersebar luas ke seluruh dunia. Dengan kemampuan bahasa inggris, kita bisa lebih mudah memahami isi lagu dan film berbahasa inggris. Meskipun sudah tersedia juga subtitle bahasa indonesia, namun ada kebanggaan tersendiri ketika dapat mengetahui isi film hollywood berdasarkan kemampuan bahasa inggris kita sendiri. Dalam urusan bisnis pun bahasa inggris menjadi bahasa pengantar klien antar negara, meskipun keduanya bukanlah english native speaker atau penutur asli bahasa inggris. Atau bagi pelajar yang hendak melanjutkan studi ke luar negeri, bahasa inggris paling tidak dibutuhkan untuk komunikasi dengan pembimbing, pendaftaran kuliah dan syarat beasiswa. Menjadi mahasiswa indonesia yang belajar di negara asing, tentu membutuhkan bahasa inggris sebagai alat komunikasi utama. Tanpa kemampuan bahasa inggris aktif, kita mungkin kesulitan mengikuti pelajaran, karena buku ajar, kelas, diskusi, konsultasi, dan presentasi, semuanya menggunakan bahasa inggris.
Belajar Bahasa Inggris
Mempelajari bahasa asing yang notabene bukan bahasa asli kita merupakan hal yang tidak mudah. Banyak orang mengaku kesulitan belajar bahasa inggris padahal sudah menempuh pendidikan sejak SD hingga kuliah yang di dalamnya terdapat mata pelajaran bahasa inggris. Salah satu kendala dalam belajar bahasa inggris adalah intensitas yang sedikit, padahal bahasa merupakan keterampilan yang harus sesering mungkin diasah dan digunakan. Pembelajaran bahasa inggris dengan intensitas satu kali pertemuan selama seminggu dirasa sangat kurang, terutama jika ingin menguasai speaking. Solusi terbaik dalam belajar bahasa inggris yaitu dengan belajar secara intensif.
Selain mengikuti kursus reguler dengan intensitas pertemuan satu hingga tiga kali seminggu, belajar bahasa inggris secara mandiri atau otodidak sebetulnya dapat meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, tentunya jika dilakukan secara rutin setiap hari. Namun belajar mandiri juga memiliki kekurangan, yaitu tidak adanya partner untuk belajar. Partner atau teman untuk belajar bahasa inggris penting untuk saling mengoreksi dan lawan bicara saat latihan speaking.
Kampung Inggris Pare: Solusi Kursus Bahasa Inggris
Kampung Inggris merupakan pilihan lain untuk belajar bahasa inggris. Ribuan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia telah mengenyam pendidikan informal di kampung inggris. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar atau mahasiswa yang hendak melanjutkan studinya ataupun ingin mencari pekerjaan. Di kampung yang berlokasi di Pare, kabupaten Kediri ini terdapat ratusan lembaga kursus bahasa inggris dengan berbagai kelebihan dibandingkan lembaga kursus reguler di kota-kota besar, jadi Anda dapat memanfaatkan waktu untuk mengasah keterampilan bahasa inggris Anda disini. Berikut ini empat alasan mengapa banyak orang memilih belajar di kampung inggris:
1. Sistem Belajar yang Intensif
Berbeda dengan lembaga kursus reguler, lembaga kursus di kampung inggris menawarkan sistem pembelajaran dengan intensitas pertemuan satu hingga tujuh kali dalam sehari, dan lima hari selama seminggu. Belum lagi kampung inggris memiliki asrama atau camp yang juga memiliki program belajar bahasa inggris. Seperti lembaga kursus LC Kampung Inggris yang memiliki paket pembelajaran intensive 7 pertemuan sehari selama senin hingga jumat, ekstra program, dan bimbingan dari tutor camp. Siswa yang belajar di kampung inggris diharapkan bisa mendapatkan ilmu baru bahasa inggris sekaligus mempraktikannya selama berada di camp, sehingga secara otomatis, lambat laun kita akan mahir berbicara bahasa inggris.
2. English Area
Terdapat dua pilihan penginapan untuk siswa di kampung inggris. Pertama, kost biasa yang umumnya hanya menyediakan fasilitas tinggal sementara. Kedua, camp yang dikelola oleh lembaga kursus. Berbeda dengan kost di kampung inggris, camp menyediakan fasilitas tinggal dan juga program english area. Siswa di camp diharapkan dapat berbicara bahasa inggris selama berada di camp setiap hari. Sistem english area diterapkan agar para siswa dapat saling menstimulasi bicara bahasa inggris. Di LC Kampung Inggris, english area dilaksanakan secara bertahap, mulai dari semua siswa berbicara bahasa indonesia, campuran bahasa inggris-indonesia, hingga akhir program diharapkan siswa sudah memiliki kepercayaan diri untuk bicara bahasa inggris.
3. Suasana Kampung Inggris yang Nyaman
Kampung Inggris terletak di tengah pemukiman warga. Tepatnya berada di dua desa, yaitu desa tulungrejo dan desa pelem. Suasana perkampungan yang khas membuat belajar di kampung inggris serasa berada di ‘rumah’ sendiri. Selain itu, situasi di kampung inggris relatif lebih sepi dibandingkan daerah kota, oleh karena itu para pelajar bisa dengan nyaman belajar tanpa terganggu keramaian kota. Meski begitu, akses dari kampung inggris menuju kota pare tidak terlalu jauh. Siswa dapat mengunjungi kota pare dengan sepeda atau pun sepeda motor.
4. Biaya yang terjangkau
Biaya hidup di pare termasuk murah jika dibandingkan dengan kota besar. Hal ini berpengaruh pada murahnya fasilitas lain seperti kosan, makan sehari-hari, dan tentunya biaya kusrsus bahasa inggris. Contohnya saja untuk makan sehari-hari, para siswa di kampung inggris cukup mengeluarkan uang 6000 rupiah sekali makan dan bisa menikmati nasi beserta sayur dan lauknya. Dan jika beruntung, Anda bisa menemukan penjual nasi bungkus untuk sarapan hanya seharga Rp 2.500. Murah kan? ^_^
Untuk mengetahui biaya kursus di LC Kampung Inggris, baca selengkapnya di: Biaya Kampung Inggris Pare
Semoga info kurus bahasa inggris di Pare ini bisa membantu teman-teman yang sedang mencari info kampung inggris dan berniat mendalami bahasa inggris di sini. Sampai jumpa di Pare 🙂